Pria dan Wewangian

Pria sunnah memakai wangi-wangian dan yang terbaik adalah yang beraroma kuat.

Saya mendengar anjuran ini pertama kali dari kang Abik (Habiburrahman El Shirazy) saat Saung Istiqamah Juli 2012. Pria disunnahkan memakainya di rumah, di masjid atau di luar rumah secara umum. Bagi saya pengetahuan ini luar biasa. Sebelumnya saya kurang menjaga penampilan. Entah dengan alasan: mau tampil apa adanya, tak mau bergaya krn sudah laku :-), atau sekadar malas tampil rapi. Maklum untuk rapi itu perlu usaha.


Saat kami menunaikan umrah (2005) dan haji (2007) memang hidung saya terkadang mencium aroma wangi yg kuat berasal dari sebagian pria yang datang untuk shalat atau kebetulan lewat di depan hidung saya. Awalnya saya pikir krn mereka orang kaya sehingga mampu beli parfum mahal. Ragu juga akan hukum mereka yang memakainya. Namun prasangka buruk tsb saya tepis dengan ilmu baru ini. Parfum asli tanpa alkohol di kawasan Timur Tengah itu memang barang mahal. Hanya toko-toko tertentu yg menjual. Sementara yg biasa kita temukan dalam botol-botol kaca mungil di masjid/mushalla di tanah air, yg biasa digosokkan di jari jemari saat akan shalat (minyak si nyong-nyong), adalah versi (amat) murahnya. Versi murah setelah pengenceran puluhan atau ratusan kali dari ekstrak aslinya.

Selama ini yang umum saya ketahui adalah batasan bagi wanita untuk memakai parfum / wewangian hanya untuk suami terutama bila berada di rumah. Jika di luar rumah, seorang wanita cukup memakai wewangian yg tidak beraroma kuat apalagi sampai berniat untuk menebarkannya (memamerkan) ke banyak orang.

*******

Lebih luas saya mengartikan bahwa Rasulullah Saw mengajarkan agar pria tampil rapi, bersih, dan wangi kapan dan dimana saja. Baik untuk Allah Swt, untuk istri, dan keluarga nya secara umum. Memang untuk rapi perlu modal. Namun tentunya tak perlu keluar modal tiap hari. Mandi teratur, menggosok gigi, berwudhu dengan benar, menyisir rambut, mencukur rambut yg disunnahkan, dan memakai wewangian. Ini akan memberi rasa nyaman, sehat, dan cinta dalam keluarga. Maklumlah badan pria ini sumber kotoran dari semua lubang yang ada ... BAB/BAK nya, keringatnya, tahi mata/hidung/telinga, kulit yg mengelupas dan rontok, rambut yg jatuh, bau lipatan tubuh, dll. Jadi mengurangi efek kotoran tsb  adalah sangat dianjurkan.

Foto ini adalah modal minimal saya yang ada di kamar mandi. Ada deodoran (anti-perspirant) dan parfum. Parfum 75 ml ini biasanya habis 6-7 bulan, harganya $70 an (berarti modal wangi $10/bulan he..he..). Wanginya kami suka dan tak terlalu kuat. Saya semprotkan secukupnya dan bukan untuk menarik perhatian orang lhoo. O.. ya pilihan lain yg lebih murah atau lebih mahal tentu banyak.


(1) Link sunnah.