http://www.artikata.com/arti-350700-sertu.html
Saya baru tahu hari ini gara2 beberesih gudang bawah tanah dan ketemu buku berdebu yg diberi tetangga dua tahun lalu. Kata ini sangat kompak (concise), cukup lima huruf utk menerangkan sebuah term dlm bersuci.
Buat orang Islam, tanah dipakai pada step terakhir ritual bersuci jika dijilat anjing. Wabil khususi kita yg bermazhab Syafi'i , jangankan air liurnya, badan, rambut, kotoran, dan keringat anjing adalah najis. Yang pasti kalau ia basah, kudu dibersihkan 7x air + tanah sebab ia najis berat --> mugalladhah. Berbeda dgn mazhab Hanafi/Maliki yg mengenal liur atau mulut anjing sj yg zona najis berat.
Kadang saya malas duduk di kursi2 di taman krn sering melihat pemilik anjing membiarkan anjingnya ikut duduk/tiduran di sana. Dulu waktu punya jiran2 bule, juga malas duduk di sofa mereka, krn sudah nampak rambut2 putih mengkilap yg berserakan di atas sofa/karpet.
Di google keyword ini, hasilnya tak banyak, tapi salahsatu nya adalah yg ini nih:
Sabun Sertu
Ada sabunnya, sertu memang seru :-)
Sabun sertu, inovasi jiran yg menangkap peluang bisnis. Sudah di endorse ulama sana pun. Buat saya ingat orang2 di Jepun yg berendam di dalam tanah atau timbunan pasir di dekat pemandian air panas. Utk tujuan kesehatan, kecantikan, mengobati sakit kulit, dll. Ada juga salon yg pakai master tanah liat.
Berarti 15 abad yg lalu, Allah sudah memberi clue pada umat Islam bahwa tanah liat yg
biasa diinjak-injak itu,
- yg membuat kesal kalau nempel di sol sepatu krn langkah jadi berat,
- yg membuat lantai sekolah kotor di kala musim hujan,
- yg membuat mobil blepotan jika melindasnya di kala basah,
- dianggap tanah yg kurang subur krn tak banyak tanaman yg dpt hidup dengan media itu
Di Singapura dapat dibeli di Darul Arqam Geylang katanya.
Semoga bermanfaat !
*berawal dari diskusi bersama sahabat2 IMAS
No comments:
Post a Comment