Rasanya tiada doa universal selengkap dan sejujur ini.
(1) Pertama belajar dari buku Pelajaran Shalat sewaktu SD, pasti masih ingat semua.
Ini doa paling populer terutama tiap khatib menutup khutbah Jumat (krn merupakan salahsatu rukun di akhir khutbah kedua). Bagi anak laki2 ini ini artinya Last Call, sambil kucek-kucek mata, mengumpulkan nyawa dari tertidur saat khutbah.
Allahummaghfir lil mu'minina wal mu'minaat wal muslimiina wal muslimaat, al-ahyaa-i minhum wal-amwaat
Ya Allah berikanlah ampunan bagi orang mukmin pria dan wanita, orang
muslim pria dan wanita, baik yang masih hidup atau yang telah wafat.
(2) Lalu ada doa yang lebih spesifik yang diajarkan pada kita, mengambil contoh dari keagungan persaudaraan golongan Anshar dan Muhajirin saat hijrah.
Doa ini dilantunkan sahabat Anshar yang meminta kepada Allah dijauhkan dari rasa dengki kepada saudara Muhajirin yg lebih dahulu beriman dibanding mereka.
Rabbanaghfir lana wali ikhwaaninalladzina sabaquuna bil imaani walaa taj'al fii quluubina ghillal lilladinna aamanuu rabbanaa innaka rauufurrahiim (kutipan al Hasyr 10)
Ya Tuhan kami! Ampunilah kami dan saudara saudara kami yang telah mendahului kami dengan iman dan janganlah Engkau jadikan di dalam hati kami rasa dengki kepada orang-orang yang beriman, ya Tuhan kami, Sesungguhnya Engkau adalah Maha Penyantun, Maha Penyayang.
Mengapa kita perlu mendoakan saudara-saudari seiman tanpa pusing apa mahdzab nya. Ini beberapa dasarnya.
Di dalam al Quran surat Muhammad ayat 19 " ... dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan...".
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda' ra., bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata Aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan".
Sapujagat, mudah dan tidak eksklusif :-)
Kalau mau dibuat eksklusif, yah diniatkan doa ini untuk muslim ahlul sunnah wal jama'ah, baik yang masih hidup dan bagi yg telah tiada dimana sebelum wafatnya dalam keadaaan berserah diri pada Allah.
Allah pemegang kuasa tunggal untuk memberi ampunan sedangkan sebagai mahluk Nya kita hanya dapat berdoa. Baik sendiri atau "tolong menolong". Yuk saling mendokan kebaikan, minimal dengan dua doa di atas, semoga kebaikan itu tercurah bagi yg mendoakan sesuai hadits di atas.
Tentunya bahagia melihat seramai mungkin jamaah muslimin dan muslimat reuni di ar-Raudhah, taman-taman syurga, Amiin.
*catatan: diedit dari kiriman di milis IMAS
Mudah2an Allah menjauhkan kita dari sikap dengki dan melaknat orang lain terutama mereka yg telah berjasa menyampaikan Islam hingga sampai kepada kita sekarang.
No comments:
Post a Comment