Ada satu sekolah yang kebanyakan pesertanya lulus dengan prestasi gemilang dari sana, namanya sekolah setan. Muridnya ada dua jenis yaitu nafsu dan tabiat (kadang disapa dengan nama habit). Pak dan Bu guru dari mahluk berjenis setan. Namun jangan cepat mendaftar dulu. Masa sekolahnya lama sekali dan hanya ada satu kali istirahat tiap hari yaitu saat tidur. Jika di sekolah lain, murid-muridnya ingin cepat lulus, di sini *ada* yang tidak mau pernah lulus, alias ingin berkubang menjadi murid abadi di dalamnya. Alasannya: mata pelajarannya mudah tak pernah membosankan, ruang kelasnya nyaman tak pernah penuh, waktunya fleksibel, kawannya banyak, gurunya fun dan kompak dgn murid, sarana beragam mulai dari yang pasif sampai audio visual yang canggih yang boleh langsung praktek tanpa latihan, dan tidak dipungut bayaran sama sekali. Memang seperti sekolahan manusia, ada juga kelas elite yang lebih mahal, perlu modal besar. Namun di kelas reguler saja sudah sangat nyaman, tak perlu keluar biaya tambahan untuk promosi ke kelas elite. Siapapun boleh mendaftar, baik sengaja atau terpaksa, tanpa surat atau ijazah minimum, langsung diterima tanpa tes.
Tiap jiwa yang dilahirkan selalu hadir dengan kedua murid tsb. Ada satu jiwa dengan golongan muthmainnah yang selalu berupaya untuk tidak pernah masuk sekolah tsb. Keinginan melirik pun sekuat-kuatnya ditolaknya. Ia selalu belajar jurus jitu dari Pencipta nya untuk terhindar dari bujuk rayu pihak sekolah setan. Perlu kemauan kuat, konsentrasi yang melelahkan, dan waspada tipu daya agar jangan pernah tergiur ke sana. Godaanya sangat kuat. Bayangkan, sangat banyak murid yang tiap hari mendaftar ke sekolah ini, murid-murid lamanya masih saja ramai, dan guru-guru nya ... ya setan-setan itu tidak ada matinyeee sehingga makin tambah ramai aje tuh ruang guru. Mulai dari kepala sekolah, mentor, guru senior, administrator, janitor, selalu kampanye menyeringai menawarkan paket-paket yang tiap saat selalu lebih hebat, lebih menarik, lebih melenakan, melalui apa saja *corong pengumuman* maksiat agar murid baru merengek utk masuk sana.
Pernah putus sekolah di tengah jalan dan ingin masuk lagi juga diterima dengan senang hati. Mau membolos sejam dua atau sehari dua dipersilakan masuk kelas tanpa ada hukuman. Mau ikut kelas siang saja, kelas siang malam, kelas awal bulan, kelas akhir bulan, selalu di kelas ... all welcome. Mana ada sekolah lain di dunia ini yang seenak ini. Namun jangan salah meski belajar non-stop, murid-muridnya ternyata tak pernah bertanya kapan masa liburnya, ada yang sama sekali tak perlu istirahat, berpeluh mengikuti semua modul pelajarannya. Bahkan ada mata pelajaran yang antri panjang peminat, namanya mata pelajaran utk menjadi sukarelawan serdadu setan (hizbus syaithan). Rumah tempat jiwa dari murid-murid yang keletihan belajar di sini tentu akan ada akhir nya juga, itulah saat akhir sang murid terdaftar di sana alias wafat dapat ijazah almarhum.
Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.(khutbah Rasulullah SAW menjalang Ramadan)
Sebagai jiwa yang terlahir muslim marilah berdoa agar jangan pernah terjerumus ke sekolah ini. Di satu saat jiwa terlena, mgkn sempat diajak melihat halaman sekolahnya, cepat beristighfar, tegakkan shalat, panjatkan doa perlindungan dari setan yg terkutuk. Bulan Ramadhan ini adalah bulan dimana gerbang sekolah setan ditutup paksa, semua jendelanya ditirai rapat, mulut guru-gurunya pun diberangus paksa. Namun ini HANYA bagi yang mau saja. Ada juga calon murid atau bekas murid yang masih mencari-cari pintu belakang atau menggali lobang untuk berupaya masuk ke dalam.
Bagi jiwa yang beriman bulan Ramadhan adalah bulan untuk meningkatkan ilmu dan belajar jurus baru agar tak tertipu masuk sekolah itu. Amat merugi jiwa-jiwa yang terperangkap di dalam meskipun ia sudah berada di luar sekolah. Memang nyata, hasil didikan sekolah setan meskipun sehari, sejam, semenit amat membekas di hati para muridnya. Noda-noda hitam membekas bagi siapapun yang pernah menjadi murid di sana baik terpaksa atau rela. Membersihkan noda hitam ini amat sukar.
Meski guru-guru terbelenggu di bulan Ramadhan, pelajaran dari sekolah tadi amat mujarab kuat tertanam di dalam ingatan. Murid memang dibebaskan dari sekolah saat ramadhan namun bukan berarti mereka lupa pelajaran. Murid mengingat baik pelajaran yg telah diikutinya: memandang yg haram, mendengar yg sia-sia, mengucapkan ghibah, mengambil yang bukan hak nya, melangkahkan kaki ke tempat yg dilarang, memikirkan yg haram, melalaikan kewajiban, kikir, sombong, riya, korup de el el.
Mari kita berdoa agar diri ini, keluarga kita, saudara-saudari kita, teman-teman dapat segera sadar utk melupakan pelajaran dari sekolah terkutuk ini. Tidak pernah lagi kembali atau mengulang kelas di sana ! Memohon pada Allah utk istiqamah membersihkan noda-noda hitam pada jiwa dan diberi kekuatan untuk tidak menambahnya di kemudian hari. Inilah satu-satunya sekolah ternikmat di dunia yang jangan pernah mencoba berlama-lama di dalamnya. Sebab tanda lulusnya tidak diakui di hari akhir dan tiap kredit mata pelajaran yg diambil hanya menambah berat timbangan dosa di yaumil akhir.
Dan katakanlah: 'Ya Rabb-ku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Rabb-ku, dari kedatangan mereka kepadaku." (Qs Al-Mukminun: 97 -98)
*penulis masih mencari cara utk tak pernah kembali lagi ke sekolah ini.
No comments:
Post a Comment