Apr 12, 2011

Lensa Mata

Dalam sebuah tulisan menyambut Saung Istiqamah hari Ahad 10 April 2011, yang bertemakan Islam itu Indah, seorang kawan menuliskan apa saja yang indah dalam pandangan manusia, bersumberkan Surat Ali Imran ayat 14 hingga 17.

Dalam 3:14 disebutkan bahwa dijadikan indah pada pandangan manusia, kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan, yaitu:
- wanita
- anak-anak
- harta yang banyak dari jenis:
- emas
- perak
- kuda pilihan
- binatang ternak
- sawah ladang

Kemudian disebutkan ada yang lebih baik daripada itu semua yaitu surga yang dijanjikan Allah SWT untuk orang-orang yang bertaqwa (3:15).

Dan juga disebutkan juga ciri-ciri orang yang bertaqwa adalah mereka:
  • yang berdoa "ya Tuhan kami sesungguhnya kami beriman kepadaMu, maka ampunilah
  • dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka".
  • yang sabar (dalam menjalankan ketaatan dan meninggalkan hal yang diharamkan)
  • yang benar (yang percaya kepada apa yang diberitakan atas landasan keimanan)
  • yang tetap taat (selalu dalam ketaatan)
  • yang menafkahkan hartanya
  • yang memohon ampun di waktu sahur

Merupakan hal yang wajar jika seorang laki-laki berani berkorban untuk mendapatkan wanita pujaan hatinya. Bukanlah hal yang aneh jika orang tua membanggakan anaknya, dan melakukan segala hal yang terbaik untuk masa depan anaknya. Tidak aneh pula banyak yang berusaha sekeras-kerasnya, dari pagi sampai pagi lagi, banting tulang dan peras keringat untuk mendapatkan harta sebanyak-banyaknya. Karena ketika sesuatu tampak indah, maka sesulit apa pun jalan untuk meraihnya akan tetap ditempuh dengan semangat pantang menyerah.

****************

Menelaah kembali ayat 3:14 di atas, perhatikan pemilihan kata-kata yg tersusun:
"... dijadikan indah pada pandangan manusia ..."

Suka atau tidak, sadar atau tanpa sadar, sebenarnya apa2 yg kita pandang atau lihat, persepsinya adalah semata-mata disebabkan atas rahmat Allah SWT. Mustahil kita bisa menilai sesuatu itu indah, jelek, menyedihkan, menggelikan, menakjubkan, dll tanpa adanya hidayah baik lewat fitrah atau ilmu yg dipinjamkan Allah kepada kita.

Saya melihat keagungan susunan kata2 dalam 3:14 tsb. Saya memahaminya bhw tiap manusia yg terlahir di muka bumi sudah dibekali "lensa mata" yg sehat. Seumpama lensa kacamata, Allah Maha Kuasa mengatur setting +plus+ atau -minus- lensa ini. Tiap lensa mata bayi yg lahir sudah diset ke mode fitrah (default, 0/0) dan lensa ini pada saatnya kelak akan memandang indah hal2 yg disebutkan dalam 3:14 tadi. Sementara itu Allah juga menurunkan manual yaitu al-Quran agar manusia dapat merawat lensa yg sudah dikaruniakan tadi dan memanfatkannya dengan optimal utk kemaslahatan hidup mereka di dunia dan keselamatan di akhirat. Manual orisinil dari Pencipta lensa !

Hanya saja ada manusia yg bandel. Menuruti nafsu, mengubah setting lensa tsb ke arah yg ia suka. Mereka lupa, bahwa utk mengatur setting lensa tidak dapat sembarangan, PERLU baca manual. Tanpa petunjuk yg jelas, setting baru lensa tsb justru membuat si pemakainya hamba nafsu -- super fokus pada harta, tahta, wanita, ilmu, atau gabungan semuanya -- yg membuatnya lupa siapa Sang Pencipta dan untuk apa lensa tsb dikenakan pada nya.

Ada juga mereka yg merusak lensa. Tidak mau merenungi isi manual krn merasa hal-hal yg dituliskan di dalamnya terlampau remeh temeh. Menganggap ayat2 yg tertulis kurang "power" untuk meraih kemenangan dan kesenangan di hereafter. Mereka lah para pendeta/rabi/bhiksu yg menjauhi dunia, menyendiri, berpuasa tak henti, mengharamkan wanita, semata2 dgn tujuan menjadi manusia suci yg menafikan fitrahnya sbg manusia.

Nah pemenangnya spt yg disebutkan di 3:15 adalah manusia yg bertaqwa. Beruntunglah orang2 yg bertaqwa krn Allah telah menghadiahkan lensa yg terbaik utk mereka. Lensa yg dapat melihat/merasakan segala hal2 gaib tentang kenikmatan surga dan mengingatkan akan tipuan senda gurau dunia. Mereka percaya diri dlm melangkah krn telah diberi lensa yg jauh lebih baik dari lensa biasa (default) yg dimiliki mayoritas manusia.

Bgm orang bertaqwa itu memperoleh keistimewaan sehingga lensa mereka diupgrade Allah ?

Karena mereka yakin dgn janji Allah dan tak pernah berhenti menggapai janji tsb dgn memahami/mengamalkan hal2 yg dituntunkan dlm buku petunjuk. Beberapa diantaranya disebutkan dalam 3:16-17.


Which lens you wear today ?

*picture from here.



No comments:

Post a Comment