Apr 30, 2011
Shortcut
Shortcut atau jalur pintas seperti di foto ini adalah pemandangan biasa di lingkungan perumahan. Pengelola daerah (pemerintah) sudah hafal perilaku manusia di sini turun temurun. Penduduk pekerja keras yang mau praktis, serba cepat, apapun diterabas, apalagi ini hanya rumput pendek.
Benar, awalnya kawasan ini rumput semua, namun hari demi hari nampaklah ada jalur di tengahnya. Jejak langkah manusia yg membuat rumput2 di jalur tsb merunduk atau mati. Sudah dapat dipastikan orang2 yg tinggal di blok rumah di sebelah kiri atau datang dari sebelah sana yg ingin lebih cepat sampai ke halte bus yg ada di ujung jalan ini. Lama-lama rumputnya terkikis habis dan tinggal tanah saja. Jalur tanah pun bertambah lebar krn semakin banyak penduduk yg mondar mandir lewat jalur pintas ini.
Tentu pemandangannya jadi jelek, sementara nasib rumput semakin tak jelas karena langkah-langkah orang semakin tak beraturan. Krn tanah yg diinjak, akhirnya jalur normal yg dibuat rapi plus diberi atap akan kotor terkena tanah yg lengket di alas kaki. Lalu dibuatlah anggaran utk membuat permanen jalur pintas tadi, di semen dan diberi pembatas, selebar 2-3 pejalan kaki sehingga mereka dapat berpas-pasan tanpa harus bersinggungan.
There is a time if you can't beat your enemy, join them :-)
No comments:
Post a Comment