Buat DuoS yang paling menarik saat ini adalah jjs naik bus. Sejak masuk Tuffaha awal Februari lalu mereka pergi sekolah pagi hari naik bus. Ada bus biasa, bus gandeng, atau bus tingkat. Sepanjang perjalanan suka sekali melihat bus-bus beraneka warna dan nomor yang berjalan beriringan atau berpas-pasan dari simpang lain. Mata mereka tak pernah henti dan terkesima melihat begitu banyaknya bus yang ditemui sejak perjalanan dari rumah hingga daerah Eunos tsb. Biasanya kami membawa mereka keluar dengan bus sekali-sekali saja untuk tujuan yang tak terlalu jauh. Naik taksi lebih menguntungkan karena cepat dan tak repot dengan empat balita ini.
Mereka sudah berceloteh (dan kadang meminta juga) agar saat liburan dibawa mencoba bus-bus yang berlainan nomor itu. Mereka belajar di halte (bus stop) ini bus-bus nomor berapa saja yang berhenti, tahu tentang terminal bus (bus interchange), kemana tujuan akhir bus, ... dan yang terpenting tidak gamang naik/turun bus dan percaya diri untuk berjalan mencari kursi yang kosong di dalam bus atau duduk berdampingan dengan penumpang lain. Ada kalanya kami harus naik ke lantai atas untuk mencari kursi yang kosong di pagi hari yang sibuk.
Nah beneran Maret ini ada liburan sekolah selama satu minggu. Ditagih lah janji membawa jjs naik bus. Bahagia benar karena di musim liburan, di luar jam sibuk orang kerja, bus-bus itu umumnya lapang dan jalan tak macet ...
Meskipun ada bbrp hari yg agak sejuk saat kami memulai perjalanan, anak-anak rela memakai jaket :-)
Mencoba nomor berapa saja ya ... pergi ke Bedok Interchange dengan menumpang bus 168, lalu naik 854 (duduk di atas) hingga turun di halte dekat masjid an-Naeem (Hougang), dan shalat Zuhur di sana. Kembali lagi ke arah Bedok dengan bus 25 (duduk di atas), lalu turun di persimpangan sebelum masuk PIE Eunos. Terakhir menyambung bus 45 ke rumah dan ketiga anak di foto menikmati "berdiri" di dalam bus yg lengang itu.
Di hari berikutnya kami mencoba naik bus untuk tujuan yang lebih jauh, yaitu ke SEA Aquarium di Sentosa dengan menaiki bus 30 (duduk di atas) dari Bedok interchange. Ini benar" puas jauhnya. Namun di saat pulang ke rumah kami "menyerah" naik taksi saja :-)
Hari ketiga liburan, capek naik bus, kami mencoba naik MRT untuk menuju taman bunga GBB. Memang tidak ada bus langsung ke sini, dan praktis naik Circle line MRT turun di Bayfront MRT Station (CE1/DT16).
Alhamdulillah anak" sehat dan ceria dengan kombinasi kendaraan umum ini. Berharap agar Jakarta dapat memiliki kemudahan dan kenyamanan spt ini juga tak lama lagi.
https://www.flickr.com/photos/singaporebus |
Nah beneran Maret ini ada liburan sekolah selama satu minggu. Ditagih lah janji membawa jjs naik bus. Bahagia benar karena di musim liburan, di luar jam sibuk orang kerja, bus-bus itu umumnya lapang dan jalan tak macet ...
Meskipun ada bbrp hari yg agak sejuk saat kami memulai perjalanan, anak-anak rela memakai jaket :-)
Mencoba nomor berapa saja ya ... pergi ke Bedok Interchange dengan menumpang bus 168, lalu naik 854 (duduk di atas) hingga turun di halte dekat masjid an-Naeem (Hougang), dan shalat Zuhur di sana. Kembali lagi ke arah Bedok dengan bus 25 (duduk di atas), lalu turun di persimpangan sebelum masuk PIE Eunos. Terakhir menyambung bus 45 ke rumah dan ketiga anak di foto menikmati "berdiri" di dalam bus yg lengang itu.
Di hari berikutnya kami mencoba naik bus untuk tujuan yang lebih jauh, yaitu ke SEA Aquarium di Sentosa dengan menaiki bus 30 (duduk di atas) dari Bedok interchange. Ini benar" puas jauhnya. Namun di saat pulang ke rumah kami "menyerah" naik taksi saja :-)
Hari ketiga liburan, capek naik bus, kami mencoba naik MRT untuk menuju taman bunga GBB. Memang tidak ada bus langsung ke sini, dan praktis naik Circle line MRT turun di Bayfront MRT Station (CE1/DT16).
Alhamdulillah anak" sehat dan ceria dengan kombinasi kendaraan umum ini. Berharap agar Jakarta dapat memiliki kemudahan dan kenyamanan spt ini juga tak lama lagi.