Mar 8, 2013

Goldbars


Investasi emas menjanjikan pulangan yg lumayan ?

Tunggu dulu ...

Empat bulan yang lalu saya mengemasmuliakan isi amplop-amplop angpau DuoS di Jakarta dgn harapan agar nilainya awet dan tak repot menyimpan tunai. Alhamdulillah rezeki keduanya saat lahir April lalu. Nah saat kami akan ke Jakarta akhir tahun lalu terpikirlah ide ini. Gold bar/LM di Singapura lebih mahal dan dibebani GST 7% sementara logam mulia 99.99% di Indonesia tak dibebani PPN 10%.

Pengalaman pertama juga buat saya ke pasar Cikini hanya untuk membeli emas. Tiba di TKP, tengok kiri kanan, pandangan sedikit terhalang karena pasar itu sedang renovasi besar dan saya tak ada referensi arah. Akhirnya bertemu juga toko yg dimaksud, masuk ke toko antik berlantai dua setelah pintu dibukakan satpam kekar, dan langsung diarahkan ke lantai dua utk transaksi LM. Pesan di counter yg saat itu sedang melayani seorang pelanggan lain. Saya tanya stok untuk keping 10 gram, dijawab ada, dan langsung disodorkan harga. Saat itu juga saya langsung setuju tanpa menawar atau cek toko sebelah. Mixed feeling antara terburu-buru krn sudah sore, prasangka baik krn percaya cerita di internet bahwa toko emas Ibukota tsb punya track record bagus, harganya standard, atau takut dibuntutin copet :-) Memang yg resmi kudu datang ke Antam di Pulo Gadung, antri pagi-pagi ... jiaaah nggak sampai sana deh petualangannya, lagipula belum tentu ada stok utk kepingan kecil (ini juga kisah dari internet).

Kemarin sambil membaca artikel2 tanah air di situs Kompas ada artikel tentang harga emas yg turun naik. Diam-diam ternyata fluktuasi harga ini "mengikuti" kestabilan nilai tukar si dollar hijau. Langsung saya cek kurva harga emas dunia dalam rentang setahun ini di sini.



Sementara situs harian lokal mencantumkan harga keping emas mulia pada hari itu:

1 gram = Rp 566.200
5 gram = Rp 2.681.500
10 gram = Rp 5.322.000

Hasilnya secara rupiah, keping-keping kuning Antam Tbk tadi sudah jatuh 1/9 dari harga beli empat bulan y.l. Padahal seingat saya harga USD/IDR tak jauh berbeda selama empat bulan ini. Coba saja lihat grafik dari Yahoo di bawah, IDR bergerak sedikit dari 9600 - 9700 per USD. Sejak krisis keuangan 2008 harga emas memang sangat volatile (mengikuti hukum demand supply pasar) dan sudah putus hubungan dengan nilai tukar USD.

He...he memang sih jual emas saat ini akan untung 2x lipat jika membelinya empat tahun y.l atau bisa 4x lipat delapan tahun y.l. Yah memang niatnya bukan investasi untuk dijual, mudah2an tetap berharga dan bermanfaat untuk si kembar di masa datang.


(1) Dapat dibandingkan antara menyimpan dinar (4.25 gram emas 22K) dan logam mulia.

No comments:

Post a Comment