Oct 22, 2012

Kado Bayi Sepanjang Masa

Siapa tak gembira mendapatkan kado dari sahabat/saudara. Apalagi sesuatu yg sangat diharapkan. Uppps ... "diharapkan", berarti sudah rencana dong, nanti kl dapat kado, maunya apa he..he.. Tapi jujur saja, kami pun tak tahu mau apa, maklum ini pengalaman pertama. Namun setelah bongkar beratus bungkus kado (majas hiperbolis alias lebay nih) saya bisa memilah sebenarnya ada lhoo kado yg sesuai judul tulisan ini.

However in general, ALL PRESENTS ARE WARMLY ACCEPTED

Sebelum punya anak tak pernah terpikirkan. Yang sering dikadokan orang yg saya tahu saat masih di Jakarta adalah babyset . Apalagi di masa sekarang trend nya mau praktis, cukup urunan uang, nanti diberikan langsung dalam bentuk uang atau voucher belanja kepada kawan yg baru melahirkan.


Foto2 di atas hanya sebagian saja dari kado unik yg mudah difoto semalam, diantaranya:
A=wadah bottle steamer utk mesterilkan botol di dalam microwave oven
B=bottle drying rack, pohon yg dipakai tempat meletak botol
C=nappy changing mat (perlak) dari yg mini utk ganti pampers hingga yg besar dan mahal macam buatan LG Prime atau Parklon ini.
D=kursi santai
E=vibration chair
F=baskom mandi
G=baby bather = bath infant seat
H=selimut dan bedong

Namun yg tetap populer hingga hari ini tentulah babyset alias setelan baju bayi. Tinggal dikira saja untuk bayi umur berapa (0-3, 3-6, 6-9 bulan ...). Untuk ide kado yg lain silakan cek dulu agar ada ide, contohnya di sini atau di sini ... atau ikut menyimak artikel "anjuran" FP ini:
- swinger
- bouncer
- sleeper
- feeding support pillow
- baby carrier
- high chair
- activity gym / play mat
- breast pump
- milk bottle, teether

Ortu si bayi jelas sangat terbantu krn mungkin memang belum punya apalagi seperti kami dengan pengalaman pertama ini. Mencari ke luar rumah perlu waktu dan belum tahu kemana tempat yg tepat. Padahal tenaga dan waktu perlu dioptimalkan saat itu untuk menjaga bayi dan ibunya. Memang ide bisnis produk perlengkapan bayi ini sungguh menguntungkan dan para ortu siap-siap kuras dompet :-)

Oct 21, 2012

Anything better to do in toilet ?

Pengurus masjid sudah berinisiatif profesional untuk menghindarkan hal-hal yang tak diinginkan dan mengajak pemakai toilet bersih dan hemat (air, listrik, perawatan). Kini tinggal kesadaran alias akal sehat pemakai, apakah kebiasaan di rumah atau di toilet umum lain akan terbawa juga ke sini :-(





Oct 7, 2012

PertamaKali: Membawa Stroller Naik Bus

TwinS pertama kali naik bus saat masih berumur kurang dari sebulan. Naik bus dekat saja, dua halte dari rumah untuk pergi cek kesehatan di Poliklinik Bedok. Karena masih mungil dan kurang 3 kg beratnya, mudah naik turun bus. Itupun pulangnya digendong berjalan kaki saja sekitar 15 menitan (pyuuhhh... gerah boo). Ada sekitar tiga kali kalau tak salah ingat naik bus, hingga keduanya mulai memakai stroller di usia 11 minggu.


Dengan pertambahan usia, keduanya makin berat, dan stroller pun perlu dipakai. Jadilah hari Senin 17 Juni 2012 itu pertama kali Goodbaby Twin Stroller (GTS) merah yg dipesan di Kiddy Palace Tampines dicoba untuk pertama kali. Hingga hari ini GTS sudah menemani kembar kemana-mana. Paling sering sebagai transporter dari rumah menuju taksi, di tempat tujuan, dan saat pulang dari turun taksi menuju rumah. Tak pernah lebih jauh kecuali dibawa berkeliling lingkungan flat kami di Bedok. O.. ya pernah sekali dua dibawa naik MRT :-)

Jadi mode transport yg paling sering membawa si kembar adalah taksi, bukannya Bus atau MRT. Padahal berkendara dengan bus dan MRT di waktu senggang cukup nyaman dan aman.Apalagi full-AC pula, si Shalih suka itu.

But riding bus strictly is strictly no way with open stroller
Ini seperti telah dituliskan di FAQ SBS bahwa meletakkan stroller dengan bayi di dalam nya adalah berbahaya. SBS pun membalas email saya yang menanyakan mengapa stroller tak boleh masuk dalam keadaan terbuka dengan menggunakan pintu tengah (only for exit) bus yang diperuntukkan pemakai berkursi roda tsb.:
Allow us to explain that it is for safety considerations that our Bus Captains requests our passengers to fold their prams before boarding. Furthermore, allow us to share with you that boarding at the exit doors is not encouraged as there are safety issues concerned and it is also going against the flow of alighting passengers. Moreover, the ramp is catered specifically for the needs of passengers in wheelchairs.
Hmm kalau begini kasihan mereka yg tidak memiliki teman/saudara atau asisten rumah tangga (PLRT) yg dapat menemani si ibu berpergian. Ujung-ujungnya naik taksi yang jelas tak ekonomis jika pergi sendiri. Belum lagi menunggu taksi, menggendong bayi, dan menaikturunkan stroller.

Berikut slide foto TwinS menumpang 168 dari terminal bus Woodlands. Langsung sampai halte depan rumah. Di dalam bus keduanya harus kami peluk dan GTS diparkir di area kursi roda. Sepanjang perjalanan memang kami amati bus berhenti di tiap halte, laju kencang di expressway, dan kadang2 berhenti mendadak atau menikung tajam. Hanya mendekati rumah baru TwinS baru saya letakkan di dalam stroller kembali. Itulah sebabnya stroller terbuka tak diizinkan :-)



Teringat kembali pengalaman hari Minggu 7.10 tsb, sangat tidak praktis dan beresiko menaikkan kembar ke atas bus. Ini masih untung dilakukan saat bukan jam sibuk, supir yg mau menunggu krn masih dalam terminal asal, dan stroller dapat "ditinggal" dulu di luar bus sementara saya menggendong Shalih untuk diantar kepada ibunya yg sudah duduk bareng Shalihah di dalam.


Oct 5, 2012

200 dollar itu Murah

Iseng saya berhitung dan menemukan bahwa SGD 200 (Dua ratus dollar Singapura) itu murah bagi sebagian besar orang yang tinggal di pulau Singapura ini. Murah utk rentang waktu satu bulan. Siapapun dengan amat mudah mengeluarkan uang sejumlah ini. Jadi jangan heran jika ganti smartphone terbaru tiap tahun itu biasa, tukar TV layar datar tiap tiga tahun itu bukan luar biasa, beli branded bag tiap tahun itu bukan mimpi, dan iklan kasur empuk impor yg harganya lebih dari $5000 itu tidak bikin kaget (toh ganti kasur paling tidak tiga tahun sekali)

Mengapa ?


Dengan kurang dari $1000 sudah dapat iPhone5. TV LCD layar datar 42" terbaru sudah banyak dijual dengan harga kurang $1500. Tas bernama milik sejuta umat pun sudah biasa dijual di butik kurang dari $2500. Itu semua didapat dengan menabung $200 sebulan selama setahun kan ...

Lalu mengapa $200 per bulan itu murah sehingga konsumerisme di level tsb sangat wajar ? Perhatikan bagi yg sudah tinggal di sini sejak tiga tahun terakhir atau lebih, dimana kecendrungan inflasi yg pasti naik setiap tahun dengan kecepatan minimal 4-5%. Bagi sebagian pekerja di jantung kota:
$200 itu bekal makan+minum standar siang hari selama hari kerja dalam sebulan,
$200 itu ongkos taksi pp selama lima hari kerja dalam seminggu,
$200 itu 1/4 harga sewa kamar bujangan per bulan di HDB,
$200 itu hanya cukup untuk lima kali isi bensin mobil selama sebulan,
$200 itu belanja dapur hemat sebuah keluarga dalam seminggu,
$200 itu rekening bulanan listrik/air/gas/telpon sebuah keluarga kecil,
$200 itu rekening kartu kredit tiap bulan,
$200 ...
$200 ...
$200 ...

Namun satu hal yg membuat miris. $200 per bulan itu murah utk sebuah lifestyle namun tidak untuk membina sebuah keluarga. Usia pernikahan semakin telat, semakin banyak orang hidup membujang, dan ramai pasangan suami istri yg tidak ingin punya anak, menunda punya anak, atau membatasi jumlah anak cukup seorang saja padahal dari sisi finansial mereka sangat mampu karena keduanya bekerja.

Teori saya mudah saja, selama seorang individu berpandangan bahwa pasangan hidup atau anak tsb adalah liabilitas maka kondisi di atas adalah wajar. Apa Anda rela berkorban lifestyle dalam arti merelakan lembar-lembar $200 tsb hilang padahal uang dicari utk kesenangan hidup ? (hilang baik dalam arti uang, waktu, tenaga, dll). Liabilitas lain selain repot dan "biaya pemeliharaan" adalah khawatir anak-anak yg dihasilkan menjadi anak bandel, banyak urusan, dan akhirnya tak membalas budi. Alasan terakhir ini membuat banyak orang yg hidup di negeri-negeri maju lebih menyukai memelihara pet (hewan piaraan) dibanding punya anak. Padahal warga negara di sana dijamin negara hingga akhir hayat :-(

Namun jika kita memandang azwaj+zuriat (pasangan dan keturunan) ini sebagai aset maka insya Allah tiada yg terlalu sukar utk dijalani. Aset yg membawa kita semakin dicintai Allah dan memperoleh ridha Nya. Dilapangkan jalan hidup, dimudahkan menggapai rezeki yg telah dijanjikan di dunia, dan yg terpenting beroleh surga Nya di akhirat kelak. Amiin.

Ada pendapat lain ? Atau parameter $200 itu terlalu kecil dan harus ditinggikan lagi sebenarnya.

Kesetimbangan baru :-)



Oct 4, 2012

Enam Bulan TwinS

Alhamdulillah Shalihah dan Shalih sudah berusia 6 bulan hari ini atau tepatnya hingga kemarin. Keduanya makin aktif baik secara motorik, verbal, visual, dan emosional. Berat badan susul menyusul dan saling meniru kepandaian.

Akrab dengan selimut dan bercanda sebelum tidur

Tak pernah henti berdoa untuk kebaikan dan kebahagiaanmu nak. Meminta agar dua cahaya mata ini menjadi sesuai apa yang melekat pada namanya yaitu orang-orang yang shalih. Selalu tersirat tiga doa agar Allah Swt menjaga keselamatan si kembar dimanapun dan kapanpun dari:
1) Kecelakaan yg tiada kami sadari mis. jatuh, nafas tersumbat dll.
2) Salah asupan yg membawa bahaya mis. diare, keracunan dll.
3) Serangan mahluk lain yg tak dapat kami jaga mis. nyamuk, hewan berbisa, dll.

Amiin.

Berjaga-jaga dan antisipasi jelas perlu namun ada saat-saat kami lengah, tertidur atau memang sesuatu yg tak kami sadari penyebabnya. Mulai dari gaya tidur si kembar yg kadang-kadang menangkupkan selimut beludru tipisnya ke wajah mereka, sang uni Shalihah yg suka menerjang dan berguling sebelum tidur, si adik yang suka mengisap jempol, nyamuk atau serangga lain yg mengusik saat bermain / tidur tahu-tahu sudah bintik merah saja dll.

Dulu ibu jari tangan, kini jempol kaki pun jadi incaran :-(