Dec 27, 2013

Lokalisasi itu Sesat

Jika ada sebuah mall swalayan besar baru dibuka maka warung-warung kecil atau pasar rakyat di sekitar mall umumnya akan tutup karena tak mampu bersaing.

Namun jika lokalisasi yg dibuka maka TIDAK menjamin usaha-usaha warung penyedia jasa yang sama akan tutup. Malahan tambah marak karena argumen pengusaha: mengapa yang besar dibolehkan, sementara yg kecil dilarang. Seandainya ada lokalisasi, penyedia jasa berkelas mahal yang sudah ramai saat ini pun TAK AKAN mungkin dilarang.

Kesimpulan saya:
Ahok hanya menambah satu lokasi pelacuran baru yang lebih besar dan legal.

Gilanya, PGI membeli ide ini ?

Beda dengan MUI, Persatuan Gereja Indonesia Dukung Lokalisasi Pelacuran
(detiknews 27.12.13)

Dec 26, 2013

Memudahkan Tugas Istri

Hadits riwayat Muslim ini tentu sudah banyak yang mendengar. Namun bagi saya ada kekhususan tersendiri saat mendengarnya lagi dan lagi. “Satu dinar yang engkau infakkan di jalan Allah, satu dinar yang engkau infakkan untuk membebaskan budak, satu dinar yang engkau sedekahkan kepada orang miskin, dan satu dinar yang engkau nafkahkan kepada keluargamu (anak dan istri), pahala yang paling besar adalah dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu.” (HR. Muslim). Sedekah dalam konteks ini adalah nafkah lahir yang diberikan seorang kepala keluarga kepada anggota keluarga nya. Mencukupkan makan, minum, sandang (pakaian), dan papan (tempat tinggal) dengan sekuat kemampuan nya. Termasuk hal-hal lain yg sekunder dan dapat didiskusikan pemenuhannya seperti perhiasan, kendaraan, pengajaran anak, alat-alat rumah tangga yang dapat membantu, penyediaan khadimat (pembantu) dll.


Dec 25, 2013

Ucapan selamat yang tiada seorangpun meminta

Jika saya bilang selamat natal kepada teman yg berulang tahun tanggal 25.12 itu artinya sama dengan selamat milad/ultah/HUT untuk dia. Ini sangat tepat karena mengikuti arti asal kata natal itu sendiri.

Nov 27, 2013

[Ringan] Bebas Imunisasi Wajib

Alhamdulillah hari ini DuoS telah menyelesaikan rangkaian imunisasi yg diwajibkan pemerintah sini. Bermula dari suntikan vaksin 0.5 ml Hepatitis B (HEPB) pertama saat keduanya baru lahir di KKH. Lalu di hari kedua disuntik lagi 0.05 ml BCG di lengan kiri mungil mereka. Imunisasi selanjutnya berturut-turut sejak usia tiga bulan dilaksanakan di poliklinik Bedok, semacam puskesmas yg berlokasi tak jauh dari rumah, sebanyak tujuh penyuntikan. Bagusnya di poliklinik ini, waktu tunggu tak lama asalkan sudah buat janji (appointment) untuk kunjungan berikutnya dan gratis. Memang banyak orang tua lebih senang melakukan imunisasi di dokter umum bahkan di spesialis anak dengan tujuan agar dokter memeriksa juga kesehatan / perkembangan anak secara umum pada saat itu.

Oct 29, 2013

Segmen pasar seorang da'i

Dulu saya pernah menulis tentang upaya orang awam belajar agama Islam dan di sisi lain perlunya strategi yang tepat bagi seorang da'i dalam menjemput bola target dakwah yg dibidiknya. Awal bulan ini tiba-tiba seorang sahabat menuliskan status di dinding FB nya, "Ada seorang dai, kemana-mana naik mobil mewah, jam tangan mahal berhias berlian, sepatu dan jas jutaan rupiah. Menurutmu pantaskah dia berbicara tentang Umar yang kuat tapi sederhana ?" (Okt 10). Argumen beliau, dengan penampilan tersebut dakwah di kalangan bawah apakah kira-kira omongannya akan didengar. Sebagaimana Rasulullah Saw yg selalu tampil sederhana meskipun ia bisa tampil kaya raya jika mau.

Lalu saya berkomentar: Saat sang da'i memakai semua perhiasan dunia tsb, dia akan berdakwah di kalangan tsb. Topiknya mungkin bukan hidup sederhana, namun bagaimana membangun kejayaan ekonomi, penguasaan sumber finansial, penguasaan pasar, media, punya rumah sakit canggih dll yg selama ini dinikmati oleh mereka yg (maaf) belum muslim. Atau topik lain yg sudah pasti ... infaq, zakat, kontribusi orang kaya ke orang miskin, dll.

Di saat ia (terpaksa atau dipaksa) berdakwah ke kampung yg terbelakang scr ekonomi, maka ia perlu melepas sebagian perhiasan dunia tadi utk berbicara dgn bahasa kaum tsb. Mengapa terpaksa ... karena IMHO (sebaiknya) ada da'i lain yg memang punya segmen pasar di sana. Tidak semua da'i harus punya global market, ada juga yg pasar nya spesifik karena ia punya keahlian khusus di sana... market ABG, market seleb, anggota parlemen, saudagar, napi, mantan copet, drug abuser dll. Dalam hal ini tak ada yang mampu menandingi keahlian Rasulullah Saw yg mampu berdakwah di segmen apa saja.

Semua punya andil dan spesialisasi. Penonton tak perlu banyak komentar krn penonton tak pernah tahu berapa orang di segmen khusus tsb yg sudah berhasil jadi lebih Islami krn da'i profesional tsb. Tidak melulu orang miskin yg perlu tercerahkan dan hidup lebih Islami, semua kalangan berhak.

Sesama supir metromini dilarang saling mendahului :-)

Alhamdulillah seyogyanya di mana pun sang dai berada, ada batasan-batasan kepantasan yg wajib dipenuhi agar pesan yg ingin disampaikan dapat diserap dengan baik oleh jama'ah.

Oct 22, 2013

Twin Fighting

Badan bertambah besar, otak berkembang, dan jiwa pun dilengkapkan. Bulan-bulan baru dilalui dan mereka belajar mengenal apa arti sayang, marah, bersaing, dan akur kembali :-)

For the most part, twins and mutiples probably enjoy being together, but there will also be times of tension. Often, it begins in toddlerhood, when young children lack the communication skills to express their feelings and desires, and instead lash out physically. They may bite or pull the hair of their co-multiple.

Oct 18, 2013

Pemimpin dan yang Dipimpin

Pemimpin berkuasa bukan untuk mencari lawan, melainkan sedapat mungkin mencari teman banyak-banyak yang sevisi. Manusiawi jika tidak semua orang mau jadi teman dia.

Minimal di pemerintahan kita, seorang bos daerah harus bisa akur dan sinergi dengan bos keamanan dan bos hukum (trias politica). Namun tiga bos tadi dipilih juga bukan bertujuan untuk menjebloskan ramai anak buah nya ke penjara.

Sebagaimana kejahatan yang berjamaah, kebaikan harus punya jamaah dua kali atau bahkan dua ratus kali lipat.

Oct 4, 2013

Istri yang Ingin Tahu itu Baik

Punya istri shalihah yang sering mau tahu urusan suami itu bagus. Ia bertindak sebagai pengawas hidup yang paling dekat dengan suami di rumah. Bersabarlah menghadapi pertanyaan dan keingintahuannya.

Mendengar berita ini saya aneh. Ditemukan dua travel bag biru dengan nominasi S$284.050, US$22 ribu , dan Rp1M pada kunjungan pertama di rumah tersangka. Lalu dapat lagi Rp2.7M dalam dua tas berbeda di kunjungan kedua. Pun di ruang kerja.

Oct 3, 2013

Nggak modal di zaman internet murah

Meneruskan tema yang sama dengan kelas-kelas online gratisan pada tulisan sebelumnya, kali ini saya menemukan dua aplikasi gratis yang lagi-lagi diperoleh dengan bermodalkan koneksi internet.

Beruntunglah mereka yang punya akses internet cepat, stabil, dan murah di tempatnya.

(1) Mau unduh film dari youtube agar dapat dimainkan secara offline tanpa bayar ada youtubeinmp4.
TOS yang tercantum di sana sederhana saja:
- Copyrighted material is not allowed to be downloaded.
- The downloads are requested by the user, please read about DMCA.
- Files downloaded from YouTubeInMP4.com are not allowed to be redistributed.
- All files are for your personal use only.
- Videos will deleted and banned immediately upon your request.

Kelas Cuci Gudang (it was ...)

Saya kuliah subjek ini semester ketiga di Institut Teknologi Bandung. Dosen nya berkacamata, kurus, tinggi dan hampir botak. Nyentrik mengajarnya bermodalkan beberapa helai kertas catatan pribadi di tangan kiri dan kapur di tangan kanan. 

Sep 28, 2013

[Ringan] BUSA

Sudah lama tak unduh naik video si kembar. Ceritanya Sabtu pagi ke IKEA Tampines mau cari lemari baju untuk DuoS. Rupanya kompleks jualan furniture ini menarik bagi eksplorasi terutama di bagian anak-anak. Lemari belum konfirm dipilih, yang penting olahraga dulu. Habis olahraga lapar, makan dulu, sementara Papa dan Mama bia gantian shalat. Pertama kali DuoS mencoba makanan anak di gerai halal nomor 3 dan yang pasti juga icip-icip baso Swedia.

Sep 27, 2013

[Ringan] Menyumbang Dua



Alhamdulillah DuoS adalah 2 bayi dari 38641 kelahiran hidup warga Singapura dan PR Singapura tahun 2012 lalu. Secara merata angka kelahiran meningkat. Salahsatu faktor nya krn bangsa China (yg mayoritas di sini) mau punya anak yg dilahirkan di tahun naga he...he...  nunggu tiap 12 tahun coy :-)




Aug 24, 2013

Perlukah Marah ?

Jujur saya menulis bahwa saya bukan tipe orang yang mudah marah. Namun dengan perjalanan waktu dan ritme kehidupan yang memerlukan interaksi dengan banyak orang, keinginan marah itu dapat datang kapan saja dengan berbagai macam alasan.

Ada alasan yg bersumberkan diri sendiri atau dipicu faktor luar. Ada yang sederhana, ada yang kompleks. Untuk yg ditimbulkan diri sendiri, saya berusaha untuk tidak marah atau sekurangnya cukup memarahi diri sendiri dalam hati ...  basketball !  Istighfar dan berupaya untuk tak mengulangi. Tidak membuat kesal hati menjalar ke orang / hal-hal di sekeliling. Mungkin ini jenis kesalahan yang acap berulang: TIDAK DISIPLIN faktor utamanya: waktu, tempat, prosedur, menunda pekerjaan, dan sebangsanya.

Bagaimana dengan marah yg ditimbulkan krn interaksi dengan orang lain ?

Jun 30, 2013

Memudahkan Pelanggan

Setiap berbelanja ke supermarket dekat rumah itu, semampunya saya selalu menghindari antri di jalur ibu tua (nenek Tan HL) tsb.Pelayanan beliau yg sudah berkaca mata itu sebagai kasir tak cekatan, lambat memindai (scan) barang dan tak bertenaga mengangkat barang-barang yg agak berat. Maklumlah orang tua :-)

Hingga saya punya pengalaman dua kali dengannya yang menunjukkan sisi kesenioran beliau sebagai kasir. Pertama karena tak ada pilihan lain, kasir-kasir lain super panjang antriannya. Jadilah antri dengan nenek ini, saya beli dua kaleng susu kambing. Setelah keluar angkanya, saya gesek kartu kredit, namun belum sadar koq totalnya lebih besar dari seharusnya. Sebelum keluar, saya baca lagi struk pembayaran, ... oo ... benar susu kaleng ternyata sudah naik harga $2.90. Perasaan tadi di rak susu tsb, tiada hal yg baru, harganya masih spt harga lama. Saya yakinkan dgn pergi lagi ke rak tsb, benar masih harga lama. Selanjutnya sudah jelas, kembali ke kasir nenek Tan, dan menanyakan hal tsb (wah alamat debat panjang niy, saya sudah mau membatalkan saja). Ternyata benar mereka lupa mengganti harga di sistem ! Pilihan hanya dua, ikhlas harga baru atau kembali uang. Saya pilih kembali uang krn toko lain seingat saya supermarket sebelah masih jual harga lama. Nenek tadi mohon maaf, meminta struk tadi utk melakukan pencatatan di buku kasir, dan segera mengembalikan $5.80 tunai. Mulus: tiada debat macam kasus lain krn kasir bersikeras bila terjadi perbedaan bahwa harga adalah sesuai yg tertera di sistem, atau penundaan krn saya bayar kredit, atau uang yg tak bisa diganti sehingga saya harus cari barang lain.

Pada kesempatan kedua, terjadi kesalahan yg sebenarnya khilaf saya juga, lupa mencek barang belanjaan sebelum pulang. Sesampai di rumah baru ingat bahwa saya beli pisang tadi koq nggak terbawa pulang :-( Di struk pembayaran, tercatat pisang seharga $1.50. Antara pasrah dan harap, mana tahu pisang tsb sudah terbawa pembeli lain, mana tahu klaim saya tak digubris krn toko tak percaya,  ... ah hanya $1.53 mengapa harus repot .?!  Namun sekali lagi saya mau tahu sistem supermarket terbesar di Singapura ini menangani kasus semacam ini. Remeh memang tapi okelah untuk sebuah pembelajaran.

Keesokan pagi saya baru kembali ke supermarket. Saya tanya seorang kasir yg sedang bertugas bagaimana prosedurnya ? Setelah membaca struk yg saya bawa, kasir tadi meminta saya untuk ke bagian pelayanan pelanggan. Tanpa diduga, ternyata yang tugas hari itu di sana adalah nenek Tan :-) Dia dengar kasus saya, baca struk dan langsung menuju ke antrian kasir tempat saya membayar kemarin. Di laci kasir tsb tersimpan buku catatan kejadian tiap hari.  Dibacanya, dan pisang itu tak ditemukan dalam catatan. Dia cek lagi, tenyata kasir yg bertugas kemarin di sana sedang cuti hari ini. Halah saya sudah malas, mau batal klaim saja, krn ini sudah lebih 10 menit nggk beres jg. Tanpa diduga nenek tadi berujar, " ah mudah lah, kamu pilih saja pisang yang baru dengan harga mirip-mirip ini ... tak usah bayar". Beneran ! Dengan sigap saya menuju bagian pisang dan cari-cari yg cocok ... kecil kemungkinan ada yg sama.  Yang mendekati ada, lebih mahal 5 sen kalau tak salah. Saya kembali ke dia dan langsung disetujui. Saya pulang membawa pisang baru tanpa membayar  :-)

Jadi jangan meremehkan nenek-nenek ya he..he..

Kejadian baru, saya beli susu segar tiga kotak, saat akan membayar di antrian nenek Tan, what !!! Kebetulan dia antrian terpendek (mungkin pembeli lain juga menghindarinya) jadi saya ke sana. Nenek itu setelah tahu saya beli tiga kotak merek GF tsb tahu-tahu jadi sibuk sendiri seperti mencari-cari sesuatu. Terus sibuk bahkan pindah bertanya dari meja kasir satu ke kasir lain. Saya tanya, ada apa ? Dia bilang, ini ada hadiah nya ... lhoo saya sendiri tak tahu krn memang tak tertera di rak susu tadi. Akhirnya dia menyerah krn setelah mencari dan tanya rekan-rekan lain, mungkin stok hadiah tsb sudah habis. Saya pun tak memaksa, terima kasih jawab saya, segera membayar dan pulang.

*****

Dari cerita ini saya mau komentar bahwa sistem yg baik, yang memuliakan atau melindungi konsumen akan membuat siapa saja senang. Selama ini yg saya tahu ada perlindungan 3-7 hari asal pembeli masih memegang struk pembayaran dan barang tak rusak. Namun itupun tiada kewajiban toko mengganti uang, hanya ada tukar barang dgn harga sama atau lebih. Pernah juga saya membayar barang yg ada selisih harga antara sistem dan rak, namun akhirnya kasir "memenangkan" saya dengan harga yg sesuai di rak (lebih murah).

Bagaimana hal ini terjadi.
(1) Manajemen yg menginstruksikan implementasi sistem yg baik tsb.
(2) Kasir yg tahu cara menangani klaim (dispute) dari pembeli secara profesional baik menghadapi pelanggan  (sisi kemanusiaan) dan mengoperasikan prosedur yg sudah dibuat (sisi alat).
(3) Kasus pembeli yg mengakali (abuse) sistem yg sangat rendah. Ini asas kepercayaan.

Beberapa kejadian juga saya alami seperti kasir yg cemberut jika hal ini terjadi sehingga ribut. Atau kasir yg hanya bisa marah krn tak tahu harus berbuat apa ... entah malas, tak mau memanggil kasir senior, atau sistem nya yg memang belum bisa berbuat. Atau juga pelanggan yg kelebihan mau (over-expectation) padahal sudah dilayani dengan baik.

Semoga bisa jadi contoh di tanah air.


Jun 28, 2013

[Ringan] Kabut Asap Singapura

Jerebu Singapura alias Singapore Haze ikut mewarnai hari-hari DuoS. Kadar polusi yg diukur tiap jam (PSI) meningkat tajam sejak dua minggu terakhir bulan Juni 2013. Mulai dari level tidak sehat hingga puncaknya di level membahayakan 401 pada Jumat 21 Juni 2013.

Jun 21, 2013

[Ringan] Ketika kaki-kaki kecil itu mulai berjalan

Tepatnya saya kurang pasti namun mulai rajinnya DuoS berlatih sejak mereka pulang Milad pertama dari Jakarta. Awalnya si uni Shalihah yang getol jalan tiga empat langkah dan segera berpegangan di dinding/pinggiran playpen atau mendudukkan diri, sementara Shalih kadang-kadang mengamati sj. Namun sejak Mei kemarin justru Shalih yang semangat baja latihan. Mungkin si boy-boy ini sudah merekam dengan baik dan tahu apa yang harus dilakukan :-)

Di usia 14 bulan, Shalihah masih malu-malu jalan 1.4 meter terus duduk atau pegangan lagi,
sementara Shalih terus rajin berlatih dan pantang menyerah, 1 kali jalan 4 meter, dan bolak-balik lagi sampai haus.

Update sebelum pulang 21 Juni, uni Shalihah sudah stabil berjalan jauh alhamdulillah. Sama status macam Shalih 1 kali jalan 4 meter, tapi pakai ngaso (istirohat) dulu he..he..

Kalau mau lihat video nya sila kirim message ke imanuddina at gmail, soalnya ini koleksi pribadi :-)

[Ringan] Sayang Anak

Jadi orang tua memang mesti kreatif karena balita ternyata suka bermain dengan permainan yang unik dan spontan macam ini :-)

Tanpa banyak kata, saksikan video dan baca komen di sana sj ya ...


Jun 15, 2013

[Ringan] Freemake: Edit Video yang Mudah

Aplikasi bebas ini sangat bermanfaat dan mudah digunakan. Yang paling sering dipakai adalah:

  • Konversi format video (ke AVI, WMV, atau MP4 misalnya). Cukup cepat prosesnya dengan variasi kualitas sesuai kebutuhan. Sbg catatan aplikasi ini saya jalankan di notebook dgn Intel Core Duo T9400@2.53GHz, 4GB DDR3 RAM, dan MS W Vista Business.
  • Putar 90 derajat, dari tampilan rebah (horizontal) ke berdiri (vertikal). Digunakan karena saat video asli direkam di ponsel (HP) posisinya vertikal dan untuk diupload ke Youtube atau FB harus sebaliknya, agar penonton tidak harus memiringkan kepala.
  • Memotong bagian yang tidak bagus atau tidak relevan pada video asli.

Jun 11, 2013

[Ringan] 14 Bulan

Alhamdulillah sudah 14 bulan.

Mama dan Dr. Sadhana Nadarajah 14 bulan yg lalu di ruang persalinan lantai dua dan sekitar 24 bulan yg lalu di ruang nomor 9 di klinik D yg bersejarah ini. Ya sebuah kamar berukuran 3x4 meter yg tiap Selasa berisi seorang dokter wanita India dan suster berkacamata yg tegas mahal senyum bernama Josephine.

Berdampingan dengan klinik D terletak ruang yg paling berkesan dengan memori kami mulai  pertengahan 2011.


May 30, 2013

Situs Belajar Islam: harus baca yang mana ?

Kl sebagian besar situs yg dipakai referensi sudah kena warning HATI-HATI dan WASPADALAH begini, kemana harus berguru ? Ini penulis blog pintar banget lah jadi polisi virus WASABI.

Dan sesuai hukum fisika, tiap ada aksi pasti ada reaksi, akan terdapat juga situs-situs yg melawan situs Olifa tsb dan mengeluarkan daftar tandingannya :-(

Berangkat Haji dari Singapura

Ini peraturan baru yang jauh lebih ketat sejak tahun 2013. Sebelumnya kuota melimpah, jauh melebihi kuota resmi (1 permil = 0.1% dari jumlah penduduk muslim), dengan tambahan berbagai kuota bonus dan kuota ihsan (goodwill). Akibatnya Singapura sering dijadikan opsi mudah bagi mereka yg ingin berhaji jalur cepat, langsung berangkat di tahun Anda mendaftar atau cukup menunggu 1 tahun saja. Peluang ini juga dimanfaatkan oleh para calhaj dari Indonesia yg mengetahui kemudahan ini atau mereka yg memiliki keluarga yg tinggal / bekerja / sekolah di Singapura. Tarifnya memang relatif mahal dibanding ONH reguler namun setara dengan ONH plus (mulai dari S$10k untuk paket standar 40 hari), bahkan untuk paket backpacker 2-3 mingguan hanya S$8000 an.

Pramugari Shalat

Islam memberi kemudahan bagi umatnya untuk beribadah, di mana saja, dan kapan saja. Terbang kembali ke Singapura bbrp hari yg lalu saya menyaksikan seorang pramugari tinggi semampai yg biasa berbusana kerja blazer dan rok mini ketat merah menyala itu menyempatkan diri shalat. Seperti sudah terbiasa, ia shalat duduk di kursi cabin crew yg sempit di pantry belakang Airbus 320-200 tsb, menggunakan mukena bahan parasut hijau lumut.

May 1, 2013

[Ringan] Tiga jam

Apa bedanya tiga jam di luar rumah bareng Papa Mama
dan
tiga jam di rumah bersama Papa saja ?



Yang pasti kalau bareng Mama tampang nggak celepotan, makan dan tidur sesuai aturan.

Nah ditinggal tujuh jam dengan Papa, anak-anak menemukan kebebasan bereksplorasi. Makan, minum, main bersama. Nonton Matyoyo bareng di Okto. Bila mengantuk tidur juga sama-sama. Dan yang pasti ada juga saat telinga terpaksa kebal dengan teriakan dan ... tangis kompak si kembar. Alhamdulillah hanya sehari saja :-)

Apr 25, 2013

Lucky Draw: Halal atau Haram

Kembali berulang, sudah akhir bulan lagi nih, kita bicara yg lucky-lucky saja biar ringan beban otak :-).

Sepanjang saya mengenal cabutan di Singapura atau di Jakarta, ada beberapa jenis lucky draw (LD) yg ada:

1. Ikut briskwalk, funwalk, city-cycle apa lah namanya event komunitas atau kantor, tiap peserta terima kupon LD
--> dipilih di akhir acara, dapat hadiahnya, HALAL.

Apr 21, 2013

Susu, diapers, dan tisu



Sudah setahun lebih bersama si kembar terasa juga sudah banyak memanfaatkan segala kemajuan dan kemudahan yg disediakan produsen penyedia kebutuhan dan perlengkapan bayi. Ada uang, ada barang, tersedia alternatif.
Perlu asupan susu tambahan, ada susu formula kaleng.
Mengawal pee dan poo bayi, ada diapers.
Mau lap bayi yang mudah dan higienis di mana saja, ada tisu basah.

Apr 15, 2013

Biaya Kuliah di Singapura

Inflasi menaikkan segalanya. Tiap tahun uang sekolah naik mulai 2 - 11% Menurut pemahaman saya urusan uang sekolah ini adalah daerah abu-abu sejak dulu. Tak pernah jelas mengapa harus naik. Apakah dinding sekolah perlu ganti warna tiap tahun, komputer yang harus selalu baru tiap lima tahun, dosen yg terus menuntut kenaikan gaji tanpa jelas apa ukuran kinerja (KPI) nya atau tuntutan biaya yang selalu naik dari kontraktor penyedia jasa bagi sekolah seperti kebersihan, keamanan, pest-buster, internet dll. Bagi sekolah swasta baru yang sedang membangun, sibuk bayar bunga kepada bank penyedia dana investasi, atau bayar dividend kepada pemegang saham hal ini agak mudah dipahami, namun bagi sekolah negeri buatan pemerintah yang jelas-jelas sudah lunas segala urusan tanah, biaya pembangunan gedung, dll koq masih ikut-ikutan naik ?

Apr 9, 2013

PertamaKali: Milad Satu


Alhamdulillah Shalihah dan Shalih sudah menjalani tahun pertamanya di dunia. Sehat, aktif, ceria, namun tangis pun makin kencang he..he.. Bahagia dapat berkumpul dengan inyik dan nenek di Jakarta tanggal 3 April kemarin. Tidak pakai perayaan namun yang jelas ada makan malam dgn menu khusus Sate ! sesuai dengan huruf awal nama panggilannya :-) Di pagi hari nya pun spesial krn kami kedatangan sahabat-sahabat alumni Singapura: ada tante Din, tante Dea, tante Ist, tante Nur dan om Das. Kado-kado pun berdatangan dari yang dekat hingga yang dikirim paket ekspress dari Bukittinggi.

Mar 24, 2013

[Ringan] Kebun Raya Singapura

Kami memasuki gerbang Singapore Botanical Garden ini hampir jam 09:30 pagi. Jelas saja matahari sudah mendaki dengan sinar terang benderang yg membuat taman ini berhawa 30°C. Angin berhembus malu-malu, tak mampu menyingkirkan udara panas pagi itu. Apalagi taman yg menghadap gerbang belakang kebun raya ini, yg berhampiran dengan MRT, memiliki sedikit pohon-pohon besar yg rindang dibandingkan jika kita masuk lewat pintu utama di jalan Napier.

Alhamdulillah ada beberapa gazebo yg dapat dihuni utk berteduh. DuoS dapat menikmati makan pagi dulu di bawahnya. Oke lah dengan modal kipas angin plastik yg berjuang mengusir panas dari kepala mereka. Selesai makan keduanya ngantuk berat dan tidur dulu. Tidak lama, sejam lebih dikit. Pelajaran yg dapat diambil: kalau mau bawa bayi ke sini berangkatlah usai Subuh (sebelum jam 7) sehingga bisa pulang sebelum jam 10 pagi atau sekalian sore hari menjelang Magrib.

Lihat saja foto2 si kembar ...


Saat dibawa berjalan keliling, Shalihah tetap ON, bernyanyi mulutnya. Sementara Shalih lama-kelamaan mengantuk dan tertidur lagi di antara sinar matahari yg kadang terhalang rindang dedaunan dan angin sepoi-sepoi. Akhirnya saya berhenti sejenak mendorong stroller, menurunkan Shalihah untuk lesehan di atas rerumputan teduh. Si Uni senang bisa duduk di tanah yg datar :-) Dpt pula punya mainan baru mengumpulkan daun-daun kering dan mencabuti rumput-rumput gajah pendek itu.

Benar-benar taman yg terawat. Entah serangga pada ngumpet krn saking panasnya, sudah hampir 32-33°C suhunya, atau memang mereka menghilang krn pemeliharaan kebun yg seksama. Makanya ada rasa aman membiarkan Shalih terlelap di stroller dan mendudukkan Shalihah di rumput. Tak ada nyamuk kebun ataupun semut (baik kecil ataupun salimbado/rangrang yg hitam/merah besar itu hii ...). Paling juga celana panjang si uni yg jadi becek krn ada bbrp bagian tanah yg masih lembab krn embun pagi hari yg belum mengering terlindung dari matahari.

Menjelang Zuhur kami bergerak pulang menuju MRT. Memang sudah niat akan naik MRT lagi setelah sekian lama cuti :-) Kereta jalur jingga ini memang relatif baru dan gerbongnya sepi penumpang di akhir pekan. Hmm ... akhirnya merasakan "segarnya" ruang AC lagi. DuoS dengan nikmatnya minum susu di dalamnya (ada larangan makan minum di MRT kecuali untuk balita he..he..). Hampir setengah jam di dalam jalur kuning, kami perlu tukar ke jalur hijau di stasiun Paya Lebar. Nah di sini gerbong lumayan padat dan untungnya hanya dua stasiun saja hingga Kembangan.

Total perjalanan dengan MRT sekitar 40 menitan. Untuk sampai ke rumah masih harus nyambung lagi dengan taksi. Yah ...alamat gerah lagi nih :-) Lihat aja ekspresi keduanya di foto pojok kanan atas ... nunggunya lama lagi. Petualangan banget apalagi pakai baju tangan panjang, sebab mama nya berfikir takut kembar digigit nyamuk di kebun. Alhamdulillah tiba di rumah, keduanya langsung ganti baju dan shower agar segar kembali. Zzz .... zzz....

Mar 22, 2013

470 510 512 548 564 (?!) ...

Alhamdullillah akhirnya kami bayar S$530.8 untuk pulang akhir bulan ini. Ya ... ada long weekend sejak 29 Maret namun saya ambil Sabtu pagi saja agar tetap dapat shalat Jum'at dan menikmati sehari liburan di sini.

Angka-angka di atas adalah harga tiket tiket pp SIN-JKT untuk bereempat (2A + 2I) yang diperoleh dari lima situs online maskapai penerbangan. Ada penerbangan biasa dan ada yang murah. Harga termurah tetap dipegang si merah AA. Salut, memang dia juara LCC (low cost carrier lah). Sementara dua LCC lain paling konyol krn justru paling mahal: (1) si belang kuning hitam dan (2) si biru hijau yg menjanjikan "if you find a lower fare online, call us, and we'll beat it by 10%". Harga keduanya seperti tertera di atas belum termasuk bagasi (sekitar $68) dan biaya-biaya remeh temeh lain seperti convenience fee $8 per orang jika membayar pakai KK :-( Saya meyakini tiket-tiket promo dari LCC ini umumnya sudah habis diborong oleh pemudik reguler atau mereka yg sudah merencanakan liburan jauh-jauh hari, sehingga yg tersisa adalah kursi-kursi mahal dengan no-frill-service (hiks...). Apalagi mereka menetapkan bayaran untuk bayi (sama atau lebih mahal dari maskapai biasa) dan bagasi, lengkap sudah peningkatan harganya.

Lalu bagaimana dengan penumpang yg senasib dengan kami. Baru bisa pulang krn ada kesempatan tanpa bisa memutuskan lebih awal saat iklan LCC-LCC itu deras menghampiri inbox yahoo kami ? Tiada pilihan yang lebih baik selain kembali kepada maskapai negeri tercinta Garuda Indonesia. Maskapai yg bagus, dengan in-service flight yang baik, dan pilihan waktu penerbangan yg lebih sering. Mereka juga rajin memberikan promo menarik utk harga tiket langsung ke JKT/DPS/UPG. Sayangnya belinya harus antri di depan kantor mereka di United Square :-( Lha kadang tak sempat ke sana dan adapula itenary yg diinginkan sudah tak tersedia.

Namun masih ada harapan, Garuda sampai hari ini masih memberikan diskon e-voucher $30 untuk tiap satu tiket dewasa. Bebas dipakai utk penerbangan kemana saja. Syaratnya beli langsung ke mereka, bisa minta via email/telpon. Lumayan kan. Harga ekonomis dikurangi pula $30. Bagi kami yg punya dua anak bayi tentunya ini tawaran yg sangat baik. Kami perlu pelayanan yg baik, praktis, dengan harga terjangkau. Nah e-voucher tadi dapat dipakai untuk mengurangi harga tiket bayi. Total pulang pergi DuoS hanya bayar $66 berdua, tiada maskapai LCC yg dpt memberikan harga ini :-)

Alhasil setelah dikalkulasikan harga mereka berada di tengah-tengah. Alhamdulillah saya pun peroleh harga ini dua minggu sebelum berangkat, jadi tak perlu dibeli sebulan sebelumnya. Halah ... ini alasan penentram hati saja krn saya tak ikut antri saat promo tanggal 7-8 Maret lalu. Sebenarnya bisa lebih murah lagi.

Shalih dan Shalihah saat pertama kali ke Jakarta usia tujuh bulan


Kesimpulan, bagi Anda yang punya anak-anak/balita, beli tiket mendekati tanggal keberangkatan, coba tanya harga tiket Garuda dulu. Syukur bila mereka masih punya seat dengan harga yg sesuai anggaran Anda. Menurut saya beda hingga $50 per tiket adalah wajar untuk alternatif jadwal dan servis premium yang ditawarkan, terutama jika Anda masih pemegang paspor Indonesia.

PertamaKali: DuoS dan 21 Maret

Kemarin, Rabu 21 Maret, adalah pagi biasa-biasa saja bagi DuoS. Hingga sebelum zuhur pun seperti nya sama saja, bobok siang. Namun jam 3 keduanya terbangun dan melihat Papa nya ... lho sudah di rumah ? Kalau tak salah hitung, hari Minggu baru tiga hari yg lalu, koq sekarang sudah akhir pekan lagi (*ceritanya Shalihah dan Shalih berhitung dan ngobrol dengan bahasa mereka he...he..). Senang banget dong, apalagi langsung disodori susu hangat hadiah bangun tidur.

Sekitar jam 3:30 Mama DuoS punya ide untuk jjs di hari yg hampir sore ini. Judulnya memanfaatkan cuti suami di hari milad. Tujuan nya ke shopping mall anak-anak di simpang Novena. Terus terang saya pun lupa nama tempatnya meskipun pertama kali saya yang menceritakan tentang mall spesial anak-anak tsb dari info teman.


Sekitar 20 menitan kami siapkan segala perlengkapan tempur, tanpa ganti baju lagi langsung dinaikkan ke stroller. Sore itu panas terik, alhamdulillah cepat dapat taksi di samping rumah. Saat ditanya supir taksi, saya tak bisa menyebutkan nama mall tsb dengan spesifik, tahunya ia di seberang Novena Square, berdekatan dengan Revenue House kantor pajak Singapur. Setelah masuk PIE barulah si supir senior itu ingat nama mall nya ... United Square ! Iya, mall yg mengkhususkan untuk anak-anak (the kids learning mall motonya). Mendekati tempat tsb Elwis punya ide agar kami shalat dulu di masjid karena memang waktu sudah hampir Ashr. Sang supir pun sedikit mengubah haluannya untuk mengantar kami ke Masjid Abdul Hamid Kampung Pasiran yang terletak berdekatan dengan gerbang belakang gedung kantor pajak Singapura tadi. Masjid mungil nan cantik untuk 800 an jamaa'h di tengah pemukiman rumah tanah.

Usai shalat Ashr berjamaah, lanjut perjuangan menuju mall tsb. Matahari masih belum menyerah menyinari jalan kami. Stroller DuoS berjalan mengikuti Gilstead Rd lalu bertemu jalan besar Newton Rd. Alhamdulillah di sepanjang Newton Rd ini cukup banyak pohon besar dan gedung tinggi sehingga terlindung dari panas. Kipas kecil terus berhembus di atas masing-masing kepala si kembar mengusir panas semampunya. Namun untuk mencapai mall kami harus menyeberangi simpang tujuh Newton-Thomson-Moulmein Rd, yang artinya harus siap disapu matahari lagi :-) Ada sekitar 15 menitan dari mesjid hingga kami masuk ke pintu mall yang sejuk itu. Disambut toko pakaian anak-anak dan penjual souvenir yang berwarna-warni kami memulai penjelajahan pertama di lantai 1.

Mall nya tak terlalu besar. Konsep mall empat lantai yg bergabung di bawah gedung apartemen/perkantoran yg tinggi. Tenant nya yang populer spt Toys-R-Us, Popular, Crocs dan berbagai resto cepat saji.

Pertama kali yang dicari DuoS adalah tempat yang aman dan nyaman untuk duduk sambil makan bubur nasi :-)  Lokasi tsb ditemukan pas di depan kedai clodi (cloth diapers) Bumwear. Trafik manusia tak ramai dan sejuk suasananya. Usai makan barulah anak-anak ini terlihat bersemangat dan keluar suaranya kembali lantang hoeeey.... hoeeey.... hari spesial apa sih nih koq kita jalan2 hari kerja :-) Baru jalan dua meter, sudah ada toko kecil yg menjual buku dan hobi anak-anak ... jelas saja nggak asyik untuk DuoS. Elwis masuk toko tsb, saya hanya browsing sebentar dan kembali ke luar menemani si kembar. Maklumlah tokonya sempit mana mungkin bawa masuk stroller.

Di sinilah Shalihah mulai rewel sementara Shalih masih kekenyangan sptnya. Shalih kalem di stroller. Tak berapa lama ada dua anak perempuan yg naik mobil truk mainan berkoin yg persis di depan DuoS. Mobil mainan itu punya dua kursi pengemudi. Both girls are very chatty, ramai mulut mereka berkicau padahal itu mobil nggak diumpan koin, tentunya nggak aktif dong :-) DuoS mengamati mereka takjub dan momen itu bagus krn DuoS jadi ada teman :-) Hmm ... baby sitter utk DuoS, sementara saya dan Elwis ngobrak ngabrik toko buku lagi.

Tak berapa lama seorang kakak perempuan tadi pergi sehingga ada satu kursi kosong. Kebetulan saya pun sudah selesai dari toko buku dan mendengar Shalihah yg rewel krn bosan dalam stroller. Saya gendong dia dan letakkan di kursi kosong tadi. Shalihah memang pemberani. Dengan mantap ia pegang stir kemudi, senyum ke cie-cie di sebelah, dan mulutnya langsung ramai. Shalih tetap cool melihat dari stroller.

Klik untuk memperbesar

Lalu cie-cie tadi keluar truk krn sudah dipanggil ibunya, tinggallah Shalihah sendiri. Krn saya lihat cukup aman, Shalihah tak perlu ditunggui. Saya pun mengangkat Shalih keluar dari stroller dan membiarkan ia berjalan memegang-megang badan truk tadi. Nah kini keberanian Shalihah kembali ditampakkan. Tiba-tiba muncul anak laki-laki dengan ibunya yang minta naik truk tsb. Ia duduk santai di kursi kosong yg ditinggalkan mei- mei tadi sementara ibunya memasukkan koin $1 ke dalam mesin. Ibu tadi tak memandang saya atau Shalihah dan tak meminta Shalihah turun, padahal kakak anak laki-laki tadi ada seorang lagi ... tak ikutan naik. Bruuumm ... bruuummm ... dan truk itupun bergoyang naik turun dan bernyanyi. Itu pengalaman PertamaKali Shalihah naik mainan semacam ini. Pe-de saja dia memegang stir dan mengikuti goyangan truk tanpa cemas / menangis minta turun :-) Bravo uni, dapat tumpangan gratis pula !

Selesai, anak laki-laki itu pun turun. Ha ... ini kesempatan untuk menaikkan Shalih ke dalam truk. Saya bergegas ambil Shalih dan mendudukkan ia di sana. Indeed he is very excited for very first time in his 11+ month life. Namun saya belum berani memasukkan koin karena takut, mau jaga di kanan atau di kiri, krn truk tadi tak punya pintu. Saya minta Elwis bergegas menyelesaikan pembelian di toko buku. He.he.. mama nya kaget berat melihat DuoS sudah sibuk di belakang kemudi. Refleks saja keduanya memutar stir atau menekan tombol2 di ruang kemudi.

Setelah Elwis keluar, barulah saya masukkan koin $1. Alhamdulillaah keduanya senang bereksplorasi dengan mainan baru ini. Meskipun tak sempat senyum atau tertawa jelas ini pengalaman mendebarkan yang asyik pikir DuoS. Terima kasih Papa atas kesempatannya. Hari ini ulang tahun ya ... met milad ya Pa, moga-moga rezeki Papa lancar dan tambah banyak agar bisa bawa kami naik mobil beneran. Amiiin (begitu doa Shalihah Shalih dalam hati).

Vrooom.... vrooom ....



Hingga hampir pukul 7 malam kami di sana dan memutuskan utk segera ambil taksi pulang sebelum Magrib tiba.

*****

Benar2 hari milad yg lengkap. Alhamdulillah bersama DuoS.

Paginya saya tak menyangka akan keluar di sore hari. Maklum pagi hingga Zuhur saya ikut prosesi shalat jenazah dan pemakaman salah seorang kakek (alm Jusmal bt Hasan) yg memang sudah menjadi warga sini. Beliau wafat sehari sebelumnya pada usia 88 tahun dan dimakamkan di TPU Pusara Aman, Jalan Bahar. Empat tahun yg lalu tepatnya Februari 2009, istrinya, nenek Saodah lebih dulu wafat dan dimakamkan di TPU yg sama. Kedua orang tua ini adalah bagian sejarah penting awal hijrah saya di sini.


Mar 21, 2013

Life of PI

Andaikan hanya ada satu partai islam (PI) alias semua partai hijau yg ada saat ini niat tulus ikhlas merger buat poros tengah. Saya yakin bukan LHI yg bakal jadi pucuk pimpinan atau HA yg dinobatkan sbg Godfather oleh detik. Banyak-banyak yg lebih baik sptnya.

Namun kini mimpi masih jauh, yg muncul hanyalah partai2 setengah matang yang:

  • kurang calon pemimpin,
  • kurang kader yg berpengalaman memimpin, berorganisasi, negosiasi yg cantik,
  • kurang dana,
  • kurang didukung oleh orang Islam sendiri krn segmentasi pasar.
  • kurang dpt simpati non muslim.

Mar 14, 2013

Home Burger: No Junk, No Zionist, but No Fast

Roti kepit isi daging ini selalu dapat julukan makanan cepat yang jorok.
Apalagi dgn memanggul nama MCD nasibnya jadi lebih buruk krn dicurigai sbg pendukung aksi Zionist since the owner and largest shareholders are Jews.

Bgm dgn burger pakcik Ramli yg stand nya selalu nongol di pasar malam atau expo makanan ?
Merk, pekerja, dan material lokal, tapi sisi junk nya tetap melekat.
Siapa tahu itu minyak yg dipakai menggoreng beef atau chicken patty sudah daur ulang berapa kali.
Belum lagi roti dan sayurannya sudah berhari-hari berkurang kesegarannya, chilli sauce, mustard yang mengandung pewarna, pengawet, msg :-)

Alhamdulillah istri boleh buat sendiri di rumah.
Sesuai judul: no junk, no donation for zionist (sure!)
Namun development time nya saya akui lama.
Padahal chicken patty sudah diganti chicken/turkey slice segar yg tinggal diselipkan tanpa harus digoreng lagi. Tambahan lainnya seperti lettuce, tomat, zucchini, cheddar slice ... tergantung stok yg ada di kulkas.
Sebagai penyedap, roti nya dipoles mayonnaise dan chilli sauce.

Hmm ... komplit sudah, super sehat insya Allah.
Selain lama persiapannya, bahan-bahan premium tadi perlu biaya yg lebih besar.
Ya roti, sayuran nya, mayonnaise, daging segar tipis dari Zac-meat, dll.
Tak mungkin dijual dengan harga 3 dollar sebuah.
Apalagi kl dihitung intangible cost (kegusaran hati) mendengar bayi-bayi yg sudah tak sabar (baca: teriak, menangis) karena kelamaan ditinggal mama nya di dapur.

Ditanggung kenyang, makan satu cukup utk jatah makan siang hari kerja.

Mengantar nenek dan kak Sendi pulang kampuang (T1: Feb 2013)

Taklah mengherankan jika resto cepat saji macam MCD itu tetap bakal eksis meski kutukan badai deras padanya :-( Ia selalu bakal dicari terutama di tengah kota yang umatnya selalu
bekerja bergantian dalam 24 jam 7 hari semingu ini.

It is Home Burger from my lovely wife, DuoS mother:
A Premium Quality but No Fast.
Semoga Allah Swt selau merahmatimu !

Mar 8, 2013

Goldbars


Investasi emas menjanjikan pulangan yg lumayan ?

Tunggu dulu ...

Empat bulan yang lalu saya mengemasmuliakan isi amplop-amplop angpau DuoS di Jakarta dgn harapan agar nilainya awet dan tak repot menyimpan tunai. Alhamdulillah rezeki keduanya saat lahir April lalu. Nah saat kami akan ke Jakarta akhir tahun lalu terpikirlah ide ini. Gold bar/LM di Singapura lebih mahal dan dibebani GST 7% sementara logam mulia 99.99% di Indonesia tak dibebani PPN 10%.

Pengalaman pertama juga buat saya ke pasar Cikini hanya untuk membeli emas. Tiba di TKP, tengok kiri kanan, pandangan sedikit terhalang karena pasar itu sedang renovasi besar dan saya tak ada referensi arah. Akhirnya bertemu juga toko yg dimaksud, masuk ke toko antik berlantai dua setelah pintu dibukakan satpam kekar, dan langsung diarahkan ke lantai dua utk transaksi LM. Pesan di counter yg saat itu sedang melayani seorang pelanggan lain. Saya tanya stok untuk keping 10 gram, dijawab ada, dan langsung disodorkan harga. Saat itu juga saya langsung setuju tanpa menawar atau cek toko sebelah. Mixed feeling antara terburu-buru krn sudah sore, prasangka baik krn percaya cerita di internet bahwa toko emas Ibukota tsb punya track record bagus, harganya standard, atau takut dibuntutin copet :-) Memang yg resmi kudu datang ke Antam di Pulo Gadung, antri pagi-pagi ... jiaaah nggak sampai sana deh petualangannya, lagipula belum tentu ada stok utk kepingan kecil (ini juga kisah dari internet).

Kemarin sambil membaca artikel2 tanah air di situs Kompas ada artikel tentang harga emas yg turun naik. Diam-diam ternyata fluktuasi harga ini "mengikuti" kestabilan nilai tukar si dollar hijau. Langsung saya cek kurva harga emas dunia dalam rentang setahun ini di sini.



Sementara situs harian lokal mencantumkan harga keping emas mulia pada hari itu:

1 gram = Rp 566.200
5 gram = Rp 2.681.500
10 gram = Rp 5.322.000

Hasilnya secara rupiah, keping-keping kuning Antam Tbk tadi sudah jatuh 1/9 dari harga beli empat bulan y.l. Padahal seingat saya harga USD/IDR tak jauh berbeda selama empat bulan ini. Coba saja lihat grafik dari Yahoo di bawah, IDR bergerak sedikit dari 9600 - 9700 per USD. Sejak krisis keuangan 2008 harga emas memang sangat volatile (mengikuti hukum demand supply pasar) dan sudah putus hubungan dengan nilai tukar USD.

He...he memang sih jual emas saat ini akan untung 2x lipat jika membelinya empat tahun y.l atau bisa 4x lipat delapan tahun y.l. Yah memang niatnya bukan investasi untuk dijual, mudah2an tetap berharga dan bermanfaat untuk si kembar di masa datang.


(1) Dapat dibandingkan antara menyimpan dinar (4.25 gram emas 22K) dan logam mulia.

Feb 28, 2013

Mengapa Segan Jadi Anggota Dewan

Syaratnya mudah bagi mayoritas WNI sehat, lulus SMA, yg tidak punya sejarah kelam dari sisi hukum. Apalagi bagi mereka yg berprofesi pengusaha, alias bukan berasal dari pegawai negeri/bumn/bumd/angkatan, tak perlu resign atau copot jabatan dulu.

... susahnya dua saja, (1) bersedia kerja sepenuh masa dan mampu adjusting life style.
Dapat dimaklumi karena take home pay (gaji pokok dan tunjangan pokok) hanya Rp. 18 - 50 jutaan sebulan.

dan (2) yang terpenting Anda dicalonkan oleh Parpol.

Melihat persyaratan di atas dengan UMR ibukota Rp. 2.2 jeti sebulan rasanya siapapun bisa jadi anggota DPR. Anggaplah bersih bawa pulang ke rumah uang lima juta, setelah sumbangan ke partai, udah cukup rasanya, toh rumah, listrik, telp, dan transport juga dibayari negara. Jadi syarat pertama mudah dilewati.

Bagaimana syarat kedua ? Nah ternyata ini mahal. Kalau sekadar mau jadi simpatisan atau anggota parpol mudah. Namun utk diajukan sebagai caleg dari parpol tsb, ada maharnya nya. Mahar itu tergantung dimana caleg dicalonkan dan harus dibayar di awal. Meski ada terobosan baru oleh Nasdem dan Gerindra yang melakukan rekrutmen partai secara terbuka. Pertengahan 2012 lalu, Nasdem mau membiayai kampanye caleg mereka Rp. 5-10M tergantung dapil (nggak tahu deh setelah Hary Tanoe minggat dari sana, apa tawaran ini masih berlaku). Sementara Gerindra lebih lunak lagi dgn mensyaratkan bagi para pendaftar baru, dari unsur non-kader/non-partai, harus mengumpulkan seratus KTP penggemar dan ia layak diusung jadi caleg (Jan - Feb 2013). Namun setelah terpilih jadi anggota dewan, tahu sendiri lah berapa yg harus disetor balik ke partai :-(

Idealnya seorang anggota dewan memang dpt mencurahkan pikiran, hati, dan tenaga utk kemaslahatan umat 8-12 jam sehari (sebagaimana buruh UMR). Yg punya usaha agar tak dituduh conflict of interest jangan sampai mencampurkan urusan bisnis dgn jabatan baru ini.

Ada pribumi intelek semacam Mahfud MD yang mau duduk di dewan 2004-2008, padahal apalah yg ia cari lagi sebagai tokoh nasional dan mantan menteri kabinet. Digaji 18 jeti sebulan pun ia keberatan. Ia sempat menulis sebuah kolom tentang karir politisi sebagai orang Islam di SINDO .

Namun apakah politik itu harus dijauhi orang-orang yang beragama? Tidak. Malah orang yang beragama dengan benar dan ingin menegakkan kebenaran haruslah berpolitik.

Tulisan klasik pro dan kontra. Jebakan batman spt yg ditakutkan Muh Abduh akan selalu terjadi apabila sepuluh duapuluh ekor sapi merumput bersama lima ratus ekor serigala yg tak gemar makan rumput. Citra yg baik akan lenyap. Sebab utamanya karena para pemilih tak tahu mana yg asli, mana yg topeng. SBY di tahun 2004 mgkn sejatinya adalah harapan banyak orang, namun musuh dan oportunis di sekelilingnya terlalu banyak sehingga ia pun tak sadar dijebak, terpaksa melakukan manuver yg tak pernah terpikirkan saat dicapreskan pertama kali, mungkin jadi serigala sekalian memangsa serigala lain yg mengancamnya. Sama lah dgn sejarah Sukarno dan Suharto (alm).

Seperti ungkap seorang kawan, betapapun 'kotor' nya dunia tsb, harus ada yg melakukannya dgn segala resiko nya.
Dua jempol buat mereka yg berani 'nyemplung', walau beresiko terjebak atau teralih (atau beralih dengan kesadaran sendiri) orientasi-nya. Bagi yg beralih dgn sadar, harus akui kesalahan dan bertaubat, yg berpotensi terjebak
harus hati-hati. Krn profesi apapun yg dipilih, semua ada resiko nya.

Mgkn buat sebagian besar orang yg berkompeten utk duduk di dewan, menjadi anggota itu buang-buang waktu, tenaga, buat naik darah dll:
  1. Rapat RUU yg melelahkan bahkan bisa lebih dari satu atau dua periode keanggotaan sptpengesahan UU Pornografi, UU SisDiknas, dll
  2. Rapat dengar pendapat dengan pemerintah, rapat komisi dll yg sering jadi ajang tarik urat leher namun minim fakta, pamer ego, gengsi antar partai,daerah, dll.
  3. Rekan anggota yang tak amanah, tumpang tindih otoritas, mafia anggaran/projek, tukang tilap uang dinas dll.
Tak semua orang pandai bermanis muka, bermain cantik untuk kepentingan yg lebih besar. Jadi daripada keluar fitnah atau berkelahi lemparan kursi apa lebih baik tak pernah nyalon :-)

Di penghujung tulisan ini saya kutipkan lagi kaidah ushul fiqh yg dikutip Pak Mahfud MD dalam referensi di atas: “Maa laa yatimmul waajib illaa bihii fa huwa waajib (jika sesuatu kewajiban itu tidak dapat dilakukan tanpa danya atau tanpa melakukan sesuatu yang lain, mengadakan atau melakukan sesuatu yang lain itu wajib juga adanya).” Jika menegakkan amar ma'ruf nahi munkar atau menegakkan keadilan dan kebenaran itu tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa berpolitik, berpolitik itu hukumnya menjadi wajib.


*diskusi di milis IMAS 25-27.02.2013

Feb 24, 2013

LGBT Musuh Umat Beragama

Sebutlah ini sebuah kebetulan wabil khususi buat pengamatan saya.
Namun sepertinya sebuah repetisi setiap pertengahan Februari.

Contoh yg terjadi tahun ini ...

  1. Spt sudah diduga bahwa terpilihnya Obama utk kedua kali di akhir Januari lalu meningkatkan dukungan terhadap eksistansi LGBT (lesbn g bis trans) di US. Sampai2 gedung putih pun punya situs khusus utk ini. Don't Ask Don't Tell (DADT) sebuah jargon yg sudah lama berlaku di barak-barak militer sana dan partai demokrat adalah pendukung kuat aliran yg disinyalir hanya dihidap kurang dari 5% warga Amerika ini (Gila!).
  2. Datang SI minggu pagi, ust Adian Husaini mewanti-wanti sebuah protokol yg bikin geleng kepala dari Jogjakarta. Namanya Yogyakarta Principles. Saya cek wiki ternyata sudah lama 7 tahun lalu. Tapi mengapa harus dari Yogyakarta tempat berdirinya Muhammadyah ?
  3.  Baca koran pagi ini menteri hukum dan luar negeri singapoh diskusi issue gay setelah seminggu sebelumnya sang menteri diajak ngobrol hal yg sama oleh sebuah kelompok lesbi singapoh. Intinya pasal Penal 377A yg diresmikan PM tahun 2007. Komentar nya yg saya ingat: "The govt's position is that it will keep the law but not proactively enforce it." Lhaaa. ... apa maksudnya bro ? 
  4.  Di halaman lain koran tsb ternyata sebuah bank investasi raksasa Inggris sudah sejak 10 tahun lalu punya inisiatif utk mengakomodasi orientasi aneh ini dalam portofolio nya: "Ensure that the unique talents of each employee are fully utilised, and that all job applicants, employees and clients are treated equally regardless of race, religion or belief, gender, age, disability, sexual orientation, nationality or gender identity". Tak heran 500 pegawainya di Asia sudah merapat sebagai anggota LGBT dan sekurangnya 40% dari kantor cabang singapoh.

Ck..ck... deras sekali serbuan LGBT ini dan yg memprihatinkan Indonesia bisa-bisanya jadi LGBT capital ... na'udzubillahi min dzalik. Kalau 14 Feb dilaknat sebagai hari cinta kasih yg ternyata menjadi ajang pacaran luar batas, ternyata kaum LGBT ini umumnya mempelopori gerakan nyeleneh Anti-Valentine pada tanggal yg sama. Valentine atau anti-valentine, keduanya adalah ancaman yg berbahaya bagi keluarga yg mengaku masih beragama. Lindungi masa depan anak-anak kita !

****

Perihal LGBT amat mudah di caritahu di internet. Mereka bukan saja musuh nabi Luth a.s, bukan hanya musuh umat Islam, namun musuh seluruh umat beragama. Tak kisah agama wahyu atau agama buatan manusia. Saya membaca larangan yg tercatat sudah ada sejak perjanjian lama di dalam Taurat (nabi Musa a.s) yaitu di dalam buku Leviticus bab 18 dan 20, lalu dilanjutkan oleh orang Nasrani dalam perjanjian baru. Al-Quran sebagai pedoman hidup orang Islam sepanjang masa mencatat sekurangnya tujuh tempat dimana perbuatan ini dikutuk.

Berdasar riset orang-orang pintar katanya LGBT disebabkan dua hal, faktor gen (bawaan lahir) atau lingkungan. Bagi saya, person yg terjangkit LGBT ini entah lahiriyah atau lingkungan diperparah kondisinya oleh lingkungan yg permisif (keluarga, teman dekat, saudara, bahkan tempat kerja ... Tontonan rating tinggi di stasiun2 TV lokal selalu dicemari dengan kehadiran presenter waria. Acara2 fashion/mode/top-search model yg diimpor mentah dari keranjang sampah rumah produksi barat pasti punya juri atau pakar bencong. LGBT tidak dianggap sebagai penyakit yg harus segera disembuhkan. Beda dgn jika anak kena bapil atau diare.

Kalau mau ditarik ke belakang sebelum sang anak melihat bumi, tentunya calon pasutri yg akan menikah perlu ditelusuri bagaimana sejarah keluarganya. Selanjutnya pola makanan, pergaulan, kesehatan selama istri hamil dan kondisi rumah tangga dalam membesarkan anak akan dapat menjelaskan apa benar LGBT itu genetik atau sebab lain pasca kelahiran.

Spt tanggapan ust Ahmad Sarwat (bukan fatwa lho ya) yg mengatakan bahwa perilaku homoseks sangat bisa disembuhkan, yang penting ada kemauan, sama dgn para pecandu narkoba atau sifat kelainan lainnya spt kleptomania, hiperseks, ADHD dll. Mayoritas penganut LGBT dan simpatisannya merasa LGBT bukan penyakit sehingga mereka tak ingin ambil pusing bgm penyembuhannya.

Jadi kesimpulannya tetap, mereka mau diobati tidak ?

Kl mabuk, sakau, dll juga jadi urusan polisi, mengapa LGBT tidak ?
Ini penyakit sama berbahayanya dgn kecanduan miras, narkoba dan HIV.

*kompilasi diskusi IMAS Feb 2013

Feb 9, 2013

Memuliakan al-Quran dan Bukan Menyembahnya

Kalaulah ada kumpulan tulisan atau kitab yg paling banyak dibaca dan dicintai berjuta manusia hingga hari ini, dari berbagai bangsa, dari anak-anak hingga tua renta, paling banyak dihafal, terus dikaji dan diuji tanpa pernah bertentangan dengan zaman dan kenyataan, ... itulah satu dan hanya satu kitab yg dinamakan al-Quran. Ia diturunkan langsung oleh Allah Swt lewat perantaraan seorang manusia mulia yg kehadirannya menjadi rahmat bagi alam semesta, Muhammad Saw (al-Anbiya [21]:107).

Al-Quran adalah kumpulan firman Allah, sebuah kitab yg istimewa yg tak mungkin dibuat manusia meskipun mereka berhimpun hingga tujuh milyar lebih kepala sejak manusia pertama diciptakan hingga hari ini. Al-Quran adalah kitab yg menerangkan (al-Imranhttp://www.blogger.com/blogger.g?blogID=17672633&pli=1#editor/target=post;postID=7169260094709804470 [3]:138), memberikan cahaya di hati (an Nisa [4]:174), menjadi pembeda antara yang benar dan salah (Furqan [25]:1), di dalam nya terdapat nasehat bagi hati, penyembuh, petunjuk dan rahmat bagi tiap orang yang beriman (Yunus [10]:57), membawa kabar gembira dan peringatan agar manusia hidup selamat (Fushilat [41]:3-4), dan berbagai keistimewaan lainnya.

Muhammad Ali ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur'an dalam tujuh poin sebagai berikut:
  1. Kalamullah, bahwa Al-Qur’an itu adalah firman Allah SWT.
  2. Diturunkan langsung oleh Allah ke dalam qalbu atau hati Nabi Muhammad SAW.
  3. Firman ini diturunkan melalui perantaraan Malaikat Jibril.
  4. Ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian sampai kepada kita secara mutawattir (mengandung kebenaran mutlak disetiap huruf dan ayat-ayatnya, riwayatnya pasti benar, mustahil salah dan dusta). 
  5. Sekedar membacanya saja bernilai ibadah.
  6. Terdiri dari 114 surat yg dimulai dari surat Al-Fatihah sampai surat An-Nas.
  7. Diturunkan sebagai petunjuk (hidayah) bagi manusia. Mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya yang terang benderang bagi orang-orang yang bertakwa dan muhsinin (orang-orang yang baik).
Bagaimana seharusnya seorang muslim berinteraksi dengan al-Quran ?
  1. Membacanya.
  2. Menghafalnya.
  3. Mentadaburinya (menghayati dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an)
  4. Memahami isinya.
  5. Mengamalkan pesannya.
  6. Mengajarkannya.
  7. Membela dan menjaga kehormatannya.

    Terkait dengan menghormati al-Quran termasuk di dalamnya menjaga kesucian fisik al-Quran seperti tidak diletakkan sembarangan, tidak melangkahinya, hindari membawan ke kamar kecil kecuali disimpan dalam tas, menjaga kebersihan dan keutuhannya. Untuk pemakaian al-Quran dalam HP/smartphone/tablet adalah dibolehkan, dapat dibawa ke toilet namun bukan untuk dibuka (dibaca) atau didengar (mp3/mp4) di sana, dan jangan memasang ayat, zikir, shalawat, atau azan sebagai nada dering HP.

    Lebih lengkap tausiyah ustadz Hilman Rosyad Syihab Lc saat Saung Istiqamah perdana 2013 kemarin dapat dibaca di sini.



    [Ringan] Tidur Bayi adalah Perjuangan

    Suasana paling tenang bersama DuoS adalah saat keduanya tertidur pulas. Saya mengamati di usia keduanya yg masih pra 1 tahun ini, tidur pulas adalah perjuangan. Perjuangan juga untuk ortunya :-) Nikmat tidur hanya datang dari Allah Swt, ini saya yakin benar. Sebagai ortu, kami merasa kasihan kalau anak-anak ini sudah rewel ingin tidur namun belum bertemu PW (posisi wenak) untuk tidur. Mereka jadi rewel mungkin karena pusing nggak jelas.

    Seperti halnya bagi orang dewasa, tidur amat penting bagi balita. Pada saat itulah otak mereka memiliki cukup waktu untuk tumbuh dengan cepat menata memori, stimulus dan pengetahuan baru yg diterima saat balita terjaga. Selain itu hormon lebih cepat memacu pertumbuhan organ tubuh, metabolisma, dan penggantian sel-sel rusak di kala tidur. Di salah satu tulisan yg saya baca tidur yg cukup adalah modal utama bagi bayi untuk kekuatan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

    Kadang sudah berbagai cara untuk membuat mereka tertidur, namun tetap saja menggelinjang dengan mata tetap bulat atau meronta dengan tangisan. Kalau sudah begini perlu digendong atau diayun (memakai alat bantu seperti buaian atau vibrating/swing chair yg bisa diiringi musik pengantar tidur. Dibacakan tasbih, shalawat, atau surat-surat pendek. Tak heran mama nya kini sudah mampu bertasbih dengan berbagai irama yg disukai DuoS :-) Lampu pun ditemaramkan dengan sirkulasi udara yg baik. Menyeka keringat di kepala mereka bila ada atau perlu dibantu sebotol susu hangat 120 ml bila memang sudah dekat jadwal minumnya. Minum air hangat pun sangat dianjurkan.

    Kadang berhasil, kadang masih gagal. Salah seorang membuat "keributan" (baca: nangis/merengek) atau justru gelak terkekeh melihat kembarnya yg berusaha tidur sehingga membuyarkan prosesi tadi. Ada juga yg terlampau aktif sehingga kedua pasang mata tsb tetap terang benderang meskipun sebelumnya sudah ngantuk berat. Suasana baru, lampu yg lebih terang dari biasa, atau suhu kamar yg terlampau sejuk karena AC dapat membuat kantuk hilang tiba-tiba. Kadang ibu atau bapak DuoS sudah letih dan tertidur lebih dulu ... dan anak menyusul kemudian (one of the way to make them sleep is to pretend to sleep) he..he..

    Saat mereka benar-benar tertidur sangat tenteram suasananya. Ada kawan mengomentari seperti ini "kalo baby2 melek kita sibuk nidurin.,, kalo udah tidur gini gemez ngeliatnya pingin bangunin.." Saat ini DuoS tidur 12-14 jam sehari dengan tidur malam yg paling panjang yaitu dari jam 9 sampai jam 9 pagi berikutnya. Kadang ada yg terbangun krn haus tiap 3-4 jam.

    Sungguh benar Allah dengan firman Nya: "dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat" (Qs an Naba 9).


    Duo pustaka:
    (2) Pastikan.2.Fase.Tidur.Bayi.Terpenuhi

    Al-Mu'minun 1-15

    Kakap putih dari growfish.com.au
    Sudah lama saya tak terluka. Hingga suatu pagi saat mbolak mbalik seekor kakap putih (seabass) di  fairpreis (nama supermarket lokal), sreeet sebuah ruas sirip atasnya menghajar jari tengah. Awalnya tak ada luka, namun akhirnya ngucur juga ... cukup laju biar kecil. Hayaah ... yg ada hanya keran air di dekat kaunter ikan laut tsb, saya cuci sebentar utk menghilangkan lendir ikan, ... tak nampak pula kertas tisu yg dapat dipakai menyetop luka. Ingat cara lama, saya isap jari tengah dengan mulut. Alhamdulillaah tak lama kmdn kucurannya berkurang dan berhenti sama sekali meski masih senut-senut. Apakah ludah saya atau sehelai kertas tisu yg menghentikan luka tsb ?

    ***

    Larut malam atau usai Subuh saya paling suka memandangi DuoS yg sedang nyenyak tidur dgn berbagai gayanya. Subhanallaah begitu indah ! Tak ada kalimat yg tepat utk menceritakan betapa kecilnya peran kami sebagai orang tua dalam menemani keduanya hingga detik ini. Benar, tidak ada apa-apanya selain perantara mereka hadir ke dunia dan mengawasi mereka di kala kami siuman. Saat kami tidur atau tak bersama mereka, siapa yg menjaga ?

    Hampir nihil nilai upaya kami utk membesarkan mereka dgn segala kesempurnaan fisik yg kompleks tsb dibandingkan Sang Maha Pencipta dan Maha Penyayang. Apalah artinya sekaleng susu seminggu atau bubur nasi ikan tiga kali sehari utk menghadirkan mata yg indah, tawa yg lucu, atau kaki tangan yg membuat gemas tsb ? Banyak contoh anak2 yg tak beruntung, ditinggalkan orang tuanya mencari nafkah di bawah kolong jembatan atau pinggir jalan yg panas tiap hari, namun tetap memiliki indra yg sempurna.

    ***

    Kisah hebat bagi saya, namun bagi Allah Swt semua itu sangat mudah. Tak heran kisah penciptaan manusia dari mani hingga mati diringkas hanya dalam empat ayat (al Mu'minuun 11-14). Itupun tidak istimewa diletakkan di awal surat. Ayat awal surat tsb justru penegasan betapa beruntungnya orang beriman.
    Dilanjutkan sepuluh ayat yg menjelaskan tahapan mencapai derajat tsb.

    Lahir, besar, dan mati adalah sebuah ketetapan.
    Beriman adalah pilihan.
    Keempat ayat tadi ditutup dgn peringatan bahwa tiap manusia akan dibangkitkan pada harinya kelak.

    Tiap insan akan melalui 11-14.
    Beruntunglah insan yg memilih hidup sesuai 1-10
    Tugas berat bagi tiap kepala keluarga utk memastikan diri dan anggota keluarganya dapat menghadap sang Khalik kelak sebagai insan-insan yg beruntung.

    Jan 27, 2013

    Menunda Bermimpi


    “Barangsiapa yang bangun pagi dalam keadaan AMAN jiwanya, SEHAT badannya dan disampingnya ADA MAKANAN hari itu, maka seakan-akan dunia ini telah dikumpulkan baginya.” (Al-Hadits)

    Hadits ini saya baca pertama kali di sebuah majalah, lupa lengkapnya, namun dibantu google bertemu juga di situs lain. Hanya saja sampai saat ini saya belum tahu sanad dan matan hadist ini, punya info ?

    Jika Anda punya simpanan uang sejumlah biaya hidup wajar untuk 6 atau 12 bulan ke depan, apakah Anda siap berhenti menjadi pegawai dan menumpukan 100% waktu dan pikiran utk berwirausaha ?

    Dulu saya rasa itu mungkin, tapi hingga sekarang belum juga terjalani.

    Apa karena tak punya nyali untuk meninggalkan ruang nyaman atau karena memang belum ada persiapan ke sana ?
    Memang kebiasaan menunda itu tak baik.
    Menunda bermimpi, merencanakan mau usaha apa, buat rencana bisnis dll.
    Atau krn masih berfikir simpanan di atas masih SANGAT kurang utk masa depan anak-anak, untuk punya rumah yg lebih besar lagi, untuk berhenti pakai busway dan setir mobil pribadi, atau hanya *maaf* gengsi krn tak punya rutinitas 9to5.

    Apa karena banyak orang tak punya DNA sebagai pewirausaha ?

    Tak heran jika jumlah pengusaha di Indonesia sangat kecil sekali jumlahnya.
    Bahkan menjadi anggota partai pun dianggap sebuah pekerjaan.

    Survei menabung di kalangan pekerja di Singapura

    Di sisi lain sebagai seorang muslim ada alternatif lain bila belum mampu berwirausaha.

    Bersedeqah istiqamah dan maksimum !

    Zakat adalah kewajiban dan sudah jelas hitungannya. Namun sedeqah bebas mau berapa saja. Apalagi kalau ikut kuliah ustadz YM :-) Yakin dgn janji (balasan berlipat ganda) 10x atau 700x dari Allah Swt. Tak pernah memikirkan bagaimana caranya balasan itu sampai kembali pada nya. Tak banyak pertimbangan sebelum eksekusi. Berani bersedeqah satu bulan atau setahun dari sisa gaji setelah dikurangi biaya hidup atau gaji utuh he..he.. Seterusnya iman (tawakkal) bersabar akan tibanya janji Allah tsb, itupun kalau memang Anda mau menunggu, namun yg terbaik tentunya ikhlas. Kita tak pernah tahu kuasa Allah dalam membayar janji Nya.


    >>> Update 2013.02.21 <<<
    Ada HR Tirmidzi yg mirip dengan hadits yang saya kutip di atas. (Sumber: M Taufik NT blog)

    مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا

    “Barangsiapa yang bangun pagi dalam keadaan aman jiwanya, sehat badannya dan disampingnya ada makanan hari itu, maka seakan-akan dunia ini telah dikumpulkan baginya.” (HR. at Tirmidzi dan Ibnu Majah dengan sanad hasan).

    Jan 22, 2013

    Kuasa Silaturahim


    Minggu sebelumnya Jakarta lumpuh oleh ulah banjir. Mulai Sabtu kemarin Singapura pula terkena imbas monsoon, diguyur hujan tak henti sejak jam 3 subuh. Udara dingin, angin bertiup kencang, diiringi hujan yg cukup lebat membuat rumah adalah tempat perlindungan paling nyaman dan hangat. Namun jika perut lapar atau stok persediaan konsumsi sudah habis memang harus keluar rumah juga :-) Perlu ditunggu saat-saat hujan lebat tadi jeda, minimal gerimis rapat, krn masih bisa diantisipasi dengan payung.

    Situasi ini terus berlanjut hingga hari Minggu. Padahal weekend kemarin itu jadwal kami cukup padat. Sabtu siang ada rapat exco urang awak, sorenya ada makan bajamba tahunan di utara, dan Minggu pagi ada Saung Istiqamah KBRI. Berat hati rasanya untuk hadir di tiga acara tsb, terutama yg disebut dua terakhir krn Mama dan (tentunya) DuoS ingin ikut.

    Kuat perasaan untuk hadir krn nilai silaturahim. Sudah lama tak bertemu muka, salam berjabat tangan, dan bertukar berita ala ngobrol di darat dengan kawan-kawan. Apalagi ini sesi perdana di bulan pertama pula. Audiens di kedua tempat memang berbeda dan tak semuanya bisa disapa di FB :-) Sebelum pergi rapat exco Sabtu siang itu saya berpesan pada istri, kalau hujan berhenti kita pergi makan bajamba, siapkan saja anak-anak.

    Namun hingga Sabtu jam 16:30 itu saya masih stuck di rapat exco, hujan pun rapat di luar, padahal undangan makan bajamba juga dimulai pada waktu yg sama. Akhirnya baru dapat pulang sudah jam 5 lewat, alhamdulillah uni Yenny mau mengantar hingga bawah blok. Hujan masih rapat meski tak deras. Di rumah sedang ramai, beneran rupanya si kembar sudah duduk cantik dan ganteng, pakai baju rapi untuk dibawa jalan he..he.. pantesan sudah gelisah saja tak mau disuruh bobok oleh mamanya. Saya shalat Ashar sementara kembar bermain di ruang tamu hingga 17:30. Kami putuskan berangkat sore itu meski sudah telat berat dan gerimis masih ada.

    Makan Bajamba 2013
    Usai shalat telpon taksi, lamaaa banget belum dapat-dapat, Shalih rewel pula maunya digendong. Takut ditinggal mungkin :-) Baby stroller standby di koridor. Nggak bisa terlalu lama menunggu lagi, tadinya saya pikir bisa berangkat segera. Sudah lah kami akan tunggu taksi yg lewat di jalan saja. Alhamdulillah masuk juga SMS yg mengatakan ada taksi yg menjawab orderan kami. Sebuat Limo Taxi (Mercedes Benz) putih. Langsung tancap gas 30 km lebih ke utara menembus gerimis. Sempat khawatir ada macet di sekitar Eunos, oh rupanya ada mobil mogok pula di bahu jalan :-( Selebihnya lancar, rezeki dapat taksi tangguh dan supir "berani" yg sudah tahu jalan begini. Setengah jam kemudian kami tiba disambut teman-teman yg tampak puas melahap jamba-jamba mereka hampir licin.



    Kuasa silaturahim !
    Kangen-kangenan terobati, perut kenyang, si kembar pun senang bisa jalan-jalan melihat suasana baru sore dan malam itu.

    Pulangnya masih gerimis namun alhamdulillah taksi pun mudah didapat. Kali ini sebuah Hyundai hatchback silver baru. Lancar jaya menuju rumah meski kami lihat di jalur berlawanan antrian mengular sepanjang lebih 5KM.

    ****

    Minggu 20.01 SI Perdana Sesi-IV / 2013

    Ini acara favorit bulanan. Sebelum Elwis hamil berat hingga kembar beranjak besar tinggallah saya sendiri yg rajin datang. Kadang2 kami hanya mendengarkan LIVE streaming dari radiopengajian. Kini DuoS sudah lewat usia 9 bulan, mudah2n sudah dapat diajak kerjasama dalam acara yg perlu duduk anteng 2 jam lebih ini :-)

    Taksi pergi dengan uni Sha
    Lagi-lagi Minggu pagi yang sejuk, 27 derajat suhu di luar. Mendung dan angin semilir mengiringi rinai gerimis jam 9 itu. Seperti kemarin, ada semangat kuat untuk SI perdana ini. Si kembar bangun agak telat krn telat tidur semalam. Keduanya makan dan mandi satu persatu, baru rapi mendekati jam 10. Pesan taksi, alhamdulillah kali ini cukup cepat dapatnya. Di jalan pun super laju karena orang-orang masih malas di minggu pagi mendung itu untuk keluar rumah. Kami tiba di KBRI dua puluh menit kemudian saat ustadz Hilman Rosyad siap memulai ceramahnya, alhamdulillaah. Mantap ceramah pagi itu, isinya maupun pembicaranya.




    Adik Sh masih enjoy lekok
    Kuasa silaturahim di hari Minggu pagi tsb telah mengalahkan segala kenikmatan sesaat yg memang terlintas di kepala: Buat apa susah payah ke KBRI hari libur yg dingin begini, lebih enak santai tokh bisa didengar dari rumah, anak-anak pun tak perlu khawatir sakit krn perubahan cuaca atau bercampur dgn ramai orang di mesjid, dll excuse yg bisa dibuat saat itu.

    Alhamdulillah itu semua tak menjadi penghalang. Kami bisa menikmati siraman rohani dan kehangatan persaudaraan bertemu kembali dengan para sahabat yg sudah lama tak berjumpa muka. Pulang ke rumah empat jam kemudian dengan taksi yg melaju kencang seakan tak mau diguyur bakal hujan yg mengejar kami dari belakang sejak dari parkir taksi KBRI :-) DuoS tidur pulas dalam taksi dan tiba ke rumah kembali ceria. Sampai hari ini keduanya sehat-sehat saja sepulang SI perdana 2013 yg juga perdana bagi mereka tsb.

    Kuasa silaturahim dan semesta pun mendukung !


    Jan 17, 2013

    Mati Gaya Era Telepon Pintar


    Di sebuah malam, di sebuah pemukiman di luar Jakarta:
    1->Mau nelpon, low batt.
    2->Mau nginternet pakai tablet, pulsa habis.
    3->Mau nelpon pakai telp umum, tak punya koin.

    Seems familiar, de ja vu ?

    Ketergantungan pada piranti komunikasi digital pada masa kini membuat situasi di atas bukan hal yang aneh. Mati gaya atau bisa jadi mati akal karena terputus hubungan dengan alat yang selama ini menjadi pegangan. Saking tergantungnya dengan piranti pintar (smartphone, tablet, laptop dsb) dapat membuat Anda batal bertemu dengan klien atau tak sengaja harus mungkir janji. Tiada satu pun yang dapat membantu karena kebetulan di dekat lokasi kejadian memang tak ada warung, penjual pulsa HP dan charger pun lupa dibawa :-( Lebih parah lagi nomor telp istri, anak, atau kawan karib pun tak ada dalam otak atau catatan kecil yang seharusnya siap sedia di ingatan/dompet/tas.

    Kombinasi dari situasi di atas dapat bermacam-macam. Agar tak mati gaya, akal harus tetap jalan. Mgkn dapat dengan meminjam sebentar HP orang lain yg kebetulan berada di sana atau menumpang warung / restoran untuk mengisi ulang batere HP. Bisa juga naik bis/taxi menuju tempat keramaian terdekat dimana tersedia warung HP / telepon umum. Atau yg paling gampang, social venturing, tanya-tanya ke orang dekat sana utk tempat yg dicari misalnya.

    Kadang tersedia telepon umum di dekat sana berarti tinggal cari warung / orang lain yang punya koin untuk ditukar. Namun timbul masalah lama, apakah Anda ingat nomor telpon yg harus dihubungi ? Itulah gunanya catatan  nomor telp penting yg harus ikut Anda kemana saja.

    Sejauh ini solusi yang terpikir:
    • Bawa catatan nomor telp penting (sebaiknya hapal minimal 3 nomor)
    • Siap sedia batere penuh dan batere cadangan yang juga penuh (bila harus sering standby). Disiplin isi ulang ! Meski bbrp kali saya lihat orang bertamu yg begitu mudahnya minta izin pada tuan rumah untuk mengisi ulang batere :-)
    • Tulis / cetak di kertas: catatan alamat, cara menuju ke sana, peta, dari tempat yang akan dituju. Survey sebelum menuju TKP, ini pun perlu kedisiplinan ! Sangat berarti di saat tiga musibah di atas terjadi bersamaan.
    Namun ada kalanya kurang persiapan atau apes krn pada situasi mendadak yang membuat persiapan yg biasa dilakukan di tas tak sempat dibuat.  Nah di sini perlu doa dan ikhtiar. Namanya nasib, takdirnya bertemu atau terpaksa pulang dengan tangan hampa :-)

    Semoga akal sehat kita tak mati saat smartphone di tangan mati gaya !

    What do we use Smartphone for ?

    Mau Marah Kemana ?

    Banyak warga Jakarta korban banjir kesal dengan ulah mereka yang tinggal di bantaran sungai (river bank). Dicurigai mereka lah yang membuang sampah langsung ke sungai tiap hari yg berakibat banjir di musim hujan. Mereka merusak dinding bantaran sungai dan membiarkan tanah/lumpur mengendap di sana. Pinggiran sungai menjadi dangkal dan bentang sungai pun menyempit karena sampah yg terperangkap, memunculkan undukan tanah baru yg konon bisa ditumbuhi pohon pisang :-)

    Geram pastinya rumah terendam air atau terperangkap macet buatan banjir. Ingin order alat-alat berat untuk menggusur penduduk pinggir sungai saat ini juga. Bakar, robohkan, ratakan dengan buldoser dan ancam mereka yg mau kembali ke sana.

    Tapi, mereka yang jadi korban di sekitar 30 lebih kecamatan di Jakarta tiada satupun yg berani mengusulkan itu, karena mereka pun sadar PUNYA andil besar dalam banjir tahunan ini. Seperti ?

    • Gemar buang sampah sembarangan meski tak langsung ke sungai
    • Tak sejengkal pun ruang hijau dibiarkan di sekitar rumah
    • Membiarkan selokan dekat rumah mampet (malas kerja bakti)
    • Membangun rumah/ruko tanpa peduli dapat meruntuhkan selokan yang ada
    • Menutup permanen bagian atas selokan agar mobil mereka bisa parkir
    • Membiarkan orang lain menyampah tanpa menegur atau memberikan solusi.

    Mnrt saya itu saja daftar kesalahan (berulang-ulang) warga yg bukan penghuni bantaran sungai. Andaikan kita sadar bahaya nya sampah yg menimbulkan banjir atau genangan air kotor yg membawa penyakit, mungkin sudah layak kita perlakukan hukum jalanan (baca: gebuk di tempat) para pelaku buang sampah sembarangan layaknya seorang copet atau maling sandal. Seenaknya saja buang plastik gorengan dari dalam mobil yg melaju. Meninggalkan dengan sengaja koran-koran bekas alas sujud. Menyarap dengan santainya plastik-plastik bungkusan "sisa dagang" ke got/jalan di dalam pasar/kakilima/warung tenda dll. Sangat besar kerugian akibat air bah tsb !

    Dimana salahnya ? Tambah banyak warga yg berpendidikan koq sampah makin banyak ?

    *****

    Untuk mendidik DuoS sejak dini (bahkan sebelum milad pertama), mereka sudah diperkenalkan dan alhamdulillah gemar sekali mendengarkan lagu TSP dari VCD Jagalah Hati.

    T = Tahan buang sampah sembarangan
    S = Simpan sampah pada tempatnya
    P = Pungut sampah, insya Allah sedekah

    TSP rumus kebersihan kita ... (lucu deh melihat kepala mereka angguk-angguk mengikuti irama lagu)

    Namun kalau hanya sebatas himbauan pada lagu atau teori di dalam kelas yang didengar anak didik -- tanpa praktek langsung dibimbing guru, ortu, melihat contoh dlm keseharian -- maka kecil sekali manfaatnya. Rumus itu hanya jadi bingkai di dinding kelas dan banjir tetap hadir tiap tahun untuk mengingatkan. Apa bedanya warga Jakarta dan bayi kembar DuoS dalam menyikapi pesan dalam lagu TSP tsb ?

    Lebih besar dari itu adalah pekerjaan rumah pemda. Manajemen sampah, limbah air, daerah resapan air, taman kota, penggundulan hutan, izin mendirikan bangunan adalah hal-hal besar yg tak mungkin diurus rakyat. Perlu masterplan, ketegasan, aksi nyata, dan pengawasan kontinu. Rakyat minta pada pemerintah dengan uang pajak yg sudah dibayar bertahun-tahun agar masalah ini teratasi atau lebih ringan.

    • Tegas menolak pemukiman warga di bantaran kali.
    • Mengawasi pendirian/renovasi bangunan yg perlu memikirkan saluran air, resapan air, dan tidak merusak SDA air tanah
    • Kordinasi lintas kabupaten/provinsi untuk membasmi pemukiman/bangunan yang mengacau ketentraman jalur air.
    • Membangun situ, taman kota, kanal banjir, memperbaiki gorong-gorong di dalam kota dan memastikan kontinuitas air sampai ke laut secepat mungkin.