Feb 9, 2013

Al-Mu'minun 1-15

Kakap putih dari growfish.com.au
Sudah lama saya tak terluka. Hingga suatu pagi saat mbolak mbalik seekor kakap putih (seabass) di  fairpreis (nama supermarket lokal), sreeet sebuah ruas sirip atasnya menghajar jari tengah. Awalnya tak ada luka, namun akhirnya ngucur juga ... cukup laju biar kecil. Hayaah ... yg ada hanya keran air di dekat kaunter ikan laut tsb, saya cuci sebentar utk menghilangkan lendir ikan, ... tak nampak pula kertas tisu yg dapat dipakai menyetop luka. Ingat cara lama, saya isap jari tengah dengan mulut. Alhamdulillaah tak lama kmdn kucurannya berkurang dan berhenti sama sekali meski masih senut-senut. Apakah ludah saya atau sehelai kertas tisu yg menghentikan luka tsb ?

***

Larut malam atau usai Subuh saya paling suka memandangi DuoS yg sedang nyenyak tidur dgn berbagai gayanya. Subhanallaah begitu indah ! Tak ada kalimat yg tepat utk menceritakan betapa kecilnya peran kami sebagai orang tua dalam menemani keduanya hingga detik ini. Benar, tidak ada apa-apanya selain perantara mereka hadir ke dunia dan mengawasi mereka di kala kami siuman. Saat kami tidur atau tak bersama mereka, siapa yg menjaga ?

Hampir nihil nilai upaya kami utk membesarkan mereka dgn segala kesempurnaan fisik yg kompleks tsb dibandingkan Sang Maha Pencipta dan Maha Penyayang. Apalah artinya sekaleng susu seminggu atau bubur nasi ikan tiga kali sehari utk menghadirkan mata yg indah, tawa yg lucu, atau kaki tangan yg membuat gemas tsb ? Banyak contoh anak2 yg tak beruntung, ditinggalkan orang tuanya mencari nafkah di bawah kolong jembatan atau pinggir jalan yg panas tiap hari, namun tetap memiliki indra yg sempurna.

***

Kisah hebat bagi saya, namun bagi Allah Swt semua itu sangat mudah. Tak heran kisah penciptaan manusia dari mani hingga mati diringkas hanya dalam empat ayat (al Mu'minuun 11-14). Itupun tidak istimewa diletakkan di awal surat. Ayat awal surat tsb justru penegasan betapa beruntungnya orang beriman.
Dilanjutkan sepuluh ayat yg menjelaskan tahapan mencapai derajat tsb.

Lahir, besar, dan mati adalah sebuah ketetapan.
Beriman adalah pilihan.
Keempat ayat tadi ditutup dgn peringatan bahwa tiap manusia akan dibangkitkan pada harinya kelak.

Tiap insan akan melalui 11-14.
Beruntunglah insan yg memilih hidup sesuai 1-10
Tugas berat bagi tiap kepala keluarga utk memastikan diri dan anggota keluarganya dapat menghadap sang Khalik kelak sebagai insan-insan yg beruntung.

No comments:

Post a Comment