Mar 25, 2011
Gratis tiap Pagi
Beginilah suasana tiap pagi di bus/mrt interchange (pusat pertukaran kendaraan), dari Senin - Jumat antara pukul 7-8 pagi dan hari Sabtu (hanya di tempat2 keramaian). Pembagian surat kabar gratis. Surat kabar gratis pertama di Singapura adalah Today. Sampai hari ini sudah lebih dari 10 tahun ia hadir sejak akhir tahun 2000, dinikmati pemakai transport, orang kantoran, dan last but not least auntie/uncle (baca: orang tua lepas usia pensiun) yg punya profesi menjual kertas kiloan :-)
Biar sudah ditegur berkali-kali tiap hari tetap saja para agen-agen setia pencari koran gratis ini bolak-balik memutari antrian. Mengambil paling banyak eksemplar bukan untuk dibaca. Ini tentu saja membuat stok surat kabar cepat habis dan calon pembaca yang datang terlambat (misalnya lewat jam 8 teng) tidak kebagian.
Memang ada saja cara orang menjemput rezeki. Pandangan saya ini saling menguntungkan kedua belah pihak: si auntie/uncle dapat kertas gratis untuk dijual sementara si petugas yg membagikan koran pun dapat lekas selesai tugasnya dan pulang lebih awal :-)
Selain Today, ada juga harian gratis lain yg jumlah halaman dan stoknya lebih sedikit yaitu Mypaper. Awalnya di tahun 2006 ini adalah surat kabar gratis berbahasa Mandarin, namun dua tahun kemudian menjadi bilingual. Pembaca harian gratis ini umumnya orang yg mengerti membaca Mandarin. Bagi saya yg tak mampu, cukup membaca setengah bagian saja yaitu bagian A yg memakai bahasa Inggris sementara melewatkan bagian B yang berbahasa Mandarin. Isinya tak jauh berbeda dengan Today, maklum saja sumber beritanya juga sama koq, co-pas begitu :-)
O..ya jangan khawatir kalau tidak kebagian edisi cetaknya. Di internet tersedia situs masing2 surat kabar tsb dan dapat juga diintip arsip-arsip hari sebelumnya.
(1) Link Today
(2) Link Mypaper
Sebelum memulai kerja pagi atau bagi yg baru pulang kerja shift malam dapat menikmati update berita nasional, regional, hiburan tv/bioskop/judi, termasuk tawaran SALE atau pameran yg mungkin cukup menggoda dikunjungi. Lokasi sekitar terminal Bedok adalah cukup strategis. Tiap hari dipastikan beribu pegawai lalu lalang di sini atau bergerombol menanti bus-bus jemputan ke kantor mereka datang seperti foto di bawah ini. Meski isi surat kabar ini kini sudah semakin didominasi iklan, namun siapa peduli selama ia masih gratis :-)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment