Black Friday

Dari wiki istilah ini mulai luas dikenal sebagai awal hari ritel (retail) istimewa sejak akhir November1975. Di Amerika, hari ini ditandai dengan dimulainya penjualan dengan diskon besar-besaran di hari Jum'at terakhir bulan November. Di Singapura seingat saya tak pernah ada "kesadaran" yg meluas tentang event ini makanya saya pun tak kenal istilah ini.

Hingga di hari Jumat kemarin saya lihat di surat kabar TODAY beberapa iklan jualan SALE dengan membawa tema BF ini. Termasuk di antaranya yg berskala besar diadakan di EXPO semacam SITEX 2015, Furniture and Furnishing Sale, Robinsons, dll. Ada yang baru mulai Jumat itu dan ada yg sudah duluan sejak seminggu lalu.

Nah di TODAY 27 November tsb tampak pula iklan setengah halaman dari Clarks Singapore. Alhamdulillah dalam hati, memang ada keperluan utk beli sepatu baru untuk mengganti sepatu kerja yg sudah 3 tahunan dipakai ini. Terakhir saya beli juga saat SALE juga he...he.. akhir 2011 dan akhir 2012 kl tak salah. Beli sepatu bagus memang perlu tunggu diskon besar krn harga aslinya nggk tega akibat "kerusakan dompet" nya.
 

 Diharapkan beli sepatu dari merk yg sudah terkenal ini akan membuat usia pakai yang lama. Namun berapa lah lama yang diharapkan. Umumnya dengan pemakaian standar, rutin dibawa kerja dan jalan-jalan keluarga, usianya 3 tahunan. Jika sepasang sepatu perlu investasi $150 berarti tiap tahun $50 dibelanjakan, alias  $1/minggu dengan asumsi sepatu nonstop 50 minggu dalam setahun dipakai :-)

Sepuluh tahun dan kembali berdetik

Tak terasa jam Junghans ini sudah berusia sepuluh tahun.
Kami beli sepasang sebagai memoir saat mukim di Munich bbrp waktu lamanya saat saya bertugas di sana.
Sudah beberapa tahun ini tak pernah dipakai. Oleh karenanya saya bersyukur dan surprise jika ia ternyata masih berfungsi setelah ganti batere kemarin. Talinya pun perlu diganti baru, dengan genuine leather (klaim penjual nya), sehingga tampil lebih kinclong.

Salvage and Refurbish ! Menyelamatkan dan mempercantik jam ini agar dapat bertugas kembali.

Haditsul Ifk: Dulu dan Kini

Pembelajaran yg terjadi sepanjang masa sebagaimana yg dipesankan dalam Qs an Nur 11.
"Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat Balasan dari dosa yang dikerjakannya. dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar"
Siapa yang tak kenal dengan kisah gosip kaum munafik Madinah terhadap ummul mukminin 'Aisyah bt Abubakar ra dan sahabat Shafwan bin Al-Mu'attil As-Sulami Adh-Dhakwani ra yg terlambat tiba dari rombongan Rasulullah Saw yg pulang dari misi ke kabilah (bani) Mustaliq.

Zaman Rasulullah Saw, belum ada peralatan telekomunikasi untuk mengkonfirmasi kebenaran berita, sehingga berita bohong mudah tersebar.
Zaman kini, 14 abad kemudian, berlimpah informasi dan perangkat pintar untuk mengaksesnya, namun tokh berita bohong (haditsul ifk) tetap berlalu lalang memperkeruh keadaan. Bahkan dengan dimensi dan skala yang lebih merusak.

Perlu common sense untuk menganalisis berita apapun yang diterima:

• Apakah sumber nya dipercaya,
• Apakah isi nya masuk akal sehat,
• Apakah perlu tabayyun (cross check) dengan cukup menelusuri pustaka/google atau japri ke penulis asli.
• Apa manfaatnya berita itu dikirim ke saya
• (dan) Apa ada manfaatnya saya teruskan berita itu.

Semoga kita dijauhkan dari fitnah era informasi ini.

(kuliah Subuh dari ust Jazaair Jumaat 08-11-2015, al Ansar Bedok)

Haze 2015: TrioS Island

Bulan September dan Oktober kemarin cukup kelabu. Asap dari kebakaran hutan / lahan gambut di Sumatra dan Kalimantan bercokol di langit rantau ini selama hampir dua bulan tsb. Musim kering  yang berpadu dengan kegiatan "rutin" bakar-bakaran oleh perusahaan atau individu yg membuka / membersihkan lahan di kedua pulau tsb  adalah penyebabnya.

Dulu kami masih ingat di tahun 2013, saat DuoS masih satu setengah tahun "perlu mengungsi" ke Jakarta saat puncak nya sekitar bulan Juni-Juli. Namun level itupun ternyata masih rendah dibandingkan kejadian tahun ini.

Kami sempat absen di pulau ini hampir dua minggu, pergi di saat asap mereda namun kembali lagi melihat kelabu langit di tengah pekatnya asap. Alhamdulillah tiada penerbangan keluar masuk pulau ini yang dibatalkan.

Berkah pagi Berlangit biru

Bermain bertiga ditemani Papa yang cuti pagi hari, sesuatu banget di kota metropolitan yg serba sibuk dan sangat berhitung dengan waktu ini :-)

Alhamdulillaah TrioS bahagia meski lokasi bermain ini dekat-dekat rumah dan tidak ada fasilitas yg berkelap kelip. Mmg anak-anak ini selalu berpetualang dengan dunia nya ... tiap hal baru yg ditemui adalah dunia baru dan mereka masuk ke dalamnya. Tugas ortu memastikan bahwa tiada hal yg membahayakan mereka dan tidak juga bahaya yg mereka timbulkan.

Berayun bertiga, first time for Sakinah

Berserabutan

Sementara Elwis sedang check-up the coming fourth one insya Allah :-)