Aug 3, 2011

Halte Bus untuk Helipad

Ini adalah foto dari halte bus di depan rumah. Halte ini sudah ada sejak kami pindah ke daerah ini 5 tahun lalu. Kesannya super kokoh meski hanya menyediakan tempat duduk untuk 12 orang dan selebihnya untuk penumpang berdiri dan kotak panel kaca yg berisi informasi dan iklan. Saya tak ingat pertama kali bergumam tentang halte bus di sini seperti sudah disiapkan untuk pendaratan helikopter di atap nya :-) Sekali lagi saya perhatikan ke arah atap nya ... wow juga dilengkapi penangkal radiasi Thermo-Brite dari Parsec yg populer itu. Maklum saja kota kecil ini panas sekali saat siang sehingga lapisan pemantul panas ini amat membantu.

Desain halte di sini jelas kriterianya dan wajib dipatuhi pembangun. Mulai dari ukuran yg ditentukan oleh jumlah penumpang menunggu saat jam padat, sampai hal-hal baku lain spt informasi bus, penerangan, sarana keamanan bagi penumpang, tempat sampah, struktur atap, lantai dll. Baja terbaik dengan diameter lebih dari cukup yg dipakai untuk strukturnya. Tempat duduk penumpang dan sandarannya yg terbuat dari baja stainless :-) Kaca-kaca tempat memajang info atau iklan minimal punya tebal 5mm. Aman dan awet. Jika dihitung biayanya satu-satu jelas mahal.




Memang tak semua halte dibuat seperti ini. Ada halte-halte lebih kecil di daerah yang tak terlalu ramai, lebih sederhana dan jelas lebih murah biayanya. Semuanya dibangun seragam, dilengkapi dengan berbagai *pernak-pernik* yang DIBUTUHKAN, secara berangsur. Nomor bus, informasi bus (malah yg lebih canggih spt di pusat kota atau di dekat perhentian MRT memakai auto electronic time table untuk informasi aktual bus yang akan tiba), papan info, beton-beton pengaman, lampu yg hidup dgn sensor otomatis kala senja tiba dll semuanya dibuatkan. Kebersihan halte dijaga baik oleh perusahaan bus maupun pengelola kebersihan di daerah tsb. Sampai-sampai urusan air yg menggenang di atap, talang mampat krn tumpukan daun kering, atau genangan di sekitar halte mendapat perhatian khusus krn takut wabah DB (dengue). Meteran listrik dibuatkan di tiap halte sehingga termonitor terus pemakaian listrik nya.

Kembali soal biaya, pasti mahal kan ...

Ya iya lah ... Namun jika semua *perlengkapan* halte yg sudah dikupas di atas tadi adalah STANDARD (dimensi, material, warnanya, dll) maka pemerintah (atau siapapun yg mendanainya) pasti dapat membeli dalam jumlah besar (bulky buy) dengan diskon besaaar, harga *kulakan* atau borongan. Beli lebih murah dari produsen. Keuntungan lain dengan dimensi yg standar adalah kemudahan bagi kontraktor dalam membangun halte tsb. Perlengkapan non-keamanan yg tak wajib semacam tempat duduk dgn baja stainless, pelindung panas, dll itu tidak selalu tersedia. Satu kelemahan yg saya lihat dari halte tipe ini adalah terpaan hujan lebat di kala angin kencang pasti menerpa apapun yg bernaung di bawah halte open-concept ini :-)

Jadi kapan negeri kita punya halte macam yg mementingkan kenyamanan penumpang ini ya ...

Tentu tak perlu yg bisa didarati helikopter !

No comments:

Post a Comment