Rindu mendengar adzan di negeri yang jauh. Tiap fajar sekitar pukul 0530 pagi, terdengar panggilan subuh dari balik jendela hotel. Dini hari yg dingin membawa alunan suara muadzin sejauh dua kilometer, mengantar minda ini bertemu dengan orang2 yg dicintai mama, papa, istri, adik, kakak dan saudara saudari yg kucintai dimanapun berada. Allah Maha Besar yang telah mempersatukan hati kita dimana saja dengan Iman dan Islam. Rasulullah SAW yang memimpin untuk berjalan di jalan yg benar dan menghindarkan diri dari kesia-siaan semenjak kita mengenal apa itu perjuangan dalam mengarungi bahtera kehidupan. Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala 'aliihi waashabiihi ajmaa'in.
Adzan yg sama dimanapun berada, baik 1432 tahun y.l, setahun yg lalu atau hari ini, insya Allah senantiasa berkumandang di muka bumi ini. Menyatukan hati untuk menggapai ridha Allah, tabah dan sabar menjalani kehidupan, dan berharap akan surga Nya.
Semoga Allah menerima ibadah, amal baik, dan mengampuni dosa dari dua saudari kami di sini:
- Alia P. Nur (16 Des 2010)
- Raphita Sari (17 Nov 2010)
Semoga keluarga (terutama suami dan kedua orang cahaya mata) yg ditinggalkan diberi ketabahan dan bimbingan selalu oleh Nya.
Mengiringi doa dari jauh
(BLR 10 Muharram 1432)
*foto mesjid jami' yg ada 2 km di kiri hotel
No comments:
Post a Comment