Jul 26, 2011
My School is Greater than Yours
Promosi sekolah ... sejak SD.
Di tanah air belum pernah saya melihat promosi sekolah dengan memasang banner (spanduk) di sepanjang pagar atau pekarangannya macam ini. Namun di sini hal tsb adalah biasa. Ditambah lagi sekolah-sekolah top itu biasanya punya situs internet sendiri, lengkap lah promosinya.
Yang ditampilkan tergantung waktu tayang. Saat selesai kelulusan kelas 6, tentunya akan dipajang pencapai nilai UN siswa/siswi terbaik mereka (PSLE namanya). Bila saat penerimaan murid baru anak kelas 1 maka akan ditampilkan semua prestasi yg pernah dicapai spt gambar di sebelah ini. Hal ini juga berlaku untuk jenjang sekolah menengah dan berikutnya.
Informasi kehebatan sekolah juga ramai diperbincangkan oleh orang tua murid di forum diskusi online seperti di situs KiasuParents. Diskusi bebas mulai dari cara mendapatkan sekolah top, cara belajar praktis untuk mencapai nilai tertinggi, sekolah terbaik di dekat tempat tinggal mereka, dan 1001 tips yang diperlukan agar anak mereka mendapatkan yang ter ... dan ter...
Di Jakarta, yang saya tahu di zaman saya, info ini hanya selintas saja tampil di surat kabar atau berita angin dari guru, anak/ortu yg anaknya masuk ke sekolah top, atau tanya-tanya tata usaha sekolah. Biasanya info cara masuk sekolah tsb, uang pangkalnya, nilai NEM minimum, dan bagaimana peluang lulusannya diterima PMDK atau jebol PTN. Namun sejalan dengan perkembangan informasi digital dan makin banyaknya guru muda yang *punya waktu luang* untuk mengupload berita sekolah, maka makin banyak juga info2 aktual seperti passing grade untuk masuk sekolah, nilai UN setiap tahun, berapa alumni yang jebol masuk PTN, dll di situs sekolah. Surat kabar dan media internet juga makin rajin memberitakan prestasi-prestasi sekolah yg luar biasa spt berpartisipasi dlm olimpiade bidang studi nasio/regio/internasional. Jadi sudah tampak peningkatan dengan dipakainya internet spt yg dpt dilihat dari situs sekolah Tanus , Smundel Jakarta atau situs guru sekolah tsb (mis. Smundel) yang up-to-date.
Namun ada satu hal lagi yg saya perlu ... transparansi pemasukan dan pengeluaran sekolah. Hal ini saya rasakan penting karena makin lama sekolah makin mahal saja. Orang tua dan siswa hanya bisa pasrah menerima uang masuk 8 digit atau SPP 7 digit rupiah tiap bulannya. Apa sebuah sekolah unggulan (negeri) HARUS mahal ? Apalagi jika dikatrol utk menjadi RSBI atau Int'l school dengan Cambridge A-level certification.
No comments:
Post a Comment