Sedongkolnya kita dengan orang Malasya atau Malingsia krn seenak2nya memanggil kita orang Indon, menyiksa TKI atau tidak membayar gaji buruh karet di sana ... acara2 tivi mereka lebih bergizi dan berani (bayar mahal) kirim kru media ke daerah2 yg nggak pernah saya tahu ada di atlas sekolah dasar.
Acaranya bagus dan matang persiapannya. Tidak hanya ke timur tengah, afrika, cina, bahkan ke eropa timur yg sulit menemukan orang Islam pun mereka kirim kru ke sana. Beberapa negeri bahkan kawasan bekas konflik -- bahkan sampai hari ini -- sehingga sulit dicapai. Mungkin ini berkah bagi wartawan mereka yang pegang paspor Malaysia dan bukan paspor saya he..he.. Wah terasa menjelajah dunia deh satu jam tiap episod. Acara mereka super-tobbs terutama di bulan ramadhan, mgkn ini juga sudah mulai ditiru di tanah air ya.
Contohnya ini dari TV3 Malaysia, "Jejak Rasul" Seri 1-12. Dapat pula di unduh dari youtube:
http://www.youtube.com/watch?v=wZ-afzZUKBc&feature=related
InsyaAllah jika ada rizqi kita dapat mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan memperluas ukhuwah kita sebagai muslim.
-- diedit dari tulisan di milis smandel (maret 2009), tentunya saat masih ada kotak tivi di rumah
Astagfirullah.. jangan seenaknya ngomong bung. Menyalahkan orang tanpa usul periksa.. dimana letaknya iman, enak2 bilang org malasya..malingsia.. (apa org indon udah cukup baik memperkatakan orglain.. sedangkan di negara sendiri aja banyak penganiayaan) kiamat udah pada dekat.. org islam berperang sesama sendiri, bukannya mencari titik penyelesaian... Allahu Akhbar..
ReplyDelete