Keterkejutan ini berbeda dibandingkan saat kami umrah Juni 2005 di Madinah. Saat itu azan, yg kami kira sudah Subuh, justru terdengar lantang satu jam sebelum jadwal sebenarnya. Rupanya itu tradisi di Masjid Nabawi, utk membangunkan jamaah menegakkan qiyamul lail.
Hari2 esoknya saya usahakan menunaikan Subuh setelah azan krn tentunya lebih tepat mengikuti masjid setempat. Selain utk menghindarkan keraguan bahwa saya shalat terlalu awal, toh di luar sana langit masih kelam. Setelah ada kesempatan untuk mengunjungi masjid lokal di bbrp tempat di sini dan memfoto jadwal shalat (shalat disebut Namaz dalam bahasa Urdu) yg terpajang di mesjid barulah dapat dijelaskan.
Bahwa memang terjadi perbedaan sekitar 30 hingga 60 menit dari jadwal yg didapat dari internet, baik dari azan islamicfinder maupun applikasi Accurate Times yang dibuat Mohammad Odeh (Islamic Crescents' Observation Project, Juni 2010), dengan jadwal yg dipakai di masjid. Hal ini juga terjadi utk shalat2 lain kecuali shalat Maghrib. Selalu mundur setengah hingga satu jam dari jadwal yg ada pada saya.
- Utk shalat Jumat, ini mirip dengan praktek shalat Jumat di masjid2 yg diurus orang India di Singapura (macam masjid Angulia di Little India atau Maulana Ibrahim di bawah gedung UOB Raffless Place), yaitu mundur satu jam dari jadwal MUIS. Biasanya ada seorang ustadz yang akan mengisi ceramah selama satu jam dari jadwal "normal" hingga azan shalat Jumat dikumandangkan. Selanjutnya jamaah menunaikan shalat sunnah qabla Jumat, lalu khatib naik mimbar utk khutbah (bukan ceramah). Khutbah ini biasanya singkat, kombinasi 7 + 3 menit alias 10 menit.
- Utk shalat Zuhr, azannya molor 1 jam. Berbeda dengan di Singapura dimana azan nya mengikuti jadwal internet/MUIS namun pelaksanaan shalata berjamaah nya 30 menit kemudian. Menurut saya ini hanya untuk menunggu jamaah berkumpul, dapat dimaklumi untuk memberi toleransi bagi orang2 berkumpul dari rutinitas kerja harian.
- Utk shalat Ashr terjadi dua versi. Mengikut mazhab Syafii maka kita shalat sesuai jadwal yg dipakai di internet/MUIS sementara mengikut mazhab Hanafi (mayoritas di India ini) maka waktu Ashr itu satu jam kemudian.
- Utk shalat Isya, waktunya mundur satu jam. Ini saya pun tak tahu alasannya, padahal azan Maghrib nya kan tepat waktu :-)
catatan:
jadwal shalat di sebelah kiri atas dari islamic finder, kiri bawah dari masjid kecil dekat hotel, dan sebelah kanan diambil dari masjid jami terbesar di pusat kota (KR Market).
No comments:
Post a Comment