Rentang baku (standard range) gaji tiap lulusan universitas negeri di sini (NUS, NTU, SMU) dipublikasikan tiap tahun. Pihak SDM (atau human resource department/HRD) dari perusahaan lokal ataupun multinasional (MNC) umumnya mengacu pada rentang tersebut. Dari rentang itu dapat diketahui rata-rata dan level maksimum yang dapat diharapkan seorang lulusan saat masuk ke dunia kerja untuk pertama kalinya. Dinamika pasar amat menentukan "keberuntungan" seorang pelamar untuk mendapatkan penghasilan yang menarik. Diantaranya jenis industri yang dimasuki lulusan, pertumbuhan ekonomi dalam negeri, hukum permintaan dan pasokan, dan merit si pelamar misalnya apakah pelamar lulus dengan predikat istimewa (honours/cum-laude), pengalaman selama kerja praktek (internal assignment/IA), pengalaman organisasi, dll. Dalam tulisan ini tidak dibahas penghasilan untuk profesi dokter dan ahli hukum seperti pengacara.
Lahan pekerjaan yang memberi ganjaran (reward) paling menarik adalah perbankan, institusi keuangan, dan kantor akuntan publik. Biasanya seorang enjiner baru menempati posisi sebagai analis bisnis/pasar, management assosiates, atau cukup sering ditempatkan sebagai IT back-end support untuk menjamin kelancaran transaksi atau projek multi-billion ini. Tak heran memang cukup banyak yang terjadi enjiner lintas sektor ke sini (tak bedalah kondisinya dengan republik kita). Industri petrogas, kimia lalu disusul industri semikonduktor adalah tiga sektor yang memberi ganjaran lebih mantap bagi seorang enjiner. Keistimewaan terjadi dua tahun belakangan ini, dimana sektor konstruksi/pembangunan (baik properti dan jalan) sedang booming, sehingga tenaga enjiner sipil dan arsitek boleh berharap gaji awal yang lebih baik dibanding sebelumnya. Sementara untuk jenis industri lain cukup berimbang.
No-pain, no-gain
Secara umum istilah ini teruji dimana-mana. Sektor industri yang menjamin penghasilan besar (high-reward) umumnya memang lebih menuntut pekerjanya untuk mampu menyelesaikan pekerjaan dalam tenggat waktu (dateline) yang menantang. They are highly demanding jobs, be it quality assurance, operational time , accuracy, efficiency, 24x7 support commitment etc. Sisi positifnya tentu adalah take home pay yang lebih besar: baik itu uang lembur (overtime) maupun bonus kuartal/semester/tahunan yang berlipat :-)
Tahun 2007 menjadi tahun penuh berkah bagi tiap lulusan. Tidak hanya bagi lulusan yang mencari lowongan kerja di sektor swasta, bahkan sektor pegawai negeri (civil service) pun ikut-ikutan merevisi starting pay para pemula ! Rata-rata tercatat kenaikan 10-20% yang cukup berarti bagi semua disiplin ilmu dibandingkan catatan dua tahun silam ($ dalam Singapore Dollar, $1 = Rp. 5800):
- Entry level engineers dalam bidang rekayasa (engineering) pada umumnya: $2400 - 2800 (sektor swasta).
- Newbie accountants bekerja di Big Four firma akuntan publik: $2800 - 3200
NTU telah mencatat rata-rata gaji lulusannya yang mulai bekerja tahun 2007 adalah sebesar $2700 (program biasa), $2940 untuk program global (GIP), dan $2939 untuk sekolah bisnis Nanyang (NBS). Sementara itu SMU, universitas yang menitikberatkan program manajemen, bisnis, dan keuangan, mengumumkan bahwa rata-rata gaji lulusan terbarunya sebesar $2800. Untuk kenaikan gaji pegawai negeri dibahas di bagian berikut.
Bagaimana dengan pegawai negeri ?
Informasi untuk sektor pegawai negeri dikeluarkan oleh Public Service Division (PSD) tiap tahunnya. Dapat dilihat dari tabel tersebut bahwa karyawan baru di sektor teknik dan ekonomi memperoleh kenaikan gaji yang amat baik tahun ini.
Berita baik untuk semua
Nampaknya peluang pekerjaan memang sangat baik pada tiga tahun ini dan mudah2an juga untuk tahun depan. Rata-rata lulusan enjiner lokal dapat memperoleh pekerjaan yang diinginkan kurang dari 3-4 bulan. Dengan gaji awal yang bagus, seorang fresh engineer akan dapat membayar pinjaman bank untuk sekolahnya lebih cepat dari yang dijangkakan. Maklum saja biaya pendidikan tersier di negeri Singa ini mahal dan banyak orang tua yang tak sanggup membiayai tunai anak-anaknya. Kalau beruntung memang si calon enjiner dapat beroleh beasiswa (tuition grant) dari pemerintah, namun mayoritas dari calon hanya dapat mengambil pinjaman bunga lunak dari bank (Tuition Loan Scheme / TLS) . Kalau dapat beasiswa memang enak karena hanya 20% saja dari biaya total kuliah yang perlu dibayar nantinya. Sebagai kewajiban, para penerima beasiswa akan diikat kontrak kerja oleh negara.
Sebagai gambaran untuk bidang studi teknik, seorang mahasiswa perlu membayar sekitar $22k total biaya kuliah. Nilai ini hampir setara baik untuk warga negara maupun non warga negara. Pinjaman maksimum dari bank (TLS) dapat menutup 80% dari jumlah tersebut. Sisanya yang 20% perlu dibayar secara tunai tiap bulan. Dengan tiada memperoleh grant tak ada pula kewajiban ikatan dinas.
Untuk mahasiwa asing ada klausul khusus. Mereka membayar kuliah dengan harga yang sama seperti warna negara (citizen) atau penduduk tetap (permanent residence) di Singapura, namun setelah lulus mereka diharuskan untuk menjalani ikatan dinas selama 3 tahun di perusahaan2 yang ada di Singapura. Ini sebagai kompensasi dari kemudahan belajar yang telah diberikan pemerintah selama mereka di sini. Jelas saja ini akan menguntungkan kedua belah pihak: bagi mahasiswa ini adalah kesempatan untuk memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh di alam nyata dan bagi Singapura mereka memperoleh tenaga trampil setidaknya untuk 3 tahun. Setelah masa itu berakhir, mana tahu mantan mahasiswa tadi justru ingin memperpanjang "darma baktinya" di perantauan ini :-)
Info lebih lanjut dalam bahasa Inggris untuk review gaji tiap tahun di tiap sektor industri untuk beragam masa kerja dapat ditelusuri di lelaman berikut:
- Ministry of Manpower's Manpower Research and Statistics Development (MRSD), Report on Wages in Singapore 2005
- Kelly service salary guide 2007
- Your salary in Singapore
Semoga bermanfaat !