Oct 18, 2013

Pemimpin dan yang Dipimpin

Pemimpin berkuasa bukan untuk mencari lawan, melainkan sedapat mungkin mencari teman banyak-banyak yang sevisi. Manusiawi jika tidak semua orang mau jadi teman dia.

Minimal di pemerintahan kita, seorang bos daerah harus bisa akur dan sinergi dengan bos keamanan dan bos hukum (trias politica). Namun tiga bos tadi dipilih juga bukan bertujuan untuk menjebloskan ramai anak buah nya ke penjara.

Sebagaimana kejahatan yang berjamaah, kebaikan harus punya jamaah dua kali atau bahkan dua ratus kali lipat.


Bagaimana seorang pemimpin yang visioner macam Jokohok (DKI) atau RIDhO (Bandung) dapat tetap bersemangat dan stamina hingga akhir. Bukan berjuang sendirian, mencari lawan, atau lempar handuk mengutuki kegelapan.

Bagaimana kiat agar para pemimpin ini dapat mengumpulkan lebih ramai pendukung / jamaah yg mau diajak bekerja sama di kala senang maupun susah, mengubah lawan menjadi kawan yg berjalan seiring, dan istiqamah pada janji besar nya saat terpilih dulu ? Lima tahun itu sebentar :-(

Kalau ada sekolah manajemen atau leadership training yg mengajarkan hal ini bagus jg utk disimak bagi orang2 baik yg bercita jadi pemimpin di negeri ku.

http://megapolitan.kompas.com/read/2013/10/17/1634452/Basuki.Merasa.Kecolongan.Dikerjai.Dinas.PU

No comments:

Post a Comment