Aug 15, 2010

Kartu Silaturahmi Hello

Paling hafal deh nomor ini 1-800-538-0062

Untuk menelefon ke Indonesia, di warung/kedai mamak/pengecer harganya bisa downgrade ke $8, $8.50 atau $9, hebat kan, tidak macam beli voucher isi ulang GSM di Indonesia yang justru dijual lebih mahal oleh pengecer.

Mulai 2010 tarif menelepon ke Jakarta dan kota-kota besar lain sudah sama saja, $10 untuk 500 menitan Namun ada jebakannya: tiap kali menelepon, operator langsung menarik 37 cent dari saldo (connection fee) dalam kartu agar bisa dipakai. Belum lagi ada activation fee saat baru pertama kali kartu tsb dipakai (saya tak tahu berapa pastinya). Jadi periode menelepon 500 menitan itu hanya berlaku jika penelepon menggunakannya tanpa henti ... alias buat panas telinga :-) Operator juga menyediakan fasilitas isi ulang dengan membeli voucher baru sehingga penelepon cukup mengingat nomor kartu yang sama terus. Fasilitas menelepon lewat telpon umum atau callback (panggil ulang) juga disediakan untuk memfasilitasi para penelepon yang tidak mau membayar panggilan telepon. Namun kedua layanan ini mempercepat habisnya saldo dalam kartu tsb.
Kami cukup puas memakainya dalam lima tahun terakhir ini. Kadang2 kualitas VoIP ini menyedihkan atau tak dapat nada sambung sama sekali di hari-hari tertentu seperti malam lebaran, tahun baru, atau malam minggu. Kualitas suara pun bervariasi mengikut kota tujuan dan cuaca saat itu. Jelas lah ada trade-off antara kualitas dan harga layanan murmer ini.

Saat tulisan ini ditulis, ada sekitar 120000 WNI menetap di sini. Anggaplah dalam satu rumah orang Indonesia hanya ada satu kartu (katakan ada 20000 keluarga yang terdiri atas ortu dan anak sharing satu kartu) dan selebihnya mereka yang masih sendiri (pelajar, bujangan, PLRT, pelaut), berarti konsumsi katakan 50000 kartu per bulan tidak berlebihan. Operator menarik pemasukan bersih setengah juta dollar SGD minimum tiap bulan dari orang Indonesia yang ada di sini saja. Itu baru minimum ! (kenyataannya ada empat lima kartu per bulan). Benar2 mesin uang lah buat operator.



No comments:

Post a Comment