Apr 16, 2020

Untuk Menolong, Bukan Ditolong



Peliharah (hak-hak) Allah, niscaya ia akan memelihara engkau. Peliharalah (hak-hak) Allah, niscaya engkau akan mendapati-Nya mendukung kalian (HR)

Sesungguhnya Allah swt Maha Kaya dan Maha Bijaksana. Di jalan ini, kami tidak melihat saudara yang kehidupannya terpuruk dan hancur akibat banyak mendermakan ilmu dan pikirannya untuk menda'wahkan masyarakat bila dilakukan dengan niat ikhlas. Di jalan ini, kami juga tidak menyaksikan seseorang yang terlantar karena kesibukannya memperhatikan dan memikirkan da'wah.

Andaikan kondisi itu terjadi, maka hal tersebut lebih merupakan ujian yang bukan berarti kehancuran, namun justru sebaliknya menjadi jembatan yang akan mengantarkan kondisi yang lebih baik. Atau, mungkin pula kondisi itu merupakan peringatan Allah swt akan sikap-sikap kami yang tidak seimbang dalam menjalankan kehidupan ini. Ketidakseimbangan yang mungkin dilakukan sehingga ada hak-hak kehidupan lain yang terabaikan. Lalu Allah meluruskan dan menuntun kami untuk berjalan dengan keseimbangan.

Kami mengerti betapa banyak permasalahan yang secara rasio tidak mungkin terjadi, tapi pada akhirnya terjadi karena pertolongan dan bantuan Allah swt yang turun karena bantuan yang kami berikan kepada orang lain. Dan bantuan paling berharga untuk orang lain, adalah membantu mereka mengenal dan tunduk kepada Allah swt.

Muhammad Lili Nur Aulia

Jan 27, 2020

Berdebat di era Medsos (3)

Merenungkan arti ayat Qs al Ankabut 46, membuat saya berfikir apa dapat menerapkannya dalam kaidah debat di era medsos yang ternyata tak mereda selepas saya menulis judul ini sekitar setahun yang lalu. Arti ayat tersebut "Dan janganlah kamu berdebat dengan ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri".

Jan 17, 2020

Dua kali berlari

Selasa 14 Januari lalu adalah petang yang meletihkan karena terpaksa berlari serius dua kali. Berlari yang tidak seharusnya jika saja keluar dari kantor lebih awal lima menit. Tujuan mulia untuk reward yang lebih besar perlu perencanaan matang dan dilakukan.

Itulah saat harus sprint 150 meter mengejar bus 133 karena lift turun dari lantai 7 kantor menuju lobby terasa begitu lambat. Ada lima halte yang harus dilalui sebelum berhenti di halte dekat masjid Sultan (sekitar 100 meter kurang lebih). Berjalan cepat setelah turun dari bus karena jam di tangan telah menunjukkan masuknya waktu Magrib lima menit yang lalu. Benar saja, mendekati persimpangan jalan, terdengar hayyaa 'alash shalaaah. Lari lagi :-)

Sigap berwudhu dan menaiki anak tangga masjid. Alhamdulillaah imam (Ulul Azmi al Hafidz) hampir menyelesaikan lantunan al Fatihah merdu di raka'at keduanya.

Alhamdulillaah masih diberi rezeki ikut berjamaah petang itu.
Andaikan saja ... lima menit lebih awal, tentu lengkap tiga rakaat petang itu bermakmum.

Sep 25, 2019

KB Ragunan

FourS menjejakkan kaki pertama kali di kebun binatang Ragunan saat liburan sekolah September lalu. Buat saya mungkin sudah 40 tahun yang lalu :-) Kondisi KB yg cukup baik, bersih, dan tertata rapi. Menyempatkan juga mampir di ajang wahana permainan anak" murmer dengan tiket Rp. 5000 satu wahana. Karena kami datang di hari kerja (hari Jum'at) makanya cukup sepi.

Jun 30, 2019

FourS lewat Pekanbaru



Pengalaman pertama untuk FourS dan pengalaman kedua buat kami. Keputusan untuk pulang hari raya 1440 H (2019) ini memang terlambat. Karena satu dan lain hal kami akhirnya memutuskan untuk pulkam, terutama karena tahun ini adalah terakhir kali jadwal cuti anak sekolah bertepatan dengan hari raya idul fitri.Tahun depan idul fitri hadir sebelum cuti sekolah. Nah bagaimana untuk sampai ke kampung ? Tiket pesawat sudah pasti mahal dan banyak maskapai yang sudah full seat (via BTH/Batam). Untuk terbang lewat KUL pun kami tidak berminat karena pengalaman tahun lalu, meletihkan karena lama dan transfer yang sesak di LCCT (bandara AA di KUL). Belum lagi krn Elwis tak suka dua kali naik pesawat, trauma diombang ambing di atas :-)