Apr 29, 2014

Minta Maaf antar Balita

Kami praktekkan dgn DuoS di rumah. Unik. Terhadap orang dewasa mereka mudah disuruh minta maaf. Tapi dgn saudaranya sendiri malu-malu meski akhirnya sukses juga.

Kadang seorang anak memang belum mengerti alasan mengapa ia harus minta maaf. Si adik mengigit uni terkadang disebabkan krn adik sedang too-excited namun tak tahu bgm melampiaskan, sehingga uni menjadi objek gigitan. Atau di saat lain memang uni sedang keluar usilnya mengganggu adik (teasing), sehingga adiknya membalas. Uni menangis keras karena gigitan adik memang berbekas :-(

Ortu melihat kejadian akhir bahwa ada yg menangis dan buru-buru meminta adik minta maaf ho..ho.. jelas saja si adik TANYA KENAPA :-) Penyebab lain secara umum adalah sibling rivalry (persaingan antar saudara) seperti minta sama digendong, merebut mainan yg saat itu dipegang saudari/a nya, minta lebih, melempar mobil yg disukai adiknya jauh-jauh, merobohkan susun-susun (building blocks ... now they have one made from soft rubber and not wooden type, so it won't hurt if it hits you hu ..hu..) mau mandi duluan, dll yg semuanya berpotensi sebagai arena belajar minta maaf :-)



Di sebuah situs diajarkan secara perlahan bagaimana negosiasi minta maaf yang *benar* menurut eksperimen penulis tsb. Dilakukan dengan step-step berikut:

(1) I’m sorry for… : Be specific.
(2) This is wrong because… : this is one of the most important parts
(3) In the future, I will… : tell what you WILL do, not what you won’t do.
(4) Will you forgive me? : try to restore the friendship

Semoga ananda dapat hidup rukun dan bekerja sama yg baik hingga kapanpun ya ...


No comments:

Post a Comment