Alhamdullillah akhirnya kami bayar S$530.8 untuk pulang akhir bulan ini. Ya ... ada long weekend sejak 29 Maret namun saya ambil Sabtu pagi saja agar tetap dapat shalat Jum'at dan menikmati sehari liburan di sini.
Angka-angka di atas adalah harga tiket tiket pp SIN-JKT untuk bereempat (2A + 2I) yang diperoleh dari lima situs online maskapai penerbangan. Ada penerbangan biasa dan ada yang murah. Harga termurah tetap dipegang si merah AA. Salut, memang dia juara LCC (low cost carrier lah). Sementara dua LCC lain paling konyol krn justru paling mahal: (1) si belang kuning hitam dan (2) si biru hijau yg menjanjikan "if you find a lower fare online, call us, and we'll beat it by 10%". Harga keduanya seperti tertera di atas belum termasuk bagasi (sekitar $68) dan biaya-biaya remeh temeh lain seperti convenience fee $8 per orang jika membayar pakai KK :-( Saya meyakini tiket-tiket promo dari LCC ini umumnya sudah habis diborong oleh pemudik reguler atau mereka yg sudah merencanakan liburan jauh-jauh hari, sehingga yg tersisa adalah kursi-kursi mahal dengan no-frill-service (hiks...). Apalagi mereka menetapkan bayaran untuk bayi (sama atau lebih mahal dari maskapai biasa) dan bagasi, lengkap sudah peningkatan harganya.
Lalu bagaimana dengan penumpang yg senasib dengan kami. Baru bisa pulang krn ada kesempatan tanpa bisa memutuskan lebih awal saat iklan LCC-LCC itu deras menghampiri inbox yahoo kami ? Tiada pilihan yang lebih baik selain kembali kepada maskapai negeri tercinta Garuda Indonesia. Maskapai yg bagus, dengan in-service flight yang baik, dan pilihan waktu penerbangan yg lebih sering. Mereka juga rajin memberikan promo menarik utk harga tiket langsung ke JKT/DPS/UPG. Sayangnya belinya harus antri di depan kantor mereka di United Square :-( Lha kadang tak sempat ke sana dan adapula itenary yg diinginkan sudah tak tersedia.
Namun masih ada harapan, Garuda sampai hari ini masih memberikan diskon e-voucher $30 untuk tiap satu tiket dewasa. Bebas dipakai utk penerbangan kemana saja. Syaratnya beli langsung ke mereka, bisa minta via email/telpon. Lumayan kan. Harga ekonomis dikurangi pula $30. Bagi kami yg punya dua anak bayi tentunya ini tawaran yg sangat baik. Kami perlu pelayanan yg baik, praktis, dengan harga terjangkau. Nah e-voucher tadi dapat dipakai untuk mengurangi harga tiket bayi. Total pulang pergi DuoS hanya bayar $66 berdua, tiada maskapai LCC yg dpt memberikan harga ini :-)
Alhasil setelah dikalkulasikan harga mereka berada di tengah-tengah. Alhamdulillah saya pun peroleh harga ini dua minggu sebelum berangkat, jadi tak perlu dibeli sebulan sebelumnya. Halah ... ini alasan penentram hati saja krn saya tak ikut antri saat promo tanggal 7-8 Maret lalu. Sebenarnya bisa lebih murah lagi.
Kesimpulan, bagi Anda yang punya anak-anak/balita, beli tiket mendekati tanggal keberangkatan, coba tanya harga tiket Garuda dulu. Syukur bila mereka masih punya seat dengan harga yg sesuai anggaran Anda. Menurut saya beda hingga $50 per tiket adalah wajar untuk alternatif jadwal dan servis premium yang ditawarkan, terutama jika Anda masih pemegang paspor Indonesia.
Angka-angka di atas adalah harga tiket tiket pp SIN-JKT untuk bereempat (2A + 2I) yang diperoleh dari lima situs online maskapai penerbangan. Ada penerbangan biasa dan ada yang murah. Harga termurah tetap dipegang si merah AA. Salut, memang dia juara LCC (low cost carrier lah). Sementara dua LCC lain paling konyol krn justru paling mahal: (1) si belang kuning hitam dan (2) si biru hijau yg menjanjikan "if you find a lower fare online, call us, and we'll beat it by 10%". Harga keduanya seperti tertera di atas belum termasuk bagasi (sekitar $68) dan biaya-biaya remeh temeh lain seperti convenience fee $8 per orang jika membayar pakai KK :-( Saya meyakini tiket-tiket promo dari LCC ini umumnya sudah habis diborong oleh pemudik reguler atau mereka yg sudah merencanakan liburan jauh-jauh hari, sehingga yg tersisa adalah kursi-kursi mahal dengan no-frill-service (hiks...). Apalagi mereka menetapkan bayaran untuk bayi (sama atau lebih mahal dari maskapai biasa) dan bagasi, lengkap sudah peningkatan harganya.
Lalu bagaimana dengan penumpang yg senasib dengan kami. Baru bisa pulang krn ada kesempatan tanpa bisa memutuskan lebih awal saat iklan LCC-LCC itu deras menghampiri inbox yahoo kami ? Tiada pilihan yang lebih baik selain kembali kepada maskapai negeri tercinta Garuda Indonesia. Maskapai yg bagus, dengan in-service flight yang baik, dan pilihan waktu penerbangan yg lebih sering. Mereka juga rajin memberikan promo menarik utk harga tiket langsung ke JKT/DPS/UPG. Sayangnya belinya harus antri di depan kantor mereka di United Square :-( Lha kadang tak sempat ke sana dan adapula itenary yg diinginkan sudah tak tersedia.
Namun masih ada harapan, Garuda sampai hari ini masih memberikan diskon e-voucher $30 untuk tiap satu tiket dewasa. Bebas dipakai utk penerbangan kemana saja. Syaratnya beli langsung ke mereka, bisa minta via email/telpon. Lumayan kan. Harga ekonomis dikurangi pula $30. Bagi kami yg punya dua anak bayi tentunya ini tawaran yg sangat baik. Kami perlu pelayanan yg baik, praktis, dengan harga terjangkau. Nah e-voucher tadi dapat dipakai untuk mengurangi harga tiket bayi. Total pulang pergi DuoS hanya bayar $66 berdua, tiada maskapai LCC yg dpt memberikan harga ini :-)
Alhasil setelah dikalkulasikan harga mereka berada di tengah-tengah. Alhamdulillah saya pun peroleh harga ini dua minggu sebelum berangkat, jadi tak perlu dibeli sebulan sebelumnya. Halah ... ini alasan penentram hati saja krn saya tak ikut antri saat promo tanggal 7-8 Maret lalu. Sebenarnya bisa lebih murah lagi.
Shalih dan Shalihah saat pertama kali ke Jakarta usia tujuh bulan |
Kesimpulan, bagi Anda yang punya anak-anak/balita, beli tiket mendekati tanggal keberangkatan, coba tanya harga tiket Garuda dulu. Syukur bila mereka masih punya seat dengan harga yg sesuai anggaran Anda. Menurut saya beda hingga $50 per tiket adalah wajar untuk alternatif jadwal dan servis premium yang ditawarkan, terutama jika Anda masih pemegang paspor Indonesia.
No comments:
Post a Comment