Aug 25, 2010

Plastik dan Ramadhan


Can you spot how many plastic items shown in both pictures ?






Dua foto di atas diambil minggu lalu saat kami mengadakan acara buka bersama di Masjid an-Nadhah Singapura. Sekitar 500 orang jamaah berbaur menikmati hidangan berbuka baik yang berat maupun ringan, baik yang padat maupun cair pada acara tsb. Anak-anak kecil pra-usia-puasa pun turut menikmati acara permainan di lantai dua mesjid dan berwajah gembira saat menerima satu plastik goodie bag di akhir acara.

Luar biasa mayoritas "pendukung" acara berbuka kita : alat makan minum, botol air, bungkus snack, kantong plastik, sampul hadiah yang dibawa anak2, sampai tikar duduk jamaah pun terbuat dari bahan dasar plastik. Dua atau tiga puluh tahun lalu plastik masih merupakan barang mahal dan langka. Saya terbiasa membawa rantang besi dan sendok garpu dari besi saat harus membeli bakso di abang langganan. Minuman masih dijual dalam botol atau kotak kertas. Namun kini semuanya berwujud plastik. Plastik adalah bahan yang ringan, fleksibel, dan di masa sekarang amat mudah ditemukan. Terbayang juga kalau sampah plastik ini menjadi problem lingkungan yang memusingkan di belahan dunia manapun, baik dari tipe yang katanya dapat didaur ulang sampai bahan yang baru mungkin hancur ribuan tahun lagi :-)

Acara di atas baru satu acara ifthar berjamaah, di satu hari di bulan Ramadhan, di satu mesjid, di satu wilayah, di satu negeri. Pada saat yang sama mesjid-mesjid lain, di organisasi/yayasan, di rumah-rumah, kedai makanan, di pasar, dan berbagai tempat lain yang turut merayakan bulan Ramadhan pasti mengkonsumsi plastik juga.

Belum lagi dihitung dengan peristiwa-peristiwa Islam di waktu lain ya .. Iedul Fitri, Iedul Adha, Hari Asyura, Nuzulul Quran, Isra'Miraj ... list continues every year.

Terbayangkan banyaknya konsumsi one-time-use plastik ini. Distributor atau agen penjual produk2 tsb tinggal kipas-kipas uang saja tiap ada perayaan besar agama, termasuk nanti pemulung plastik yang tinggal menikmati sampahnya dari produk-produk yang mungkin kita nikmati kurang dari 30 menit saja ini. All become rubbish, the minutes we consume it.

Jadi alangkah baiknya jika umat Islam dapat menguasai teknologi pembuatan dan daur ulang plastik ini. Negeri-negeri kaum muslimin diberi rezeki melimpah oleh Allah dengan kehadiran sumber-sumber migas yang luar biasa. Nah kalau negeri2 Islam juga mau berinvestasi mengolah produk2 turunannya untuk dijadikan produk plastik yang aman dikonsumsi dan tidak menjadi masalah lingkungan saat sudah tidak diperlukan (biodegradable), tentu ini ladang pekerjaan dan keuntungan yang luar biasa besarnya. Negeri sekecil Singapura saja menghasilkan antara 600 - 700 ribu ton limbah plastik tiap tahun (data ini termasuk plastik di luar pemakaian untuk makanan, minuman dll). Alternatif lain adalah melepaskan diri dari ketergantungan terhadap plastik.

Link tambahan:
(1) Bahaya plastik
(2) Salahsatu produsen alat2 makan plastik di sini

Foto dari koleksi ustadz AD di FB.

Aug 21, 2010

Udzkur kadza, Udzkur kadza

Bersyukurlah bagi sesiapa yg diberi nikmat: kesehatan, waktu luang dan tempat yang kondusif untuk memulai shalatnya.
Ada sebuah anekdot mengenai shalat yang cukup terkenal, "Kalau ada barang yang terlupa dimana letaknya, shalat saja, nanti akan ketemu". Maksudnya suasana hati dan fikiran yang tenang dalam shalat membuatnya tiba-tiba mampu mengingat-ingat dimana ia terakhir nampak barang yang terlupa atau hilang tsb. Jelas ini selintas mirip pelaku shalat mendapat ilham karena shalat yg dilakukannya, padahal justru ia tanpa sengaja melalaikan shalat. Kemungkinan besar syaithan lah yang memberi ilham, maklum saja malaikat, jin dan syaitan itu hidup satu dimensi lebih tinggi di atas manusia sehingga syaithan mampu "melihat" apa yang tidak mampu manusia lihat. Yang benar tentunya pada saat shalat ia khusyu, lalu selesai shalat ia meminta dalam doa untuk diberi petunjuk kira2 dimana barang yang hilang tsb.

Ternyata mengawal hati dan fikiran SEBELUM shalat adalah modal awal untuk memperoleh shalat yang berkualitas. Semuanya dipersiapkan sebelum kita memasang niat. Ingatlah hadits yang populer ini:

Abu Hurairah r.a berkata, “Jika adzan untuk shalat dikumandangkan, setan akan lari terbirit-birit sambil mengeluarkan bunyi kentutnya sehingga tidak mendengar adzan. Jika adzan telah usai diapun akan kembali menggoda. Ketika iqamah dikumandangkan setanpun akan lari hingga usai iqamah setan akan mendatangi orang yang shalat lalu membisikkan ke hati seseorang sembari berkata: ‘Ingat ini..ingat itu..’ setan mengingatkan apa-apa yang telah dia lupakan hingga seseorang tidak mengetahui berapa rekaat yang telah ia kerjakan.” (HR al-Bukhari)

Ada-ada saja cara syaithan mengganggu, umumnya fikiran ini "mulai" disibukkan dengan hal2 duniawi semacam urusan pekerjaan, ada yang harus dibuat terlebih dahulu sebelum shalat dengan alasan kenyamanan/keamanan, teringat harus menghidupkan komputer agar seusai shalat bisa langsung dipakai (maklum booting PC jadul ini luaaamaa banget !), teringat harus membalas SMS seseorang karena URGENT, mengingat hal2 yang sudah lama tak terfikirkan, ada ide cemerlang untuk suatu masalah, tiba2 ingat mau menelepon kawan dll atau bahkan sampai urusan ‘kebaikan’ yang tidak ada hubungannya dengan shalat akan teringat (Udzkur kadza, udzkur kadza = ingat itu, ingat itu).

Ujung2 nya shalat bisa tertunda atau hati menjadi tidak tenang saat akan mengucapkan niat dalam bertakbiratul ikhram. Ada kalanya syaithan sudah tidak bertindak aktif lagi dikarenakan sang pelaku sudah terbiasa lalai sebelum ia memulai shalat. Mungkin syaithan mencela: "Jangan nuduh saya terus dong ... itu sih fikiran kamu sendiri yang menciptakannya." Sama dengan orang yang tak pernah mengawal hawa nafsu jeleknya misalnya gosip, berkata kotor, marah, merokok, dll maka akan sulit juga baginya untuk mengawal hal2 tsb di bulan Ramadhan. Padahal di dalam bulan Ramadhan, syaithan sudah dibelenggu dan musuh terbesar kita adalah hawa nafsu.

Luar biasa ! Syaithan amat pandai membungkus sesuatu yang terlihat baik "untuk penting dan perlu difikirkan" di saat-saat genting akan shalat. Tujuannya jelas adalah merusak shalat tsb. Otak tiba2 menjadi kreatif atau kadang hiperaktif. Belum lagi kalau ada objek di dekat kita yang juga dapat menjadi sesuatu yang mengalihkan perhatian seperti shalat di dekat TV, radio yang masih terdengar suaranya, surat kabar, HP (most dangerous one is the smart one with tons of games, song, application) atau objek hidup yg dapat diajak ngobrol atau bergurau :-(

Kondisi akan bertambah parah apabila kita belum mampu menghadirkan konsentrasi penuh saat niat dan bertakbir. Saat memasang niat, lupa ini untuk shalat berapa rakaat, berimam atau menjadi imam, dan saat mulai membaca takbiratul ihram "Allahu Akbar" , ragu apakah takbir yang dilakukan itu sudah sah atau belum sah sehingga terpaksa mengulanginya lagi. Sahabat Rasulullah SAW yaitu 'Utsman bin Abil 'Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya syetan telah hadir dalam shalatku dan membuat bacaanku salah dan rancu". Rasulullah SAW menjawab, "Itulah syetan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah SWT. Akupun melakukan hal itu dan Allah SWT menghilangkan gangguan itu dariku" (HR. Muslim). Tentu meludah di sini jangan diartikan harfiah meludah ke karpet atau lantai mesjid yang bersih. Di zaman Rasulullaah, mesjid itu masih beralaskan tanah saja.

Last minute suprises
Jadi kondisi kondusif sebelum shalat itu adalah penting. Dengan kenyamanan suasana, diharapkan hati sudah terkondisikan untuk kegiatan shalat. Setelah itu fikiran pun perlu diistirahatkan sejenak dari hal2 duniawi, misalnya membaca email, menelepon/sms, diskusi dengan kawan, men-setup alat, me-run program tertentu, dll. Karena bisa jadi kejadian2 di menit terakhir sebelum berangkat wudhu utk shalat itulah yang akan menentukan kesuksesan niat dan takbiratul ikhram kita. Jangan karena "keisengan" melalaikan waktu sambil membaca Inbox ternyata datang email yang berisi tugas baru atau komplain telepon dari pelanggan, diskusi panas, atau setup/run program yang tiba-tiba tak jalan padahal sebelumnya oke-oke-saja dll. "Last minute suprises" ini akan sangat mengganggu dan bahkan shalat pun dapat tertunda jadinya, bukan tertunda dalam 5-10 menit bahkan berpuluh menit kemudian :-(

Mudah2an tips kecil di atas bermanfaat.


p.s Beberapa bahan di internet tentang sumber2 hadits yang dipakai (1), (2), (3)


Berdebat dengan Hikmah (Imam SyafiĆ­)


”Aku sama sekali tidak berdebat dengan seorang pun, lalu aku menginginkan dia salah. Aku sama-sekali tidak pernah berbicara dengan seorang pun, kecuali aku menginginkan agar dia diberi taufiq, diberi kebenaran, diberi pertolongan, serta mendapat perlindungan dan penjagaan dari Allah Subhanahu wata’ala. Dan aku sama sekali tidak pernah berbicara dengan seorang pun, kecuali aku mengharapkan agar Allah Subhanahu wata’ala menjelaskan kebenaran melalui lidahku atau lidahnya.” (Riwayat Ibnu Hibban)

Dikutip dari Qalbun Salim
(sumber asli: Ikhtisar Ihya Ulumiddin, Imam Gazali, Pena Pundi Aksara 2008)

Aug 16, 2010

Indonesian Embassy Singapore, Better Now

In my honest opinion the ambassadors try their best to service his country fellows here. Though more things can be done better, their warm-hearted openness to ideas and activities for everyone to fell at "home" and utilise the embassy facilities deserved a high appreciation. Kudos to our ambassador, Bapak Wardana and his on-the-ground staff. Same regards also applies to his wife (Ibu Masrifah/If Wardana) and her Dharma Wanita Persatuan (DWP = union wife squad) team to smoothen the succesful mission of Embassy functions. It is really as one said "There is no place like home" :-)

Yang saya bicarakan di sini adalah sebatas yang saya alami. Interaksi dengan KBRI Singapura semakin terasa intensif sejak dua tahun belakangan ini. Banyak hal yang telah dibenahi dengan baik terutama yang dirasakan sebagai warga negara Indonesia di sini.




  1. Situs KBRI yang informatif dan bermanfaat
    Buat siapa saja yang akan berurusan di sana (warga asing atau WNI), keren dan aksesnya cepat. Informasi lengkap, termasuk yang buat saya kagum waktu itu adanya bagian "Apa dan Siapa". Amat jarang ada institusi pemerintahan mau menampilkan sosok2 penting ini lengkap dengan foto dan kontak pribadi.

  2. KBRI jemput bola dalam artian mengundang organisasi2 yang dikelola WNI di sini untuk memanfaatkan fasilitas yang dimilikinya. Sudah beberapa kali event besar seperti seminar yang diadakan KBRI melibatkan banyak organisasi yang ada di sini. Meski inisiatornya tidak selalu datang dari KBRI namun segala fasilitas (termasuk pendanaan dan akses diplomatik khas) turut ditunjang sebagian atau sepenuhnya oleh KBRI atau DWP. Mengundang pembicara dari pemerintah, wakil rakyat, akademisi dll, dan KBRI mengundang WNI yang tinggal di sini untuk hadir. Satu hal yang perlu digarisbawahi yaitu KBRI adalah fasilitas negara milik rakyat Indonesia: sarana, operasional, dan gaji para pegawai dibiayai oleh pajak rakyat. Seyogyanyalah WNI yang paling berhak merasakan manfaat dari para pejabat, pegawai, dan fasilitas di gedung tsb :-)

  3. Memfasilitasi kegiatan relijius bulanan.
    Kantor2 diplomat di luar negeri (konjen atau kedutaan) sudah biasa menyelenggarakan acara-acara seremonial kenegaraan semacam hari kemerdekaan, ramah tamah di peringatan hari besar lain, perayaan keagamaan semacam Idul fitri, Idul Adha, Natal dll. Namun itu mungkin hanya sekali dalam setahun. Nah terobosan baru yang dibuat KBRI adalah memfasilitasi sahabat muslimin dan muslimat di kota Singapura untuk menimba ilmu agama setiap bulan lewat program Saung Istiqamah. Dan tidak hanya itu, adik-adik remaja dan anak2 pun juga dapat merasakan manfaatnya karena ada program2 khusus buat mereka.

  4. Menyalurkat Bakat Dagang
    Nah ini sudah tak dapat dipungkiri, KBRI selalu mengundang warganya yang memiliki naluri bisnis untuk turut memeriahkan bazar di setiap perayaan HUT RI. Mulai dari kelas amatir hingga komersil dari yang jual mak/min, pakaian, hingga kartu telepon, tiket pesawat, kirim uang, kirim barang dll. Apalagi sudah tak terhitung banyaknya "rekanan" yang sudah biasa menerima order catering untuk event2 di kedutaan, order spanduk, banner, panggung beserta perangkat audio/visual nya dll.

  5. Undangan Silaturahmi
    Wah kalau ini mungkin tak terhitung, asal ada tenaga dan waktu saja, silakan menjadi seksi sibuk di sana. Lumayan ada makan gratis selalunya lhoo ...
Yang amat berkesan buat saya dan mungkin teman-teman yang lain adalah akses masuk ke KBRI yang begitu mudah, tentunya selama ada kepentingan yang sudah mendapat izin. Adik-adik mahasiswa, ibu-ibu, ataupun pengurus acara ini-itu "bebas" (dan bertanggung jawab) mondar-mandir masuk halaman kedutaan tanpa harus melalui pemeriksaan ketat. Selain itu pihak staf kedutaan mulai meninggalkan kesan jaim birokrasi yang ketat, mereka mudah diajak bertukar alamat email atau nomor HP untuk kepentingan yg jelas.

Kemudahan akses ini membuat kawan-kawan saya di kantor yang berasal dari negara2 besar lain spt Australia, Cina, India, dll pun surprised dan iri, mengapa kedutaan saya itu begitu cair alias dapat membaur baik dengan warganya. Apalagi ada beberapa kedutaan asing di sini yang memang tidak memiliki lahan/bangunan sendiri sehingga tidak ada tempat untuk bercengkerama dengan warga negaranya. Buat warga negara lain, datang ke kedutaan adalah kegiatan yang membosankan kalau tidak mau dibilang menegangkan. Umumnya nuansa birokrasi dan pengamanan berlapis yang membuat ketaknyamanan tsb, ... sesuatu yg mungkin mirip dengan kondisi KBRI empat atau lima tahun yang lalu.

O..ya kemudahan akses di sini, sayangnya tidak didukung kemudahan public transport untuk mencapai KBRI :-( Masih perlu naik bus dan jalan kaki sekitar 500 meter dari halte bus yang terdekat dari sana. Naik taksi dari stasiun MRT terdekat (mis. Redhill) ongkosnya sekitar 4-5 dolle. Namun keamanan negeri ini dan suasana sekeliling jalan yg rindang pohon membuat jalan kaki menuju lokasi KBRI menjadi pengalaman yang menyenangkan sendiri ... asal jangan hujan lho ... :-)

Last but very important to note

Kehadiran mesjid Istiqamah di dalam KBRI sudah sejak lama membuat institusi ini populer bagi staf kedutaan dari negara lain (yang mayoritas Islam) seperti Malaysia, Brunei, Iran, dll. Para staf tsb sudah langganan shalat Jumat, Ied atau bahkan Tarawih di bulan Ramadhan. Tidak hanya rekan sesama diplomat, masjid pun ramai dikunjungi pakcik, makcik, abang, kakak, adik dari penduduk yang tinggal di dekatnya. Alhamdulillaah tanpa pemeriksaan, cukup katakan "Mau ke mesjid ..." , pak satpam akan membiarkan mahluk2 Allah berkopiah, berjubah atau bersarung itu untuk menikmati ibadah di dalam. Beberapa bulan lalu mesjid Istiqamah direnovasi dan diperluas sehingga mampu menampung lebih dari 700 orang di dalam. Dan kini acara bulanan SI adalah acara yang paling dinantikan umat muslim Indonesia di Singapura, menghadirkan ustadz-ustadz terkenal dari tanah air.

Update (31-08-2010)

Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, jamaah dapat datang mengikuti acara berbuka, saat maghrib - isya - tarawih hingga witir berjamaah dan kadang plus ceramah dengan leluasa hingga malam hari (22:30 local time). Hidangan berbuka (ta'jil) dan penutup witir ramadhan pun melengkapi santapan jasmani dan rohani di tiap malam di masjid Istiqamah KBRI.

*****************

Mohon maaf bila tulisan ini bias terhadap manfaat yang saya rasakan secara pribadi - sebagai WNI yang tinggal di Singapura - selama satu dasawarsa tinggal di sini. Seperti yang diungkapkan di awal, peran aktif KBRI akan lebih bersinar apabila mereka dengan segenap fikiran dan kemampuan yang ada jeli mencari peluang bisnis, menggali potensi2 kerjasama yang menguntungkan masyarakat Indonesia baik di Singapura ataupun di Indonesia , dan tak dilupakan dapat memberdayakan TKI lebih dari sekedar pekerja domestik yang begitu rentan perlakuan tak manusiawi dan bergaji rendah (melindungi dan meningkatkan taraf hidup mereka baik saat di sini maupun sekembalinya ke tanah air nanti). Semoga tak ada pihak-pihak yang merusak kepercayaan yang telah diberikan dan kenyamanan yang telah dirasakan bersama ini.

Dirgahayu 65 Indonesia ku !

Aug 15, 2010

Kartu Silaturahmi Hello

Paling hafal deh nomor ini 1-800-538-0062

Untuk menelefon ke Indonesia, di warung/kedai mamak/pengecer harganya bisa downgrade ke $8, $8.50 atau $9, hebat kan, tidak macam beli voucher isi ulang GSM di Indonesia yang justru dijual lebih mahal oleh pengecer.

Mulai 2010 tarif menelepon ke Jakarta dan kota-kota besar lain sudah sama saja, $10 untuk 500 menitan Namun ada jebakannya: tiap kali menelepon, operator langsung menarik 37 cent dari saldo (connection fee) dalam kartu agar bisa dipakai. Belum lagi ada activation fee saat baru pertama kali kartu tsb dipakai (saya tak tahu berapa pastinya). Jadi periode menelepon 500 menitan itu hanya berlaku jika penelepon menggunakannya tanpa henti ... alias buat panas telinga :-) Operator juga menyediakan fasilitas isi ulang dengan membeli voucher baru sehingga penelepon cukup mengingat nomor kartu yang sama terus. Fasilitas menelepon lewat telpon umum atau callback (panggil ulang) juga disediakan untuk memfasilitasi para penelepon yang tidak mau membayar panggilan telepon. Namun kedua layanan ini mempercepat habisnya saldo dalam kartu tsb.
Kami cukup puas memakainya dalam lima tahun terakhir ini. Kadang2 kualitas VoIP ini menyedihkan atau tak dapat nada sambung sama sekali di hari-hari tertentu seperti malam lebaran, tahun baru, atau malam minggu. Kualitas suara pun bervariasi mengikut kota tujuan dan cuaca saat itu. Jelas lah ada trade-off antara kualitas dan harga layanan murmer ini.

Saat tulisan ini ditulis, ada sekitar 120000 WNI menetap di sini. Anggaplah dalam satu rumah orang Indonesia hanya ada satu kartu (katakan ada 20000 keluarga yang terdiri atas ortu dan anak sharing satu kartu) dan selebihnya mereka yang masih sendiri (pelajar, bujangan, PLRT, pelaut), berarti konsumsi katakan 50000 kartu per bulan tidak berlebihan. Operator menarik pemasukan bersih setengah juta dollar SGD minimum tiap bulan dari orang Indonesia yang ada di sini saja. Itu baru minimum ! (kenyataannya ada empat lima kartu per bulan). Benar2 mesin uang lah buat operator.



Hikmah Keluarga Daud a.s

Sesungguhnya di dalam hikmah keluarga Daud terdapat hak bagi orang yang berakal yaitu ia tidak boleh lengah akan empat waktu:
  • Waktu bermunajat kepada Tuhan Nya.
  • Waktu bermuhasabah (interospeksi diri).
  • Waktu menjelaskan kepada saudara-saudara nya yang memberitahukan aib-aib dirinya.
  • Waktu membiarkan dirinya bersenang-senang dan berhias dengan hal-hal yang dihalalkan. Sesungguhnya waktu yang terakhir ini penolong bagi waktu-waktu lainnya sekaligus berfungsi menyatukan hati.
Dan bagi orang yang berakal juga berhak untuk tidak berpergian melainkan untuk tiga hal: (1) sebagai bekal untuk hari akhirnya, (2) untuk memperbaiki hidupnya, dan (3) untuk memperoleh kenikmatan yang tidak diharamkan.

Dikutip dari Kisah Para Nabi (Pustaka Azzam),
terjemahan dari Qishashul Anbiya' oleh Abu Fida'Ismail Ibn Katsir (700-774H)

Aug 14, 2010

Tujuh Tanya Musa a.s kepada Allah

(1) Nabi Musa a.s bertanya, 'Wahai Tuhan ku, siapakah hamba-Mu yang paling bertaqwa?'
Allah menjawab, "Yaitu orang yang selalu berzikir dan tidak lupa."

(2) Nabi Musa a.s bertanya, 'Wahai Tuhan ku, siapakah hamba-Mu yang paling banyak mendapatkan petunjuk? '
Allah menjawab, "Yaitu orang yang mengikuti petunjuk."

(3) Nabi Musa a.s bertanya, 'Wahai Tuhan ku, siapakah hamba-Mu yang paling bijak (adil dalam memberikan keputusan ?'
Allah menjawab, "Yaitu orang yang menghakimi orang lain sebagaimana ia menghakimi dirinya sendiri."

(4) Nabi Musa a.s bertanya, 'Wahai Tuhan ku, siapakah hamba-Mu yang paling banyak pengetahuannya ?'
Allah menjawab, "Seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan, tapi tidak pernah merasa puas dengan ilmu. la selalu menghimpun ilmu manusia ke dalam ilmunya (Ia banyak berusaha mengumpulkan ilmu orang untuk disatukan dengan ilmunya, dengan harapan agar ia mendapatkan satu kalimat yang dapat mengantarkannya kepada petunjuk atau menghindarkannya dari hal-hal yang tercela)."

(5) Nabi Musa a.s bertanya, 'Wahai Tuhan ku, siapakah hamba-Mu yang paling gagah (mulia) ?'
Allah menjawab, "Yaitu orang yang mampu membalas (kejahatan orang terhadapnya), tetapi ia menawarkan maaf atau ampunan."

(6) Nabi Musa a.s bertanya, 'Wahai Tuhan ku, siapakah hamba-Mu yang paling kaya?'
Allah menjawab, "Yang orang yang ikhlas dengan apa yang diberikan kepadanya."

(7) Nabi Musa a.s bertanya, 'Wahai Tuhan ku siapakah hamba-Mu yang paling miskin?'
Allah menjawab, "Yaitu orang yang senantiasa merasa kurang dan tidak pernah merasa puas dengan apa yang ada."

Sejalan dengan dialog Nabi Musa a.s nomor (6) dan (7) di atas, dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Orang kaya itu bukanlah orang yang banyak harta, tetapi orang kaya itu adalah yang kaya jiwa. Dan jika Allah menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Dia akan menjadikan kekayaan dalam jiwanya dan ketaqwaan dalam hatinya. Dan jika Dia menghendaki keburukan kepada seseorang, maka Dia akan menjadikan kemiskinan itu di antara kedua matanya."

Dikutip dari Kisah Para Nabi (Pustaka Azzam),
terjemahan dari Qishashul Anbiya' oleh Abu Fida'Ismail Ibn Katsir (700-774H)

Aug 10, 2010

Neraka di bulan Ramadhan 1431 H

Singapura 10 Agustus 2010,

Selepas maghrib malam ini bertepatan dengan dimulainya tanggal 1 Ramadhan 1431H. Mayoritas umat Islam di belahan bumi Asia akan memulai shaum esok hari. Sebagai umat Islam kita meyakini bahwa di bulan ini pintu-pintu surga dibuka sementara pintu-pintu neraka ditutup. Bergembiralah di saat menyambut bulan yang sangat mulia ini, perbanyak kebaikan dan hindarkan berbuat kejahatan.

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

"Apabila datang bulan Ramadhan dibukalah pintu-pintu surga (dalam riwayat lain, dibukalah
pintu-pintu rahmat), dan ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggulah syaitan-syaitan.”
(HR Bukhari dan Muslim)

”Apabila telah datang malam pertama bulan Ramadhan, diikatlah syaitan-syaitan dan jin-jin
yang jahat, ditutup pintu-pintu neraka tidak ada satu pintu pun yang dibuka, dan dibukalah
pintu-pintu surga tidak ada satu pun yang tertutup, dan menyerulah seorang penyeru:
“Wahai orang yang ingin kebaikan lakukanlah, wahai orang yang ingin kejelekan
kurangilah.” Dan Allah mempunyai orang-orang yang dibebaskan dari neraka, itu terjadi
setiap malam.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Khuzaimah; Hasan)

********

Secara kebetulan menurut penanggalan Cina, rupanya hari ini pun menjadi hari pertama bulan hantu lapar (Hungry Ghost Month). Pantas, sejak semalam dan tadi pagi bau kertas terbakar dan menyan sudah terasa kenaikan intensitas nya. Saat jogging pagi, sudah nampak sisa pembakaran dan sampah uang kertas hell money yang mengotori jalan, lilin merah panjang yang tak habis terbakar, dan sesajen berupa nenas muda, jeruk sunkist asam, dan kue bolu segede tinju warna jingga yang berderet di pinggir jalan atau di bawah pohon2 besar.

Hmm ... benar juga sudah mulai lagi nih polusi udara lokal, yang biasanya menaungi Singapura, Malaysia, Taiwan, dan kepulauan Riau sebagai basis sebagian penganut Tao dan Budha yang masih mempercayai tradisi bulan hantu lapar ini. Menurut kepercayaan mereka, di bulan ketujuh kalender lunar (Tao) atau bulan kedelapan (Budha), maka hantu-hantu (lebih tepatnya roh-roh orang jahat yang sudah mati) dibebaskan dari neraka. Inilah waktu cuti buat mereka, satu bulan tiap tahun, roh-roh tsb piknik ke bumi, lepas dari siksa. Karena mereka baru bebas dari penjara yg hampa kenikmatan, tentunya lapar dan dahaga, mulailah roh-roh itu buat onar untuk memenuhi perut yg lapar.

Penduduk bumi merasa khawatir dengan kehadiran roh-roh jahat ini sehingga terpaksa diumpan sesajen untuk terhindar dari gangguan. Hantu lapar menurut mereka dapat menyerang siapa saja, oleh karenanya pemilik bisnis yang mempercayai tahayul ini akan royal memberi sesajen dan membelanjakan uang utk ritual bakar-bakaran, tidak ada yg berani menyelenggarakan acara perkawinan di bulan ini, dan tidak ada event2 besar di keluarga/bisnis di bulan ini kecuali perayaan atau festival yang sengaja dibuat untuk memberi hiburan pada hantu-hantu yang piknik ke bumi ini.

Anggarannya gila-gilaan karena memang sudah jadi ajang bisnis komersial dari para pengusaha perayaan yang mengeruk keuntungan dari tahayul yang masih dipercayai manusia2 di zaman modern ini. The fortune actually goes to:

(1) Penyelenggara tari getai dan lelang parcel untuk hantu lapar

  • Tarif satu penari getai per malam bisa mencapai lebih dari $100
  • Harga satu parcel amal biasanya sudah di markup berharga puluhan dollar
  • Untuk menambah kesakralan acara persembahan tari2 an ini, maka kursi VIP di deretan depan harus dikosongkan (reserved) buat para "undangan" mahluk halus tadi. Penonton yang masih berwujud manusia hanya dapat duduk mulai dari baris kedua atau di sayap kiri/kanan panggung utk menikmati penampilan getai yang glamour dan sexy.
  • Musik nya pun harus LIVE dilengkapi ampli dan loudspeaker yang asli memekakkan telinga hingga jam 10 malam. Lampu2 gemerlap turut memeriahkan suasana. Padahal penonton umumnya warga emas semua (old folks, senior citizen) yg alergi suara hingar bingar dan lampu disko :-)

(2) Penjual atribut sembahyang, umumnya uang kertas, dupa, lilin dan segala yg dibakar

  • Termasuk buah2 an utk sesajen, minyak bakar, kue bolu bahkan kopi, bir, wine, dll (hantu juga suka kopi, bir, rokok dll kan ...)
  • Terlebih lagi yang lebih mahal berupa pakaian2 kertas ("gu yi") macam jas, celana panjang, topi, kemeja yg sengaja dibakar untuk dikirim ke neraka (mereknya abal-abal semua dari branded fashion ternama)

(3) Perusahaan penyewaan sangkar/container/ chamber untuk bakar-bakaran tadi
- Agar tidak mengotori jalan atau taman, mereka yang "bertanggung jawab" akan menyewa
sangkar ini. Harganya mahal sekali sewa $100, kalau mau beli sendiri $750 untuk ukuran 6"x6" agar sampah kertas dan debu pembakaran tidak kemana2.

Semua harga di mark up dengan alasan keselamatan dari gangguan roh jahat.
Puncak acara ini terjadi saat bulan purnama di hari kelimabelas nanti.
Tradisi bid'ah dan khurafat ini sendiri sebenarnya sudah dilarang keras di China sejak 1966-1976 karena memang tradisi yang tidak beralasan, membuat orang tidak produktif dan menghamburkan uang. Hanya saja generasi yang terlebih dahulu merantau keluar China (yg sekarang sudah jadi grand-grand-opa, extra-grand-oma) tetap melestarikan hal ini ke anak cucu mereka. Generasi muda yg sudah beralih agama ke Budha (beneran), Kristen, atau Islam tentunya sudah melupakan tradisi ini.

Eiits ... jangan lupa akhir bulan, jelas saja roh-roh jahat tsb kudu mudik balik ke penjara.
Otomatis, mgkn pakai terompet, dipanggil malaikat Malik !

********



Kalau orang Tao dan Budha itu percaya bahwa bulan Hantu Lapar mereka bertepatan dengan Ramadhan tahun ini tentunya mereka tak perlu repot atau keluar anggaran besar untuk mengusir roh-roh jahat tadi. Pintu-pintu neraka dikunci rapat jadi mengapa perlu takut dan harus mengirim sesajen :-)

Tulisan terkait Hantu Lapar Beri Hamba Makan
(Repost dari FB 10-August-2010)

Pen and Notes Suits Me Best

Apa karena saya masih jadul ya, nggak lincah memakai smartphone atau PDA, meski sudah zamannya layar sentuh. Teutepp aja untuk hadir di seminar atau ceramah lebih nyaman bermodalkan pena dan buku catatan (PENOTES). Buku catatan bisa berupa buku agenda, pocket notes, halaman belakang kertas brosur, atau apapun yg bisa ditulisi (asal jangan batu atau telapak tangan). Apa krn tak mahir memakai stylus atau menarikan jari-jari ini di atas layar. Apalagi harus mengetik di atas tuts keyboard yang unyil macam di E72, Milestones atau BB. Padahal jari tak jempol semua lho :-)

Namun kenyamanan ini ternyata di share juga oleh banyak hadirin di kiri kanan belakang saya saat hadir di seminar kebangsaan IA-ITB 7 Agustus kemarin. Mereka yang serius menyimak dan ingin membuat catatan tetap mengandalkan PENOTES ini ! Padahal di sebelahnya ada iPhone atau BBB yg menyediakan aplikasi semacam notepad yg pastinya mudah digunakan juga. Atau mgkn karena kebiasaan saja ya ? (Sebagai bocoran, ketiga pembicara undangan di podium ternyata juga memakai notes kecil dan pena untuk mencatat di saat seminar berlangsung)

Keuntungan memakai PENOTES yang pasti buat saya:
  • Mudah berilustrasi, visualisasi di kertas, lebih hidup gitu !
  • Mudah diwarnai, digaris tebal, dillingkari, dikotaki sesuai urgensinya
  • Mudah diselipi keterangan tambahan di sana sini dgn ukuran font mini-maxi seenaknya
  • Mudah dikoreksi, tinggal coret, atau dibubuhkan panah ke sana sini (lintas halaman)
  • Saat dicari nanti, mudah juga ditemukan krn tinggal bolak-balik halaman,lihat tanggal dan juga krn teringat ilustrasi2 nya (tapi ini yg terkumpul di satu buku ya, macam buku agenda). Bukannya di kertas robekan atau halaman belakang brosur

Kelemahan:
  • Yang pasti, arsipnya tidak punya softcopy, sukar diarsip ke media macam USB,CD
  • Indexing nya buruk karena tidak ada auto-organizer dengan tag misalnya
  • Sukar diedit ulang dengan tambahan gambar, foto, atau hiperlink
  • Bagaimana mem fwd notes ke email/blog/fb selain harus diketik ulang :-(
  • Saat notes dan harus beli yg baru, nah gimana, mau disalin ulang he..he..
  • Saat hilang, nah ini seabrek catatan lenyap seketika krn tak ada backup tadi

Mgkn buat sebagian besar orang HP canggih lebih kepada fungsi email/chat/browsing, dengar mp3, atau nonton mp4 saja. Menulis dgn PENOTES lalu hasilnya disalin lagi ke PC (Word/email) akan jauh lebih mantap krn ada proses filtering informasi di sana dan penambahan di sana sini utk memperkaya informasi.

Buat yg merasa masih gamang menulis catatan di HP canggih tadi jangan malu-malu untuk mengeluarkan jurus jadul PENOTES utk mencatat hal2 penting, sayang sudah jauh2 datang tidak dapat bawa apa2. Memang betul panitia seminar atau ceramah biasa membagikan softcopy berupa pdf/ppt hasil slide presentasi, namun amat sering lembaran slide itu amat kering dan hanya pointer2 umum yg "tak bunyi" sama sekali kecuali kita menyimak dengan sungguh2 saat itu.

Terakhir ingatlah pesan shabat Ali r.a IKATLAH ILMU dengan MENULISKAN nya, maklumlah otak ini sering tak bagus fungsi retrieval nya, terutama utk simpanan info yang masih baru, tumpang tindih dgn informasi lain krn kesibukan, dan informasi yg jarang diulang2.

(repost from FB, 09-August-2010)

Aug 9, 2010

Menahan nafsu saat di LUAR

Menahan nafsu di LUAR (luar rumah atau kantor) rupanya bukan hanya urusan mata dan perut saja (baik yg di dalam ataupun di bawahnya). Di era jejaring sosial yang amat marak ini chat, tweet, FB dll, pengguna laptop atau smartphone (iPhone, BB, Android, dll) memang sangat menikmati jelajah internet di mana dan kapan saja. Mengkontak teman, mengakses email kantor, chatting saat bosan, pakai GPS saat bingung mencari jalan, atau semata ajang narsisme (foto, update status, location check-in) adalah hal2 yg umum dilakukan. Namun tanpa disertai kesadaran tiap individu akan bahaya-bahaya yang mungkin muncul saat mereka menggunakan "gadget" nirkabel (wireless, wifi, 3G) tsb di LUAR wilayah aman maka pengguna2 ini harus rela menjadi korban.

Sebulan dua belakangan ini yang marak adalah munculnya hacker-hacker YM dan berlanjut ke FB. Mereka mengakuisisi akun teman2 yang sudah dikenal sebelumnya dan mencoba mengelabui daftar teman korban (Friend list) untuk minta uang dgn alasan darurat, minta transfer rekening, mengobok-obok informasi di blog/FB, atau sekadar mengganti password korban sehingga akun tsb jadi tidak dapat diakses sama sekali.

Yang saya perhatikan umumnya yang jadi korban adalah teman2 yang jarang mengurus (maintain) akun Yahoo/FB/blog nya. Hancur deh diserang hacker iseng. Apalagi saat membuat akun (sign-up) memilih kata sandi (password) seadanya. Lebih parah lagi semua informasi pribadi dipajang selengkap mungkin di Friendster, Facebook, YM dll he..he..

Nah ini ditambah lagi dgn fasilitas yang diberikan di situs email (Yahoo) atau jejaring sosial lain utk mengganti kata sandi yang kelupaan. Saat membuat akun pertama kali, begitu mudah mereka memilih kombinasi pertanyaan dan jawaban (secret questions) yg diperlukan utk mereset kata sandi tadi. Biasanya disediakan dua pertanyaan, nah jika jawaban untuk kedua pertanyaan tadi begitu mudah diperoleh dari akun-akun korban yang lain (misalnya di Facebook) yang terbuka untuk umum ... hmm jelas jalan bagi hacker untuk menjebol akun tsb terbuka lebar.

******

Saat berada di LUAR rumah/kantor, terutama dengan notebook lain atau gadget (smartphone, PDA, BB), atau saat memakai PC di kiosk internet gratis yg ada di bandara, cafe, hotel dll sebaiknya tak perlu lah menyambi menjelajah yahoo/gmail/FB/FS ... apalagi internet banking segala. Mgkn utk BB lebih aman ya karena pakai pin.

Di Singapura, internet banking cukup aman krn memakai token pin seperti klikbca atau mandiri itu. Kalau bawa notebook sendiri saat plesir atau kunjungan bisnis insya Allah aman karena di notebook tsb mudah2an sudah dilengkapi dengan antivirus, firewall, dll.

Selama tak ada urgensi yg mendesak, istirahat kan jari-jari lentik ini utk tidak mengakses email/FB tsb. Masih kebelet juga ingin melungsur internet krn sudah bosan menunggu pesawat telat atau menunggu teman ... ya baca suratkabar, detik, blog orang dll aja.

Kita nggak tahu di tempat2 umum atau di komputer kawan kita sudah terpasang keylogger atau virus/trojan yg fungsinya sama, mengirim info2 tsb ke si penjahat.

Kita tak tahu selama ini apa gadget macam BB/HP/PDA dll itu benar2 bug-free alias tidak bisa di hack atau di intercept (disadap) info nya selama kita mengakses email/FB. Kadang2 user sendiri lupa atau tak tahu cara login dan logout dengan benar di smartphones tsb.

Mudah2an berguna dan akun kita tetap sehat n selamat !
Bingung mengelola terlalu banyak email account, blog, atau tak sempat mengurus FB, ya tutup saja akun nya !

Aug 2, 2010

Pejabat Dukun

Antara percaya nggak percaya: bukannya kita biasa tertawa, melihat sinetron mistis, penuh asap, menyan, keris, ular, belatung, dan dukun2 santet merapal mantra. Itu sinetron murahan, nggak lepel, merusak jiwa anak-anak !

Lalu apa itu membuat serta merta dunia mistis hilang kepopulerannya,
sejalan dengan diharamkannya tontonan mistis di media gambar ?

Hilang mungkin tidak, tapi tetap masih ada, padahal sudah satu dasawarsa kita meninggalkan tahun 2000:
Ada pejabat eselon (istrinya biasa ke salon), ingin jabatan, ingin mempertahankan posisi, koq pakai "penasehat" dukun. Katanya biar disenangi atasan, langgeng posisi, lhaa.. sekarang menteri nya diganti menjadi orang partai, tak mau pakai dia lagi, habis lah karir nya.
Sebenarnya Tuhan, Sang Pemberi Rezeki, yg tak mau melihat pejabat dukun ini tetap duduk di sana.

Latar belakang pejabat: lahir dan ortu berasal dari negeri penghasil santri, sekolah cemerlang hingga lulus institut teknik terbesar di seberang mesjid Salman bandung, karir melesat jadi orang nomor satu dibawah menteri, mondar-mandir dalam dan luar negeri, cas-cis-cus dengan tenaga ahli yang pasti tak mengakui teori jin setan bisa bikin rumah susun 50 lantai dalam sehari.

Ck..ck..ck.. hari genee masih percaya dukun utk dapat langgeng jabatan ?
Hari ini percaya dukun untuk dengar wejangannya dibandingkan analisis resume beratus halaman oleh para staf ahli dan tenaga konsultan yg sudah dibayar mahal ?

Pejabat dukun sudah tak percaya lagi --even-- kepada titel S1/2/3 yang dibanggakannya dulu dan beratus seminar/lokakarya/training/penghargaan yg telah diikutinya.

Dulu saya percaya orang Jawa yg gemar beginian.
Ternyata sekarang lintas pulau juga, yg Jawa cari dukun Padang, yg Padang cari dukun Banten, Bugis cari Kalimantan, macam mudah nya ketik REG NASEHAT ke 9010 dll.

Mungkin pelakunya adalah orang2 yg terlahir dari dari era 50'an-60'an,
mungkin pelaku umumnya birokrat plat merah, pejabat karatan, tak berprestasi dll,
tapi di swasta, BUMN tetap saja ada ... niru artis yg pasang susuk biar laris.
Si pejabat gemar memegang kursi empuknya erat-erat.
Jadi memang ada :-(

Heran kan, masih banyak orang yg masih nggak senang lihat orang senang dan senang lihat orang susah:
Kirim santet untuk mempercepat selesai masalah,
masih untung tak dikirimi sniper plus karung, biar sekalian pesan peti jenazah,
kalau santet itu kan masih hidup hanya menderita saja.
Kirim bungkusan tanah, tulisan acak huruf Arab, paku, jarum karat, bubuk merica (dari zaman baheulak, masih nggak kreatif kan caranya),
Pakai pemanis tusuk sana tusuk sini, ditanam biar jadi "barang penjaga" juga katanya.

Kalau merasa mampu tunjukkan prestasi,
Kurang mampu silakan mundur, bantu yg jadi atasan baru,
Bukan main lost-lost, politik bumi hangus.

Mudah2an semakin sedikit pejabat dukun di negeri ini.