Improvisasi yg paling suka dengarnya adalah ucapan:
Selamat Datang Utk Para Jamaah dan Terima Kasih karena telah Sudi menunaikan shalat Jumat (atau Ied) di masjid mmm ini ...
*Malay version nya mohon maaf, nggak hafal.
Terasa sekali kerendahan hati pihak masjid yg menyambut para jamaah, padahal tadi saya sudah mengantuk menunggu azan.
Improvisasi 2011 di masjid dekat kantor:
Selama mendengar khutbah agar mematikan Hp ... (ini biasa, namun dengar lanjutannya ...),
... dan tidak mengirimkan sms, bermain-main dengn aipon atau aipad dan lain sebagainya krn dapat merusak pahala Jumat ...
*versinya tak asli seperti itu, namun suer ada kata2 aipon/aipod gitu.
Selanjutnya pasti diteruskan dgn edisi standar HR abu Hurairah utk tidak berkata-kata saat mendengarkan khutbah.
Mengenai bermain-main dengan Hp (sms, fb, game) atau hal-hal yg tak berhubungan dengan ibadah adalah terlarang, saya asumsikan ini dianalogikan dengan pendapat imam Nawawi terhadap kumpulan hadits Muslim no 857: "Barangsiapa berwudhu, lalu dia melakukan wudhu itu sebaik-baiknya, lalu dia mendatangi (khutbah) Jum’at, lalu mendengarkan dan diam, maka diampuni (dosanya) yang ada antara Jum’at itu dengan Jum’at lainnya, ditambah tiga hari. Dan barangsiapa menyentuh kerikil (yakni mempermainkannya, Pen.), maka dia telah berbuat sia-sia".
Memang sekarang itu generasi *touch-more-talk-less* jadi improvisasi pengumuman oleh ta'mir masjid memang diperlukan :-)
*as discussed in IMAS
No comments:
Post a Comment