Aug 22, 2008

Hantu Lapar ... Beri Hamba Makan

Boleh saja hantu lapar, pasti banyak yang bersedia memberi makan dan sesembahan lain. Tapi coba kurangi polusi dan bantulah bumi agar lebih sejuk di tiap pertengahan tahun. Cerita hantu lapar amat mudah ditemukan di Google dengan kata kunci "Hungry Ghost Month", contohnya ini.

Bulan 7 dan 8 kalender Cina (Tao dan Budhis) adalah bulan paling seru menurut pengalaman saya hidup di sini. Bakar-bakaran, meja sesembahan, dan lelang malam hari barang2 sesajen yang dijual dengan harga gila-gilaan atas nama memberi makan hantu agar si pembeli selamat, "membayar hantu" atas segala keberuntungan yang diperoleh selama setahun, memohon pada hantu agar dapat lotere (toto/4D), dll. Dapat dibayangkan bila aktivitas ini akan membuat malam hari lebih hidup dan siang hari lebih panas dan sesak.

Malam hari lebih hidup karena munculnya panggung2 dadakan yang akan melelang barang2 kepercayaan tadi (suasana hingar bingar oleh suara MC yang melakukan auction dengan ampli dan speaker dolby stereo) dan sering juga disertai penampilan glamour nan seronok dari penari2 getai yang dipercayai untuk menghibur arwah orang yang telah mati (ghost). Siang hari menjadi sesak nafas karena asap tebal dan bau-bauan yang ditimbulkan lilin2 merah gede, kemenyan yang dibakar, atau yang lebih heboh berupa uang kertas, rumah2an, mobil2an, dan berbagai atribut lain dari karton yang dibakar di alam terbuka. Padahal di Cina sendiri (baca: RRC) kepercayaan ini sudah dilarang pemerintah komunis sejak 1966-1976. Namun di luar RRC ritual ini terus dilestarikan, termasuk di pulau-pulau kecil di Kepulauan Riau dan toapekong (kuil2 Tao) di pulau Jawa masih melakukannya.

Salut dengan kebijakan dewan kelestarian alam pemerintah Taiwan yang memulai kampanye membatasi aksi bakar-bakaran ini. Baca beritanya dari AFP dan juga dimuat di harian Today 22 Agustus berikut. Dampak dari kegiatan yang mencapai puncaknya pada tanggal 15 bulan hantu lapar ini dipastikan akan meningkatkan pemanasan global karena 1 ton CO2 akan dihasilkan untuk tiap 1 ton kertas yang dibakar, penyebaran gas2 karsinogenik bagi tubuh (metilbenzen, etilbenzen, dan derivat2 lainnya yang berbahaya), dan yang pasti gundulnya hutan. Sudah menjadi kebiasaan bahwa ritual ini tidak hanya dilakukan perorangan atau keluarga, namun juga diikuti perusahaan2 yang masih kuat memegang tradisi ini turun temurun. Intinya agar dalam menjalani bulan hantu ini mereka diberi keselamatan dan diberikan keuntungan di bulan2 lain.



Quotes:

"It is difficult to stop an age-old custom but gradually our followers are accepting the change and use less paper money" he said. AFP

"In the past, we burned several truckloads of paper money brought by our followers in Ghost Month. The stoves cracked after burning nonstop and the smoke was terrible" said Chang Chun-hung...

"Burning paper money not only pollutes the air and affects peoples health, but causes so many trees to be cut down" said Mr. Hui-chuan...

1 comment:

  1. hai hai...salam kenal juga.

    Saya juga baca tuh artikelnya...hehe. Taon depan musti dikasi kuota ya...biar gak makin parah. Polusi...

    ReplyDelete