Tanpa terasa ajang silaturahim terbesar IMAS sepanjang tahun ini telah berulang untuk kesebelas kalinya. Dimulai di tahun 2006 saat masjid an Nahdhah baru diresmikan hingga kami melaksanakannya kembali tanggal 26 Juni kemarin. Apabila ada anak anggota IMAS yang hadir saat masih bayi di kali pertama acara ini maka jika ia hadir kembali tahun ini maka ia sudah mempersiapkan diri untuk
PSLE (ujian lulus SD). Kalau saya tak salah ingat sudah tiga periode duta besar selama buka bersama ini diadakan. Dimulai di era
pak Wardhana, dilanjutkan
pak Andri Hadi (2012 - 2015), dan kini pak I Gde Ngurah Swajaya.
Sudah dua tahun ini alhamdulillaah sudah nampak bbrp posisi panitia yg diisi oleh generasi muda IMAS terutama yang sudah bersekolah di Sec/Poly/JC. Belakangan ini memang sukar mencari kepanitiaan dari kawan-kawan mahasiswa karena jumlah mahasiswa muslim yg bersekolah di universitas lokal semakin berkurang. Selain peluang masuk yang makin kecil, semakin kecil pula tawaran beasiswa bagi mahasiswa S1 asing untuk bersekolah di NUS/NTU, apalagi SMU. Oleh karenanya acara ifthar tahunan ini melibatkan ibu-ibu / profesional termasuk mbak-mbak Hplrtis sebagai panitia inti. Mulai dari panitia acara (utama dan lomba anak), konsumsi, logistik, layout/dekorasi, dokumentasi, publikasi, dana,
usher/registrasi, dan transportasi, semuanya dikerjakan bersama. Kesibukan mulai terasa sejak minggu pertama Ramadhan.
Whatsapp/
Email internal grup dilanjutkan kopi darat pada dua minggu terakhir sebelum acara dibuat dirasakan amat perlu untuk kesuksesan acara ini. Pendanaan berasal dari para sponsor (Kbri, Dwp dan Bumn) dan kotak infaq.
Peluang amal jama'i yang terbuka lebar terutama pada hari H-1 dan hari H dimana perhelatan akan segera dilakukan. Kami berterima kasih pada pihak pengerusi masjid an Nahdhah yang selama ini bekerja rapat dengan IMAS untuk acara ini baik CEO, ustadz eksekutif, maupun pelaksana lapangan seperti en Seman, en Jamal, en Jalal. Tahun ini ifthar IMAS diberi nama JUADAH singkatan dari Jumpa Akrab di an Nahdhah. Pertama kali tahun 2013 hanya DuoS yg hadir dan di tahun ini hadir semua keempatnya. Sayang, hanya Shalih dan Sakinah yang tampil di pentas berfoto bersama :-)
 |
| Sambil menunggu taksi ke masjid |
 |
| Dcm (Ridwan Hassan), CEO an Nahdhah (ust Mohamed Ali Atan), Dubes (Ngurah Swajaya), ust Abdul Rahman |
 |
| Kakak dan uni bermain balon" dekorasi usai tikar ifthar digulung :-) |
No comments:
Post a Comment