May 19, 2010

Studi Banding Ya Ke Sini

Setelah era emas kuning dan emas hitam, lima puluh atau seratus tahun lagi akan datang era emas biru. Di saat air bersih layak minum telah menjadi barang mewah dan menjadi kuasa sebuah negeri adidaya baru (the new bargaining power).

Ahli air amat percaya akan siklus air di bumi: bahwa tidak ada air baru yang tercipta, air yang kita minum sekarang adalah air yang terus menerus didaur ulang sejak bumi ini diciptakan. Makanya mereka selalu berupaya agar tiap tetes air yang telah dipakai penduduknya tidak ada satu pun yang lolos tersia-sia (idealnya). Air selalu dibuat terus berputar dalam siklus yang terawasi dengan cermat.

Selalu ada daur ulang, dibersihkan dan dipakai lagi. Mungkin belum cocok untuk konsumsi manusia setiap hari , namun amat penting dan layak untuk industri, perkantoran, pendingin ruangan, taman, kolam renang, dll.

Pulau ini memang harus siap karena perjanjian pertama impor air dari Johor (Malaysia) akan segera berakhir 2011, dimana Singapura berhak menyedot 1277 juta liter air per hari dari sungai2 di sana dengan harga yang super murah (Rp. 100 untuk 1000 gallon atau 3800 liter air). Baca kisah perjalanan air di situs PUB ini.

New Water Exhibition Hall, Bedok

(1) Tur dimulai dari sini, 1 hour guided tour at cost of nothing. Terbuka untuk umum.
Camera YES, Video NO.



(2) Tiga tahap pemrosesan: difilter, di RO, di UV


(3) Penjelasan audio visual, versi animasinya dapat juga dilihat di situs ini.



(4) Reverse Osmosis, waktu SMA kita belajar ini di kelas 3, oo ... rupanya begini aplikasinya :-)



(5) Ikan saja bisa hidup ! Jadi jangan khawatir pakai air ini, itu pesan ceritanya mgkn



(*) Diedit dari versi aslinya di FB (16/01/2010)

No comments:

Post a Comment