Tahun Baru di KL

Inilah perjalanan lintas pulau dgn persiapan paling singkat bersama anak" sejauh ini. Setiba pulang berlibur dari Jakarta kemarin, sekeluarga kurang fit. Ada yg pilek, batuk, berganti" selama dua mingguan. Memasuki akhir bulan September, ada lagi rancangan acara keluarga di KL. Pas tahun baru 1 Muharram 1438 (tepatnya hari Minggu) ada pesta nikah keponakan di KL. Niatnya sudah lama mau menghadiri acara di sana, namun apadaya virus" penyakit masih menggerogoti.

Libur Tlah TIba

Alhamdulillah liburan tengah semester kemarin, DuoS dan adik" nya bisa bertemu inyik dan nenek lagi di Jakarta. Ditambah lagi bonus mengikuti prosesi idul qurban di mushalla depan. Bagi Syahimah ini pertama kali ia naik pesawat terbang. Super happy, bertemu keluarga di sana, rumah benaran yg dapat dipakai berlari dari ujung ke ujung, menapak tanah sambil melihat capung / kupu", memberi makan ikan, menyapa burung, dan ... memberi makan kambing uda Nau Nau yg menginap bbrp malam di rumah.

Ubuntu: Usb stick shows wrong free space

One thing I learned today from this thread by plucky.

If you delete files on the USB stick,always remember to empty the wastebasket before un-mounting the stick so the empty space will be recovered.

Since I am wondering that I already removed so many files but still ubuntu shows "same" available free space.

/dev/sdb1 31250016 30765264 484752 99% /media/uncu8bunsu/B7BE-8601

Then after emptying the trash bin:

/dev/sdb1 31250016 23117872 8132144 74% /media/uncu8bunsu/B7BE-8601

Sigh ... what a relieve, thanks !

Penggenggam Ingatan Manusia

Di pagi hari kemerdekaan ke-71, tanggal 17-8-2016 lalu, saya berbelanja ke supermarket belakang rumah, dgn bersepeda spt biasa. Badan terasa kurang fit pagi itu krn semalam kurang tidur. Saat pergi, memilih barang, dan membayar belanjaan semua normal. Ibu kasir yg baik itu lagi-lagi memberi saya satu hadiah sebotol susu segar Dutch Lady Purefarm rasa pisang, saya fikir mgkn krn barusan beli tiga kotak Purefarm UHT coklat. Tiga kantong belanjaan yg cukup berat kini bertambah berat dgn tambahan 900 ml susu lagi. Kasir di supermarket ini bbrp kali memberi kami free-gift , apalagi jk ada anak" yg ikut. Tahu saja bakalan anak" suka :-) Setelah berjalan agak jauh dari supermarket, sekitar 30 meter, baru tersadar saat celana bermuda agak melorot. Lha ini ada kunci sepeda di saku celana, mengapa saya berjalan kaki ? Ya Allah, saya lupa, padahal tadi membawa sepeda. Balik ke supermarket ambil sepeda.

Lanjut pergi kantor, everything as usual ...

Love Uni and Kakak

Ada kala keduanya sangat akur bersama, ada saat keduanya bermain di teritori masing", dan ada waktu keduanya berseteru. Dalam satu hari, uni dan kakak berinteraksi paling kurang 13 jam (satu hari dikurangi masa tidur dan aktivitas sendiri seperti mandi). Alhamdulillah jika dibuat dalam diagram lingkaran dari waktu 13 jam tadi kebersamaan (baik sama-sama bermain atau bermain sama-sama) adalah porsi terbesar keseharian mereka. Berseteru biasanya terjadi di saat pergantian skenario "acara", saling berebut perhatian, atau adu mulut (saling jawab) terhadap hal-hal kecil yg sepele (bickering / squabbling). Mgkn didorong rasa cemburu atau mencari perhatian.

Greyest Moment of the Day

Dari sekian banyak waktu yg terisi dengan tawa dan kerjasama, terselip momen-momen kelabu. Bbrp menit jerit dan pekik marah karena perebutan permainan atau skenario yg tak didukung sebagian pelaku cerita. Atau bisa jadi mimpi buruk ekoran peristiwa sebelum tidur, pergaduhan yang tak prinsip karena semata-mata lapar atau mengantuk, atau sikap cemburu yang tak dapat dikawal karena merasa tak adil atau itu "memang" hak dia.

Live without Windows

It is just a beginning, to have computer at home without having Windows, 28 July 2016. I have been using Windows since I got my first laptop in 1996 but occasionally switch to Linux due to study or work using dual boot. But now, it is only Linux in the (note)book.

Ubuntu 16.04 answers all my doubts whether Linux (at this point of time) can satisfy all my needs as Windows does. As mentioned in previous post, once I had  external hard disk drive recognized well and usable by Linux kernel (OS), it seems the road ahead is bright clear. The data backup can be retrieved seamlessly, Wifi is up, and bluetooth is on. Last but not least the new Linux box also able to transfer files with our Android smartphones.

Memilih Reaksi

Jum'at pagi itu agak terasa lain. Diawali kemalasan untuk memeriksa uang di dompet karena saya yakin masih banyak lembaran uang di sana. Tambahan lagi berangkat kantor sudah telat sehingga harus terburu-buru, malas mampir di mesin ATM. Di kota yang sudah banyak mengandalkan transaksi cashless ini mmg uang tunai semakin jarang digunakan. Transport dan belanja semuanya bisa memakai kartu debit / kredit, sehingga ada kalanya tiada uang sama sekali di dompet. Namun saya selalu selipkan bbrp lempar dollar di sana sebagai cadangan. Namun jika dompet itu yg tertinggal di rumah/kantor, bagaimana ? Wabil khususi di hari Jum'at, malang tak dapat berinfaq di masjid di siang yg mulia itu.

Karena Kita Ingin Mereka Lebih Baik

Melanjutkan semangat tulisan sebelumnya "Karena Ingin Bersama ke Surga", di sini saya mengutip bagian tengah dari presentasi ibu Elly Risman yang sangat bagus disajikan oleh mbak Erin Yudha di blog nya, tentang misi penting persiapan anak. Saya amat yakin bahwa "mempersiapkan" anak itu merupakan tugas sepanjang hayat, bukan sekadar menumbuhkan fisik dan nalar nya saja. Jauh lebih mulia dari itu dan tantangan orang tua adalah bagaimana mempersiapkan hal tsb di tengah kesempitan waktu, keterbatasan usia/tenaga/ilmu yg dimiliki, menyampaikan nya dengan bil-hikmati-wal-mau'izzatil hasanatu (wal-fun) dan tekanan luar biasa dari pengaruh luar rumah yg senantiasa bertambah maju (advanced).

Windows Crash, Ubuntu Live CD, and Toshiba External HDD

It is started when my 7+ years Fujitsu E8420P notebook, running Windows Vista Business, crashes frequently. The windows just freezes, inactive mouse, and no apps response. I noticed the culprit is the browser, seems it is Firefox since I used it as default browser. Sometimes Firefox was the only apps running and notebook still crashed. Every time the crash happened, I have to press the notebook power button for couple of secs ( 5 - 7 secs) until it is really powered off. Next time it is rebooted, just hope (or exactly prayed) that it will go back to normal. Sometimes, needs to restart in Safe Mode.

By that time, I already thought to buy external hard disk to back up personal data.
I did partition the hard disk into C and D, where D drive stores data only.
But misfortunes came uninvited ...
Recently it is getting more frequent.
No way to survive with old same method.
It is stalled, frozen, go back and forth Safe mode.
Even it goes to Repair and Diagnostic mode, built-in feature by Fujitsu.
Still no hope, seems boot sector / startup sector in hard disk really damaged, beyond repair.

Procrastinate ... delaying to buy this important device though I was browsing some local / online shops recently to find good bargain.
If anything can go wrong, it will.
At the end 21.07 my system really gave up, refused to start Windows at all.

Tata' Satinah

Sudah lama tak posting tentang Sakinah. Makin lama, makin lucu, namun juga makin banyak ulah. Sejak ulang tahun ke 2 bulan April lalu, kepandaiannya maju pesat. Tak heran karena "gurunya" ada dua.

Sakinah memang tipe batita yang amat suka memperhatikan tingkah polah dan bicara uda uni nya. Istilahnya dia dapat mengkopi hal-hal yang dibuat uniS, tentunya tidak seutuhnya karena bicara nya yang masih cadel atau gerakannya yang belum selincah uniS. Serasa punya anak kembar tiga, istilah mama nya.

Shalat Idul Fitri Berempat Saja

Niatnya akan shalat idul fitri di KBRI sekeluarga. Jika tak memungkinkan, shalat di masjid dekat rumah. Namun kondisi pagi itu berkata lain, kami harus mengambil plan terakhir yaitu shalat di bawah blok dekat rumah. Pergi shalat hari raya itu semakin menantang. Membangunkan dan mempersiapkan anak" pagi-pagi. Ini menjadi problem saat ini krn TrioS belum terbiasa bangun jam 7 pagi.

Buka Bersama Imas 2016

Tanpa terasa ajang silaturahim terbesar IMAS sepanjang tahun ini telah berulang untuk kesebelas kalinya. Dimulai di tahun 2006 saat masjid an Nahdhah baru diresmikan hingga kami melaksanakannya kembali tanggal 26 Juni kemarin. Apabila ada anak anggota IMAS yang hadir saat masih bayi di kali pertama acara ini maka jika ia hadir kembali tahun ini maka ia sudah mempersiapkan diri untuk PSLE (ujian lulus SD). Kalau saya tak salah ingat sudah tiga periode duta besar selama buka bersama ini diadakan. Dimulai di era pak Wardhana, dilanjutkan pak Andri Hadi (2012 - 2015), dan kini pak I Gde Ngurah Swajaya.

DuoS: Nursery Hari Pertama

Dan hari yang dinantikan pun tiba. Senin 4-1-16 jam 1 siang.

Orientasi siswa siswi tadika di PCF Sparketots blok 135 Bedok North bermula. Para ortu dan murid baru diundang untuk masuk ke dalam kelas. Mendengarkan ucapan selamat datang dan penyambutan dari kepala sekolah (principal) Ruth Neo-Lim. Di aula yg besar itu juga berkumpul guru guru yang akan mengajar kelas sore (1-4pm). Pidato dilanjutkan oleh guru yg akan mengajar di kelas N2-3 (kelas yg akan ditempati DuoS) bernama Mrs Tan (form teacher). Pendamping Mrs Tan adalah Madam Chua yg juga bertugas sebagai guru bahasa Mandarin.

April TrioS

Selamat ultah TrioS, ini nama khas yg kami sematkan untuk uni, uda, dan kakak. Ketiganya lahir di awal April dan hanya beda tiga hari. Alhamdulillah DuoS milad keempat, kakak milad kedua.  Setahun yg lalu belum dapat berpose seperti ini karena Sakinah belum bisa berdiri sendiri. Nah sekarang lengkap deh :-)

Semoga menjadi anak-anak yg shalih dan shalihah, saling menyayangi dan menjaga, rukun bersaudara ya nak.

Amiiin.

Putri Ketiga

Posting pertama tahun ini, kami memperoleh cahaya mata seorang kembali. Seorang bayi perempuan (W: 3185 gms, L: 50 cms) , pada 17 Januari 2016, di Minggu pagi sekitar 30 menit usai azan Subuh (06:21 SGT).

Pangkas sebelum Sekolah

Pulang Jum'atan di hari tahun baru 2016 ada sesuatu yg spesial. Dari masjid at-Taqua simpang Bedok, kami naik bus sampai barber shop Sridewa, untuk membawa Shalih pangkas rambut sebelum masuk sekolah hari pertama senin besok. Yeay !

Paman pemangkas rambutnya berbeda dengan saat pertama kali dulu.  Kalau dulu orang Singapura, nah yg ini berasal dari Kelantan (Msia) dan mencari nafkah di sini. Tampak Shalih sudah mulai percaya diri sekarang sekarang. Ini percobaan kedua sebenarnya, setelah hari Rabu malam sebelumnya, dia tak mau. Alasannya krn sudah malam :-(