Mar 21, 2010

Hadiah 100 Milyar Euro

Apa saya siap menerima hadiah 100 Milyar Euro ?
100 Milyar itu 10 pangkat 11, alias berderet 11 angka nol di belakang 1.
(Euro hanya sebagai contoh, dapat diisi dengan mata uang lain yang lebih perkasa)

Jujur saja sampai saat ini saya belum pernah mimpi dan punya rencana apa yang akan saya lakukan kalau tiba-tiba dapat amanah, titipan uang, atau hadiah tanpa ikatan pengembalian bernilai zillion besarnya itu. Jangankan 100 Milyar Euro, nilai lebih kecil dari itupun belum terfikirkan. Masih untung hadiah ini tidak harus saya habiskan dengan terburu-buru ala reality show Uang Kaget (dan sejenisnya) yang pernah tayang di stasiun TV swasta di negeri kita.

... So jika teman-teman pembaca seperti saya, mulailah mengerjakan pekerjaan rumah untuk merencanakan penggunaan uang tsb ...

Yang pasti ada gula ada semut.
Saya akan kebanjiran tamu dengan berbagai proposal pembangunan, aktivitas sosial, kerja sama, minta bantuan, dll ... tentunya ini amat membantu saya untuk tidak pusing dimana harus menyimpan uang sebanyak itu. Mau tahu ilustrasinya, silakan klik situs 87billion ini.

Mungkin ada yang berkata, ah cita-cita saya tak setinggi langit, atau seluas alam semesta, mengapa harus bingung untuk mengelola uang sedemikian banyak. Spend... spend... dan spend ... Iya namun itu belanja yang merupakan kegiatan konsumtif dan pasti akan menjenuhkan, apa tidak bosan menghabiskan uang sebanyak itu hanya untuk mengelilingi dunia berpuluh kali dalam sebuah jet pribadi atau kapal pesiar mewah dan menginap di hotel bintang tujuh.
Ahaa ... mengapa bingung, niat mulia hajikan 2 juta orang muslim tak mampu. Satu orang perlu biaya 2000 Euro, artinya baru terpakai 4 Milyar Euro setahun. Kegiatan ini dapat dilakukan selama 25 tahun penuh artinya 50 juta orang tak mampu pergi haji. Artinya Masjidil Haram hanya menerima jamaah haji yang saya biayai selama 25 tahun dan tidak menerima jamaah lain karena maksimum jamaah luar negeri adalah 2 juta saja di musim haji.
Namun apa ada ide yang lebih baik dan tidak terkesan pamer atau orang kaya bingung yang kebanyakan uang ? Belum lagi kalau difikirkan aspek teknis penyeleksian siapa yang akan menerima haji gratis tsb ... rebutan, saling sikut, berdesakan, dll macam antri angpao.

Apa masukkan deposito, beli obligasi, SUN SBI, sewa fund manager ...ah ini pun menambah kekacauan di dunia yangt sudah sesak dengan produk2 derivatif ribawi saat ini.

Beli emas ? No way .. siapa yang pernah berfikir menukar very-liquid-asset ini dengan emas, toh uang sebanyak ini tak habis dipakai 10 generasi. Lagipula mau disimpan dimana batangannya.

Sudahlah, saya pun tak berminat beli apartemen atau ruko untuk disewakan, repot berurusan dengan penyewa yang telat bayar dan tak merawat apartemen dengan baik.

Bangun negeri,
  • Memang saya mengimpikan ada jembatan tol multilane, multistorey antar pulau-pulau di Indonesia, semacam proyek ambisius selat Sunda (kendaraan, KRL cepat beriringan)
  • Perlebar jalan-jalan provinsi semacam lintas Sumatra sehingga distribusi hasil pangan mudah, murah, dan selamat.
  • Rumah sakit, sekolah, pesantren, buku gratis
  • Peternakan sapi, pertanian bibit unggul
  • Menciptakan lapangan kerja dengan membuka industri hulu ke hilir yang canggih.
  • ...
Hmm ... ternyata banyak juga ya ... apa memang cukup dana 100 MilEuro itu ? Apa tak akan kehabisan di tengah jalan sementara proyek megaderma tadi belum rampung final ?

Disinilah perlu konsorsium konsultan dan manajer projek yang amanah dan profesional.
Menghitung dengan teliti tentang dana yang tersedia, SDM yang ada, teknologi yang ada saat ini dll. Jangan sampai uang habis, hasil tak ada. Belum lagi ada kompetitor dan mafia KKN yang menggelembungkan dana proyek tanpa batas. Ternyata saya pun belum mampu ikut berfikir sekompleks itu, dan jelas takut dikhianati. Koq tega niat mulia masih dirusak juga.

Tunggu ... lha .. kalau semuanya untuk bangun negeri, donatur kegiatan amal sosial, mana bagian uang untuk saya dan keluarga ... dan cucu 10 generasi tadi !

JADI APA SAYA RELA BERBAGI !!!
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bin Sahal bin Sa'ad r.a., ia berkata,"Aku mendengar Ibnu Zubair dalam salah satu khutbahnya dimimbar kota Makkah berkata, `Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Nabi Muhammad saw. bersabda: Seandainya anak Adam diberi satu lembah yang penuh berisi emas, maka dia akan mencari lembah yang kedua. Seandainya dia diberi lembah yang kedua, maka dia masih akan mencari lembah yang ketiga. Tak ada yang mampu menutup perut Bani Adam kecuali tanah. Dan Allah memberikan ampunan kepada siapa saja yang bertobat." (HR. Bukhori)

Sebaiknya memang lekas sadar dari mimpi ini, kembali mengerjakan yang memang sudah jadi tugas, dan tidak mengharapkan mimpi yang sama datang lagi :-) Mungkin ini yang membuat saya belum dipercaya menangani amanah sebanyak itu, wallaahu a'lam bishawwab

Any takers ? Pls let me know if you can share the brilliant idea how to utilise this fund smart and wisely.





No comments:

Post a Comment