Oct 8, 2005

Konsistensi Ibadah

Assalaamualaikum wr wb

Iftar bersama IMAS 8 Oktober 2005

Lokasi: 198 Pasir Ris St. 12 #12-122

Agenda
(1) Tilawah Quran dan Terjemahan Q.S Al Baqarah 183 - 186

(2) Tausiyah (Nasehat)

- Shaum mendidik kita untuk mencapai derajat takwa kepada Allah SWT.
- Kita perlu mensyukuri kondisi kondusif dalam melaksanakan ibadah shaum Ramadhan di Singapura ini. Suasana yang dapat membawa kita melaksanakan ibadah dengan lebih bersemangat. Banyak syarahan (majelis ilmu) di mesjid-mesjid yang dapat mengingatkan dan menambah pengetahuan agama di bulan Ramadhan ini.
- Bagaimana menjaga suasana kondusif ini selepas Ramadhan adalah dengan tetap proaktif mencari ilmu agama dengan menghadiri majelis-majelis ilmu tsb. Baik yang diadakan IMAS sebulan sekali, hadir di pengajian intensif mingguan, atau hadir di acara-acara mesjid.
- Perlunya mencari kawan yang dapat menjaga iman dan takwa kita. Mengingatkan di saat kita kehilangan pegangan dan memberi semangat untuk terus meningkatkan amalan yang baik.

(3) Tanya jawab

(Q1) Bolehkah kita beribadah mengharapkan bonus pahala berlipat ganda dalam bulan Ramadhan
(A1-1) Pada intinya boleh, asal semata-mata mengharapkan ridha dan hadiah dari Allah.Ini adalah sesuatu yang wajar selama ibadah tersebut ikhlas lillaahi ta'ala.
(A1-2) Islam menerangkan tentang "bisnis" dengan laba langsung dari Allah SWT (QS at Taubah 111) "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka ... ". Andaikata manusia tahu kemuliaan yang dapat diperoleh di bulan Ramadhan tentu mereka akan berharap agar kedua belas bulan dalam setahun dijadikan bulan Ramadhan seluruhnya.Dalam satu hadis qudsi Rasulullah bersabda bahawa Allah berfirman yang bermaksud: “Semua amal anak Adam dapat dicampuri kepentingan hawa nafsu, kecuali shaum (puasa). Maka, sesungguhnya shaum itu semata-mata untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya.” – (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim). Bonus kemenangan (pahala) shaum semata-mata adalah hak istimewa Allah untuk memberi nilainya dan kuantitasnya tidak mungkin disebutkan.Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini.
(A1-3) Tingkatan ibadah yang pertama adalah ikhlas untuk mencari pahala (QS at Taubah 111) dan lebih tinggi lagi adalah mencari ridha Allah (QS al Baqarah 207)

(Q2) Bagaimana cara agar ibadah tetap konsisten di luar bulan Ramadhan
(A2-1) Hadiri majelis ilmu untuk menjaga semangat dan ruhiyah di dalam mempelajari dan menegakkan ibadah.
(A2-2) Adalah sesuatu kewajaran karena sifat iman itu turun naik, kadang di atas kadang di bawah. Syarat pertama untuk merawat iman adalah ilmu, karena pupuk iman adalah ilmu. Syarat kedua adalah pergaulan yang baik. Dan syarat ketiga adalah beramal. Setiap dapat ilmu, amalkan dan terus amalkan (QS Al Ashr 3).

(Q3) Bagaimana menghitung zakat untuk properti (rumah) apabila kita memiliki rumah kedua, ketiga ... Terkait tentang bagaimana menghitung zakat penghasilan/profesi (apakah dari nett atau setelah sisa)
(A3-1) Allah telah menyatakan bahwa tiap manusia mengetahui keadaan dirinya sendiri. Anda sendiri yang mengetahui tentang harta Anda. Anda sendiri yang dapat bertanya secara jujur apakah ada keinginan untuk mengeluarkan zakat atau menghindarinya. Ada yang mau kontribusi ayat al Quran nya ??
(A3-2) Mengenai zakat penghasilan 2.5% tiap bulan lebih baik dikeluarkan dari penghasilan bersih yang diterima tiap bulan sebelum dikurangi cicilan, pengeluaran pokok, hutang, dll. Tentunya apabila penghasilan tsb sudah di atas nisab 85 gram emas. Dikhawatirkan apabila sudah dikurangi maka tiada yang tersisa untuk dizakatkan :-)

(Q4) Zakat untuk mahasiswa penerima beasiswa.
(A4-1) Beasiswa umumnya diperoleh dari dua jalan: Siswa kurang mampu secara finansial atau siswa berkepandaian yang dianugerahi beasiswa. Untuk beasiswa tanpa ikatan yang berupa pinjaman dan harus dikembalikan kemudian, maka tidak ada kewajiban untuk dizakatkan. Untuk beasiswa yang sifatnya hibah (hadiah) sebaiknya dizakatkan. Malahan ada pendapat yang menyatakan, bahwa zakatnya mengikuti zakat hadiah (hibah) yaitu sebesar 10%.

No comments:

Post a Comment