Namun apakah kita harus menghindar dari plastik sebagai wadah makanan dan minuman sehari-hari. Tentu saja tidak perlu, banyak manfaat plastik yang jauh mengungguli mudharat nya (kerugian). Secara umum plastik dan turunannya adalah tahan terhadap proses oksidasi (seperti logam yang berkarat), kuat, fleksibel, ringan, dan proses produksi dan distribusinya lebih murah energi dibanding logam. Level racun yang terkandung dalam plastik (yang sudah menyatu saat pembuatan wadah) adalah fakta. Namun berapa persentase kontaminasi yang dibutuhkan sampai ia dinyatakan sebagai racun yang berbahaya untuk tubuh (ambang batas) ? Tentunya konsumen perlu diberitahu resiko pemakaian wadah plastik tersebut dengan format pertanyaan umum seperti:
- wadah ini baik utk berapa kali pemakaian ?
- untuk berapa lama waktu penyimpanan ?
- cocok untuk dipakai menampung air panas atau dingin (pada suhu berapa ?)
- apa cocok untuk dipakai menyimpan jus buah (kadar asam tinggi), minuman berkarbonat (kola), kopi panas, ASI ?
- apa aman untuk menyimpan makanan/minuman di bawah terik matahari ? di dalam mobil yang gosong di bawah terik matahari ?
- apa aman dicuci dengan sabun, sikat, air panas ?
- apa aman dipanaskan dalam microwave ?
- bila berubah warna, penyok, apa masih layak dipakai ? dll.
Sudah hampir tiga tahun ini sejak kembali ke Singapura, kami "terpaksa" merumahkan botol metal (aluminium) SIGG kami. Alasan klasik, botol ini agak berat dan lebih sukar dibersihkan karena tak transparan. Alasan lain karena kami memperoleh beberapa botol plastik berkode segitiga 7 gratis di sini :-) What !!! A triangle seven ? Kalau kejadiannya dulu sih tak bakalan kaget, namun sekarang hanya kode "5" atau "4" yang aman menurut hafalan kepala kami. Botol minum polikarbonat dengan kode 7 dipercayai dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hmmm … mudah-mudahan bocoran BPA tadi belum melampaui ambang batas yang dapat merusak tubuh :-(
Langkah pencegahan langsung dilakukan. Kami kembali menggunakan si botol tangguh SIGG tadi untuk menampung 600ml minuman. Botol SIGG ini memang kuat dan tak banyak berubah penampilannya sejak dibeli empat tahun lalu. Satu hal lagi ia hanya sedikit lebih berat dibanding botol minum plastik 500 ml berkode segitiga 7. Pemakaian wadah metal untuk tempat makan dan minum sebenarnya sudah dilakukan orang sejak dulu, lihat saja desain cerek/teko, termos air panas, rantang, panci stainless steel, dll di dapur. Memang metal lebih aman meski ada resiko bocor, berkarat, atau mengandung zat-zat tambahan yang berbahaya seperti Pb, Cd, Hg, dll.
A tribute to SIGG

Semangat memakai kembali (reuse) inilah yang amat diperlukan saat ini. Meski sebagian botol-botol plastik air mineral dapat didaur ulang (recyclable PET), namun hal itu tetap saja membutuhkan energi yang luar biasa dalam prosesnya. Tambahan lagi dengan pemakaian komponen-komponen aditif (misalnya untuk membuat wadah plastik yang bening atau berwarna, lentur, lebih kuat, dll) yang tak dapat dipergunakan kembali dan hilang sebagai limbah atau bergabung dengan asap polusi CO2 ke atmosfir. Menurut laporan American Recycling Institute, di Amerika Serikat hanya sekitar 15% botol PET yang dapat didaur ulang dan selebihnya berakhir di penimbunan sampah yang membutuhkan 1000 tahun untuk hancur total. Semakin tinggi tingkat konsumsi botol PET di dunia maka semakin banyak energi yang terbuang untuk memproduksi, mengangkut, dan mengelola limbah/polusinya. Sebagai botol yang tangguh ternyata botol SIGG juga 100% dapat didaur ulang tentunya kembali sebagai aluminium.
Empat kelemahan SIGG
Empat kelemahan yang kami perhatikan hingga hari ini: Pertama karena bentuknya yang kokoh sehingga terkesan tidak fleksibel dan menimbulkan nyeri kalau bertubrukan dengannya. Kedua, karena wadahnya tak transparan maka tidak mudah untuk mengira isi botol saat akan

Nah apakah ini saatnya penikmat air mineral dari botol plastik beralih ke botol metal ? Tidak lebih berat dari botol polikarbonat, lebih aman dipakai berulang kali, dan ramah terhadap lingkungan. Namun tidak sebarang botol metal ya ... perlu berhati-hati juga dengan produk tiruan atau produk yang berharga murah namun tidak aman (seperti buatan Cina bermerek Alpine Design). Sayangnya di tempat-tempat makan Singapura banyak peringatan, you can not bring outside food or drink here meskipun sudah dibawa dengan botol merek terkenal :-) Mohon maaf kalau tulisan ini lebih terkesan pada promosi produk SIGG, tapi kami yakin ini adalah produk yang baik dan tahan lama.
thanks atas info SIGG nya ya. Di Indonesia ga ada ya distributornya?!
ReplyDeletemakasih atas infonya.
ReplyDeletemau tanya kira2 SIGG cocok nggak ya sebagai pengganti galon dispenser???